SUNKI ( you're perfect baby)✔️

ingatan kecil

Jeritan kecil terdengar lembut di telinga sepasang kekasih , Membelah hawa panas yang mengigit, terkadang jeritan itu membuyarkan lamunannya. Tampak hampa seperti ruangan kedap suara, ruang hati yang kosong kini diisi dengan 3 ekor kupu kupu yang beterbangan mengelilingi perut nya, geli di rasa namun membuat nya bahagia

Bahagianya tak harus tentang uang, cukup di rasa nya orang yang ia sayangi berada di sebelah nya sudah membuat hati nya terisi penuh.

Nishimura riki tersenyum saat di gendong nya malaikat kecil yang di nanti nantikan nya, wajahnya tersenyum cerah saat mendengar tangisan kecil yang keluar dari mulut malaikat kecil itu, di lihat nya kekasih nya yang sudah pucat tak berdaya kala merasakan gejolak cinta yang ada pada dirinya

Ia meringkuk tubuh kekasih nya, tangannya begitu dingin wajah mulus serta bibir pink nya berubah pucat

" Kakak udah jadi ayah" ia tersenyum bangga melihat, bayi di gendongannya kemudian menatap mata sunoo

" Dia mirip dengan mu" jawab sunoo sambil tersenyum

Senyuman itu tak hilang dari wajah Niki, mengingat betapa bahagia nya ia saat ini, memiliki seorang kekasih seperti sunoo itu hadiah terindah baginya seorang yang bisa mengesampingkan ego nya demi kepentingan bersama, seorang yang mau meminta maaf lebih dahulu jika dia bersalah, ia sangat bersyukur memiliki sunoo salah hidup nya

Ya, ingatan kecil itulah yang membuat nya lebih memilih untuk menetap di keluarga nya yang sekarang, menjalin hubungan yang tak mudah dan perlu mengelak dari pandangan buruk orang lain terhadapnya

" Aku mencintai mu" ucap nya sembari mengecup kening sunoo

"Maaf karna sunoo lama ngasih hadiah nya, sunoo baru bisa ngasih hadiah ini sekarang, jadilah ayah yang sayang pada anaknya, sunoo tau ini susah tapi tolong jaga dia" sunoo memeluk tengkuk Niki bersembunyi di ceruk leher nya

Niki mengelus punggung nya dengan lembut membelai kepala nya serta menciumi bahu sunoo
.
.
.
.
.
.
.

Dengarkan hatiku
yang memanggilmu dengan sendirinya
Dalam kegelapan hitam ini
Kau adalah cahaya

Ulurkan tanganmu

Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

Bulan hari ini menyinari kekosongan ingatanku
Kegilaan ini telah menelanku
Dalam kegilaan yang kekanak-kanakan ini
Malam inilah yang akan memberi penyelamatan padaku

Aku tahu bahwa kau adalah penyelamatku
Satu-satunya tangan yang akan membelaku
Dari bagian yang menyakitkan dalam hidupku
Yang terbaik dariku, aku tak punya apa-apa, tapi punya dirimu
Sehingga bisa tertawa lagi, membuatku senang

Keluarlah
Dengarkan hatiku
yang memanggilmu dengan sendirinya
dalam kegelapan hitam ini
Kau adalah cahaya

Aku bersyukur, untuk melakukan hal ini kau memberiku sayap
Kau memberikan sayap untuk orang sepertiku

aku bangun sambil memikirkanmu
Aku membuang semua kesedihanku
terima kasih, untuk (aku dan kamu) menjadi “kita”

Keluarga? Apa maksudmu itu, itu hanyalah omong kosong semata karna aku memiliki mu sekarang, jadi lah pelindung ku di malam hari dan aku akan melindungi mu di siang hari

Tangan mungil mu terkait di tangan ku, saling memberikan makna dari cinta walau hanya suara yang membuat hasrat ku semakin menggebu gebu ketahuilah bahwa hal itu yang paling ku suka dari mu, menjerit lah saat gigitan kecil menghampiri telinga mu aku akan membantumu meredakan sakit itu

Peluh yang bercucuran dari pelipis mu membuat wajah mu semakin candu untuk di pandang di tengah kegelapan malam serta bintang bintang yang bertebaran di langit, bibir yang menembus kulit dada ku begitu dingin rasanya, hanya kau dan aku yang mengetahui seperti apa rasa nya malam itu,

Terimakasih untuk setiap detik yang kau berikan pada ku  itu sesuatu yang sangat  berharga bagiku, aku akan menjadi pondasi untuk mu disaat kau mulai gontai untuk berjalan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.