13

2.6K 215 16
                                    

Pranggg  suara sesuatu yang terbuat dari alumunium terjatuh suara itu terdengar dari arah kamar yang di tempati Jake, Niki berjalan pelan kearah kamar Jake dan membukan pintu kamar

" Sunoo?"

Niki tidak percaya dengan apa yang di lihat nya, sunoo menyudutkan Jake ke dinding dengan wajah yang memerah sedang kan tangannya di letakkan di kedua sisi kepala Jake

" Kak Niki?, Hehe kakak udah bangun yaaa" suara sunoo khas seperti orang yang sedang mabuk, dia berjalan sempoyongan kearah Niki dan memeluk leher Niki
" Sumpah nik, g-gue gak tau sunoo tiba tiba ada di kamar gue, gue gaada maksud..." Jake berdiri di depan Niki

" Nanti kita bicara lagi, Lo siap siap aja nanti kita nyusul" ucap Niki
Niki segera menggendong sunoo ala bridal style dan membawa nya ke mobil

Di mobil hanya ada suara sunoo yang merengek rengek
" Sun, kan udah kakak bilang jangan minum bir itu, itu kandungan alkoholnya tinggi"

" Heheee kak Niki kok ganteng banget, mau pelukkkkkk" sunoo menghentak hentakkan kaki nya sambil memanyunkan bibir nya " kok kak Niki diam aja, gamau peluk ya?"

" Gak mau kakak meluk orang nakal, dah ah kakak mau mandi, kamu di mobil aja gausah kemana mana ini kakak hidupin mesin nya biar kamu gak kepanasan" saat Niki ingin keluar sunoo malah menarik tangan kekar Niki membuat Niki menggelengkan kepalanya, sunoo memang seperti itu saat mabuk manja nya datang 3 kali lipat dari saat tidak mabuk

" Mau ikut, sunoo takut sendirian di mobil, mau ikut mandi" sunoo tersenyum menampilkan gigi nya

" Yaudh ikut kekamar, tapi gausah mandi nanti kamu sakit"

Niki kembali menggendong sunoo kekamar dan menidurkan nya di kasur, tak lama kemudian sunoo terlelap dan di selimuti oleh Niki, kemudian Niki pergi membersihkan tubuh nya dan bersiap untuk pergi sesuai janji mereka

Di perjalanan Niki dan sunoo tidak ada bersuara sama sekali di karenakan sunoo masih terlelap dalam tidur nya, bukannya duduk di kursi penumpang sunoo malah meminta duduk di pangkuan Niki jadi lah sekarang sunoo tidur di pangkuan Niki dan memeluk leher Niki, awalnya sulit bagi Niki untuk menyetir tetapi saat sudah lama berada di jalan dia jadi terbiasa sesekali tangan kiri nya mengelus punggung sunoo bahkan saat dia merasakan pahanya keram dia malah menahannya agar sunoo tak terbangun

Begitulah Niki, pria yang di idamkan banyak wanita malah memilih sunoo dan pria yang sangat dingin kepada semua orang malah bersikap layaknya orang yang paling perhatian kepada sunoo, dan sunoo sangat bersyukur memiliki Niki di hidupnya

Setelah sampai tempat tujuan jungwon membantu Niki untuk memindahkan sunoo dari pangkuannya dan menggotong sunoo ke dalam villa yang terdiri dari 3 kamar

" Gak pegel paha Lo nik? Dari rumah sampe sini Lo pikir berapa jam tu 7 jam loh mangku sunoo" tanya Jay saat mereka berkumpul di ruang tamu

" Haha pegel juga, tapi dia yang minta aneh aneh gue turutin aja dari pada ngambek nanti" jawab Niki meminum bir yang ada di tangannya

" Won, Lo tidur bareng sunoo aja biar Lo berdua Deket, selama ini Lo berdua blom ada ngomong kan cuman senyum senyuman doang" Niki mengusulkan ide tersebut

" Enak aja Lo nik, jungwon tidur sama gue ngapa lu nyuruh dia tidur bareng pacar Lo"

" Oke nik, nanti gue tidur bareng sunoo aja"
Mereka semua tertawa melihat wajah Jay yang pasrah

" Oh iya Jake, Lo ngapain tadi malem sama sunoo?"

Pertanyaan Niki mampu membuat Jay dan jungwon menaikkan alis

" Itu gue abis mandi tiba tiba dia ada di kamar gue trus manggil manggil nama Lo, trs pas dia ngeliat gue dia ngiranya gue tu elo untung Lo Dateng cepat klo Lo telat sunoo pasti nyium gue, ya gak apa apa juga sih dia nyium gue" Jake terkekeh

" Jangan sembarangan Lo yaa, biar sunoo yang salah gue gaakan biarin dia nyium loh, lagian kan dia ngiranya Lo itu gue ya brrti dia pengen nyium gue hahahah" Niki memukul mukul pahanya sambil terkekeh

" Lo tidur gih sana won, cowok Lo nyuruh juga tu"

" Iya, yaudh gue tidur dluan yaa" jungwon mencium pipi Jay dan pergi kekamar dimana ada sunoo, Jay hanya salting  membuat Niki dan Jake jijik melihatnya

☁️☁️☁️

Pagi hari nya sunoo menepuk nepuk kasur yang ada di sebelahnya dan mengira orang yang ada di sebelahnya adalah Niki jungwon pun melakukan hal yang sama mengira kalau sunoo itu Jay

Sunoo sedikit membuka matanya dan terkejut saat melihat jungwon berada tepat di hadapan nya
" Yaampun jungwon, kok tidur di sini? Bukannya bareng kak Jay"

Jungwon bangkit dari tidur nya
" Ooh maaf sunoo aku ngiranya kamu Jay, iya aku tidur sini karna Niki yang nyuruh biar kita bisa akrab"

" Oh gitu ya, maaf ya aku buat kamu kaget" sunoo menggaruk tengkuk nya

" Yaudh yuk keluar" ajak jungwon

" Kak Niki mana yaa kok gaada?"

" Tadi sih Jay ngechat aku dia bilang Niki pergi beli obat buat kaki nya pegel"

" Loh bukan nya kita pergi pake mobil nya , kenapa kaki nya bisa pegel?" Sunoo heran

" Iya naik mobil tapi sambil mangku kamu 7 jam, kamu nya gak mau duduk di kursi penumpang mau nya di pangku Niki"

" Haha aku lupa kalau aku minta hal aneh kaya gitu" sunoo memerah karna malu dengan perilaku nya sendiri

Jungwon hanya tertawa melihat tingkah sunoo, setelah itu mereka membersihkan diri dan sarapan sembari menunggu Jay dan Niki balik kedua nya menonton film di depan tv, jangan tanya kemana Jake pergi pastinya dia sudah pulang terlebih dahulu karna tidak tahan meninggalkan pacar nya jadi hanya tersisa Jay, Niki, jungwon dan sunoo di villa tersebut

" Eh sayang ku udah mandi, wangi banget kamu" sepulangnya, Niki langsung memeluk sunoo dan menciumi nya karna wangi

" Kakak sakit ya?, Maafin sunoo yaaa"

" Nggak apa apa kok, pegel doang, kamu udah sarapan?"

Sunoo mengangguk

" Kamar aja yuk, males depan mereka nanti mereka cemburu karna kalah romantis" Niki merangkul pundak sunoo meninggalkan jungwon dan Jay yang menatap malas kearah Niki

" Kakak beneran gak apa apa kan?, Soalnya aku lama banget di pangku, berapa jam tadi ya kata jungwon, ahhh 7 jam”

" Nggak apa apa sayang, kakak ngga apa apa" Niki tiduran di atas pangkuan sunoo saat sunoo duduk di sofa yang ada di kamar

Wajah Niki menghadap ke arah perut sunoo dan Niki mengendusnya membuat sunoo merasa geli dengan perlakuan Niki , Niki memeluk pinggang sunoo dan tertidur, sunoo mengelus Elus pelan kepala Niki tetapi mata nya tetap fokus kearah tv

" Nikah yok" ajakan Niki mampu membuat mata sunoo membelalak kaget

" Nikah sama nggak perasaan sama aja kak"

" Nggak sama, beda banget kalau blom nikah kakak kadang masih mikir buat nyentuh kamu, tapi kalau udah nikah gak perlu mikir langsung terkam aja hahaha"

" Ishh jorok banget pikirannya"

" Yaudh kalau gitu kakak mau adopsi anak aja ya boleh ya?"

" Gausah adopsi, nah" sunoo menunjukkan testpack yang iya keluarkan dari saku celana nya

Seketika Niki langsung berdiri sambil melihat benda tersebut kemudian bergantian melihat wajah sunoo
" I-ini be-beneran?" Tanya Niki masih tidak percaya

Sunoo hanya tersenyum dan mengangguk

" Tapi kamu kan.."

" Cowok, iya sunoo cowok sunoo juga gak tau kok bisa gitu, sunoo tanya sama dokter kata nya memang bisa hal kaya gini terjadi jadi yaudh gitu deh"

" Pantesan kamu minta aneh aneh sama kakak, ternyata ada dedek disini" Niki mengelus perut sunoo yang masih rata dan kegirangan sambil lompat lompat
" Yesss bentar lagi jadi ayah, YEYYYYYY!" Niki berteriak membuat sunoo malu dan menutup mulut Niki dengan tangannya

" Kak, jangan ribut yang lain istirahat lohh"

" Ya gimana lagi kakak seneng" Niki menciumi pipi sunoo dan memeluknya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

SUNKI ( you're perfect baby)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang