15

2.4K 174 34
                                    


" Kak, kakak dari mana kok lama banget pulang nya bau alkohol lagi" sunoo mengendus ngedus tubuh niki yang sudah lemass

" Dah ah, gausah ganggu, gue capek"

Jlebb seperti di hujani batu, hati sunoo sangat sakit saat Niki berbicara tidak seperti biasa namun dia berpikir positif kemudian membantu Niki melepas pakaian dan menggantinya

Niki terbaring di kasur dengan posisi ngasal dan sunoo masih tetap membantu nya

" Kak tidur nya jangan gini yaa, nanti leher nya sakit"

Brakk!!!

Tubuh sunoo di dorong Niki sehingga punggung sunoo tertabrak Kedinding, sunoo menangis menahan sakit di punggung nya dan terduduk di lantai kemudian dia berdiri sambil mengusap air matanya

" Gausah sentuh gue dasar jalang"

" Kak, sunoo ada salah apa sama kakak, kakak kok jadi berubah gini?"

" Lo bisa gak kalau ada masalah jangan nangis, capek gue ngeliat nyaa lemah banget"

Sunoo semakin meneteskan air mata nya dia menangis sejadi jadi nya, memang dia merasa berbeda dengan perilaku Niki setelah dia keluar dari rumah sakit, bahkan Niki kembali seperti dulu ngomong seadanya dan bersikap dingin

Niki menarik sunoo keluar kamar dan mendorong nya lalu mengunci pintu kamar, sunoo membelalak kaget saat tahu diri nya diusir dari kamar bahkan sampai di kunci tetapi dia berfikir kalau Niki mungkin capek dengan pekerjaan nya jadi dia memilih untuk pergi kekamar nya, sepanjang malam ia hanya menangis sambil memeluk kaki nya menatap kearah jendela kaca yang sangat lebar, memandangi langit yang bertabur bintang bintang mata nya sembab dan hidung nya yang memerah

☁️☁️☁️

Pagi nya sunoo mencoba untuk mengetuk pintu kamar Niki namun tidak ada jawaban dari Niki kemudian ia pergi ke dapur untuk membuat kan sarapan Niki, saat selesai membuat sarapan Niki hanya menoleh kearah nya dengan tatapan cuek dan pergi keluar mansion untuk berangkat ke kantor nya

" Kak ini sarapannya" sunoo menjulurkan tangannya yg memegang bekal sarapan untuk Niki

" Kakak sarapan di luar aja, yaudh ya kakak udah telat" Niki memasuki mobil dan dan melewati pekarangan rumah begitu saja tanpa mencium sunoo bahkan menatap mata nya saja pun ia tidak mau

Sunoo menatap iba pada makanan yang ada di tangannya dan masuk ke rumah untuk membersihkan diri

" Kayak nya kak Niki marah karna aku gak jagain anak nya, tapi kan bukan salah aku juga, aku kan kepleset, ini semua karna kamu" sunoo menunjuk bathtub yang ada di samping nya, ya sunoo duduk di lantai kamar mandi kering yang sangat luas itu untuk merenungkan kesalahannya pada Niki

Tanpa sunoo sadari di kamar mandi itu ada cctv yang sengaja Niki pasang bahkan bukan di kamar mandi saja di seluruh ruangan di kamar nya ia pasangi cctv dari mulai kamar utama, kamar mandi dan ruang pakaian, dari balik itu Niki terkekeh melihat tingkah laku sunoo yang sangat absurd  karna berbicara dengan bathub, Niki tidak benar benar marah dengan sunoo Niki hanya mengerjai nya saja dia ingin tahu seberapa sabar nya sunoo saat ia marah

" Kamu sih gara gara kamu pacar aku marah, gara gara kamu aku gak jadi punya dedek pdahal aku pengen punya dedek, jahat banget sih kamu" sunoo menunjuk nunjuk bathub sambil memajukan bibir nya

☁️☁️☁️

Tengah malam Niki pulang dari pekerjaan nya di lihat nya sunoo yang terbaru di sofa dekat kasur, kemudian dia mengangkat kekasih untuk memindahkan ke kasur, Niki tersenyum melihat wajah cantik kekasih nya dia mengelus pelan pipi kekasih nya tersebut seketika beban yang di bawa nya kerumah lenyap begitu saja
" Maafin kakak, karna dorong kamu terlalu kuat kakak nggak sengaja maafin kakak ya sayang" Niki mengecup pelan kening sunoo dan menaikkan selimut sampai leher sunoo

SUNKI ( you're perfect baby)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang