"dia orang yang kucintai, dan itu berlaku untuk selamanya, bahkan aku gak tau sehancur apa aku nanti saat melihatnya dimiliki orang lain" -ni-ki
Homophobia di larang mendekat❗🔞
Niki mengerjapkan matanya berulang kali dan memastikan kekasih nya ada di samping nya, tetapi ia tak menemukan keberadaan sunoo di sebelah nya, ia terbangun dan melihat sunoo yang masih setia dengan buku nya ntah sedang menulis apa, Niki berdiri untuk nyamperin sunoo
" Eh udah bangun, mau makan?" Tanya sunoo lembut pada Niki
Niki hanya terduduk di belakang sunoo dan memeluknya dari belakang " Nggak laper" jawab nya dengan suara serak khas bangun tidur sembari bersender di bahu sunoo
" Kamu lama banget belajar nya, ini udah hampir jam 11 malem"
Sunoo melihat kebelakang untuk melihat wajah Niki " Biar nilai nya bagus, supaya gak ngecewain kakak" ucapnya mencium pipi Niki
Niki tersenyum malu dan kembali bersandar di punggung sunoo sesekali menyesap aroma mint di tubuh sunoo
" Kamu mau makan apa? Biar kakak ambilin"
" Emmmm, terserah deh"
" Oke, tunggu sebentar yaa" Niki berdiri dan keluar dari kamar untuk mengambilkan makan malam untuk sunoo
Tak lama niki kembali kekamar dan membawa sebuah nampan berisi buah dan susu
" Makasih" ucap sunoo tersenyum gemas
" Kak"
" Ya?"
" Makasih buat waktu yang selama ini kakak luangkan buat aku, makasih kakak udah ngasih cinta buat aku"
" Emmmm hehe Kakak bingung mau jawab apa" Niki menggaruk tengkuk nya karna malu
" Gausah di jawab juga gak apa apa, kakak kok bisa seganteng ini sih?, Kan aku gak bisa tenang jadi nya kalau kakak natep kaya gitu terus"
" Yaudh lanjut lagi belajar nya kakak nunggu di kasur aja" Niki membalik badannya sambil menahan semburat merah di wajah nya
☁️☁️☁️
Pagi ini sunoo lebih dulu berangkat ke sekolah di banding Niki karna sunoo tak ingin belajar nya sia sia karna terlambat sekolah
" Kak Jay, kak Niki mana?" Tanya sunoo pada Jay saat jam istirahat
" Di dalem, main sama soobin"
Sunoo segera masuk kedalam kelas Niki dan benar aja soobin sedang mengganggu Niki yang sedang tidur di kelas " Lo ngapain sih gangguin kak Niki Mulu?" Tanya sunoo pada soobin
" Terserah gue dong bukan urusan Lo"
Niki terbangun dan melihat sunoo, kemudian menarik lengan sunoo dan mendudukkannya di pangkuannya soobin marah dan pergi dari kelas itu
" Gimana ulangannya bisa?" Sunoo mengangguk sambil tersenyum seisi ruangan pun berteriak histeris karna melihat Niki sangat bucin pada sunoo
" Woi, ini sekolah klo mau pacaran tunggu sampe rumah bisa enak enak juga" Jay berteriak di telinga Niki
" Ih kak Jay sakit tau telinga sunoo, jungwon mana?" Tanya sunoo pada Jay
" Di kelas nya lah"
" Eh hati hati loh di kelas jungwon kan ada sunghoon tu, mampus cewek Lo di Embat dia juga" Niki tertawa
" Lo sih pacaran Mulu sampe gak tau klo sunghoon dh pacaran sama Jake"
Niki melotot mendengar apa yang di katakan Jay begitu pula dengan sunoo sama kaget nya " Bercanda Lo gak lucu sumpah"
" Beneran gue anj, Lo liat noh si Jake pasti ada di kelas sunghoon, klo Lo mau ikut ayok gue sekalian mau nyamperin pacar gue"
" Yaudh kita ikutan gue juga mau sekalian nganterin sunoo ke kelas nya"
Saat berjalan di koridor Niki di tarik Alvin kearah lapangan sekolah
Bughh!!!
Satu Bogeman mentah melayang di rahang tegas milik Niki, Niki bangkit kemudian mengepalkan tangannya dan membalas tak kalau kuat dari Alvin
" Kak!! Udah kak!!!" Sunoo menarik narik baju Niki untuk menyudahi perkelahian
Tak sengaja Niki mendorong sunoo karna Alvin mendorong tubuh nya
" Apa mau Lo hah!!" Niki kembali melayang kan pukulan pada wajah Alvin sehingga pelipis nya mengeluarkan darah
Alvin tersenyum licik
" Balikin sunoo gue"
Niki kembali memukuli Alvin sampai Alvin terhuyung Huyung karna kehilangan kendali
" Nik!! Udah nik, itu sunoo pingsan" ucap Jay
Niki melihat sunoo dan langsung membawa nya ke UKS
Tak lama sunoo terbangun dan langsung berdiri mengambil kotak p3k " Kak, bibir kakak berdarah, sunoo obatin ya" Niki mengangguk sembari menatap khawatir kearah sunoo
Sunoo dengan telaten membersihkan luka di bibir Niki, manik mereka bertemu
" Kenapa?" Tanya sunoo lembut pada nya
" Maaf"
" Maafhhhh mphhhh" Niki melumat bibir sunoo dan menutup hidung sunoo dengan tangannya
Sunoo memukul mukul bahu Niki karna hampir kehabisan oksigen " Kak!!! Kakak mau aku mati? Kalau mau cium ya cium aja gausah nutup hidung segala!! Aku ga bisa nafas, mana rasanya obat luka lagi pahit banget" sunoo mengelap bibir nya dengan ujung baju nya
" Gemes Kakak ngeliat bibir kamu manis bgt, maafin kakak blum bisa jagain kamu"
" Kak, kakak jangan berantem sama kak Alvin lagi yaa, aku tau kak Alvin yang mulai tapi kakak jangan sampe terlibat, liat nih muka kakak jadi jelek kalau ada luka nya"
" Yaudh makanya cium biar cepat sembuh"
Sunoo mengecup bibir Niki singkat
" Kalian ngapain?" Tanya seorang guru tiba tiba masuk kedalam ruangan itu
" Ikut keruangan saya sekarang!!"
Sunoo menunduk karna malu sedangkan Niki dengan santai nya merangkul bahu sunoo di depan guru tersebut saat mereka berada di ruangan guru itu
" Kalian gak tau aturan apa? Di sekolah ini di larang keras melakukan hal seperti itu"
" Hal seperti apa Bu? Seperti ini?" Niki menangkup pipi sunoo dan mengecup bibir nya
Sunoo terkejut bagaimana mungkin Niki dengan berani menciumnya di depan guru tersebut, sunoo kembali menunduk
" Maaf buk, gimana yaa saya gak bisa kalau jauh jauh dari sunoo soalnya dia gemesin sihh, salahin orangtuanya aja kenapa bikin anak gemes kaya gini, jadi bukan salah saya kan, ibu juga kaya gak pernah muda aja sih"
" Saya gak mau tau pokoknya kalian bersihkan seluruh WC di sekolah ini"
" Aman" Niki langsung pergi keluar dari ruangan itu sambil merangkul sunoo
" Kak, kakak gak sopan banget sihh itu kan guru"
" Kamu lebih ga sopan"
" Aku gak sopan kenapa?"
" Kamu gak sopan karna terlalu cantik"
Pipi sunoo memerah seperti tomat di buat Niki
. . . . . . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
