14

2.3K 200 13
                                    


2 bulan berlalu hari hari mereka semakin berwarna apalagi dengan adanya bayi di dalam perut sunoo, membuat Niki semakin cinta dengan sunoo

" Lo kok makin berisi ya sun" tanya Jay saat mereka semua berkumpul di ruang tamu di mansion Niki

" Namanya lagi hamil" jawab jungwon

" Lo hamil? Kamu kok nggak bilang kalau sunoo hamil" tanya Jay pada jungwon

" Di bilang juga gaakan percaya kan, jadi mending tau sendiri aja"

" Oii, yang hamil siapa yang ribut siapa, berisik banget Lo berdua" Jake merasa terganggu menegur mereka berdua

" Iya Lo berdua jangan berisik, nanti sunoo stress" Niki menyambung

" Iya kak sunoo hamil, jungwon kapan hamil nya?" Sunoo membuat jungwon dan Jay terdiam, ntah kenapa saat sunoo hamil dia menjadi lebih tajam saat berbicara membuat lawan bicaranya bisa sakit hati

" Haha gak bisa hamil aku nya sun, kan cuman kamu yang istimewa" jawab jungwon sambil tersenyum, jungwon sudah paham dengan sunoo jadi dia tidak membawa ke hati perkataan sunoo

" Kak, dedek nya kangen sama kakak"

Jlebbb wajah Niki memerah saat sunoo melontarkan kata kata tersebut di depan teman temannya, yang lain hanya terkekeh melihat Niki yang terdiam Malu

" Yaelah nik, pake malu malu muka Lo, gas aja langsung nik jangan kasih kendorr" Jake meneriaki mereka

" Iya nik gass, anak Lo kangen sama Lo hahahha" Jay juga ikut serta dalam mengejek Niki

" Lagian lu sun ngidam aneh aneh aja, minta pangku lah minta beliin cacing Alaska lah" Jake kembali mengejek sunoo

" Terserah cewek gue dong Lo sewot bgt dah, dah ah gue mau kekamar" Niki meninggalkan yang lain dan membawa sunoo pergi dari hadapan mereka

Dikamar sunoo hanya terdiam saja menatap Niki yang sedang membuka kancing kemeja nya
" Kakak mau ngapain?"

" Tapi kata nya dedek nya udah kangen"

" Oooh ituu, gak jadi deh dedek nya udah gak kangen lagi sama kak Niki, dah yaa sunoo mau tidur aja udah ngantuk"

Demi apa Niki ingin berteriak rasa nyaa bagaimana bisa sunoo berubah pikiran sedangkan dia kini sudah melepas kemeja nya, tapi apa boleh buat dia tidak boleh kasar dengan sunoo

Niki berjalan kearah kasur dan ingin memeluk sunoo untuk menyusul tidur
" Mandi dulu kak sana baru boleh tidur"

Niki mengangguk pasrah sambil menghentak hentakkan kaki nya berjalan kearah kamar mandi, sunoo memang sensitif terhadap bau semenjak hamil bahkan saat mencium bau bubur ayam dia sampai muntah

Siang itu Niki masih bahagia melihat wajah sunoo yang sangat bersinar

☁️☁️☁️

Brakkkkk!!!!

"AKHHHH!!! KAK TOLONGIN SUNOO"

Niki yang masih di anak tangga berlari sekuat tenaga kearah sumber suara di kamar nya

" Sayang, kenapa?" Sesampainya Niki di kamar dia berlari kearah kamar mandi di lihat nya sunoo yang sudah terduduk lemas di samping bathub bersimbah darah, darah terus menerus keluar, Niki langsung menggendong sunoo ke mobil dan membawa nya kerumah sakit, dia juga menelpon Jay dan yang lain

Tak lama sampai lah Niki di rumah sakit dan sunoo di bawa ke dalam ruang intensif
" Aku mohon selamat kan sunoo dan anakku" Niki memohon sambil menunduk di ruang tunggu

Tak lama kemudian dokter memanggil Niki
" Gimana dok, kabar sunoo"

" Sunoo baik baik saja, tapi kami mohon maaf kandungannya tidak bisa di selamatkan, karna sunoo mengalami benturan yang keras di perut nya, sekali lagi saya minta maaf saya tidak bisa menyelamatkan kandungannya"

Kaki Niki melemas dia senang karna sunoo baik baik saja tetapi dia menyesal karna tidak bisa menjaga kandungan sunoo

" Kak, maafin sunoo ya" sunoo menangis sejadi jadi nya memegang tangan Niki saat ia sudah sadar " sunoo gak sengaja kak, sunoo gaada maksud buat"

" Udah udah, jangan nangis ya sayang liat tu matanya udah bengkak, kamu gak salah kok udah ya gausah nangis, yang salah kakak, kakak nggak jagain kamu jadi nya kaya gini" Niki mengelus Elus pipi sunoo

" Kakak selalu salahin diri kakak, padahal itu salah sunoo, kakak terlalu baik kalau udah kaya gini kak aku gak mau terus terusan ngecewain kakak" sunoo mendudukkan diri nya dan memeluk Niki

" Udah ya sayang, kamu gak ada yang sakit kan? Perut kamu gimana?"

" Sunoo nggak apa apa kak, maafin sunoo yaa"

" Iya kakak maafin, anak masih bisa di buat klo kamu gak bisa di cari lagi jadi kakak bersyukur kamu baik baik aja"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

SUNKI ( you're perfect baby)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang