01. Teman pertama

957 118 16
                                    

1 tahun kemudian...

Suara langkah kaki menggema menuruni tangga kediaman Ryuguji. Langkah sang pemilik rumah terhenti ketika melihat di ruang makan sudah duduk seseorang yang sangat ia benci, memakan dorayaki dengan tenang seakan dunia hanya miliknya. Sedangkan Draken tak bisa melupakan apapun kepahitan yang telah ia alami karena kehadiran Mikey di hadapannya itu.

'dia selalu se enaknya, seperti tidak punya beban'-Draken.

Draken duduk berhadapan dengan Mikey di meja makan dan memakan sarapannya sebelum berangkat ke sekolah.

"Oh. Kenchin! Mari sarapan"-Ucap Mikey dengan tenang pada Draken. Draken memilih mengabaikan adiknya itu.

Kenchin adalah panggilan yang entah dari mana Mikey mendapatkannya. Setelah kejadian itu, Mikey yang tidak boleh memanggil Draken kakaknya, maka ia membuat panggilan kesayangan untuk Draken. Namun bagi Draken dia sedang diejek dengan nama itu, tapi terserah apapun yang di lakukan Mikey ia tak peduli. Tapi semakin hari ia mendapat kabar tidak menyenangkan tentang perkelahian Mikey. Mikey bukan menjadi anak penurut, dia pembangkang sekarang.

"Siapa lagi sekarang chibi?kenapa kau selalu membuat masalah huh?"- Draken

Perkataan Draken membuat Mikey menghentikan acara makan nya dan memandang Draken dengan intens, namun hanya sebentar lalu menunduk dan akhirnya mengangkat wajahnya dengan senyum.

"Dia hanya anak yang tidak berguna, memalak orang seenaknya di komplek ini yah makanya aku memukulnya, itu bagus kan, Kenchin?"-Mikey

"Tidak peduli apapun yang kau lakukan, asal kau tidak menganggu hidupku dan merusak suasana hatiku, aku tidak akan memukulmu"-Draken berdiri dan membawa tas selempangnya lalu pergi menuju sekolah. Sebelum pergi, ia berhenti namun tanpa menoleh ia mengatakan sesuatu yang lagi-lagi menyakiti hati Mikey dengan dalam.

"Jangan katakan dengan norak bahwa kau adalah adikku saat berada di sekolah, karena aku tidak sudi melihat ada yang mengenalmu sebagai adikku, kau mengerti bukan?"-Draken

Deggg!

Mikey hanya mampu menunduk sambil meremas dorayaki sampai hancur, dan Draken mengeluarkan smirk nya setelah tidak mendapat tanggapan dari Mikey, Draken mengatakan sesuatu.

"Kuanggap diam mu itu setuju Mikey, jika kau membuat onar jangan harap aku akan mengampuni mu"-Draken

"Kenchin"-Mikey

Draken berhenti melangkah sesaat setelah Mikey memanggilnya. Mikey tersenyum meski Draken tidak berbalik sama sekali. Mikey beranjak dari duduknya,membawa tasnya dan berjalan di samping Draken, ia berhenti tepat di samping Draken.

"Aku sudah memendam ini cukup lama..,tapi aku ingin bertanya padamu, apakah jika aku terluka dan mati bisa membuatmu bahagia, Kenchin?"-Mikey

Degg!

Sesaat Draken terkejut dengan perkataan Mikey. Namun ego Draken yang tinggi tak akan membiarkan perasaan khawatir menggerogoti hatinya, ia mengeraskan rahang dan menjawab Mikey dengan tenang.

"Ya, tentu aku bahagia. Jika sampai itu terjadi, jangan sampai siapapun mengira aku membunuhmu. Lakukan tanpa melibatkan ku"-Draken melangkah dengan cepat dan berangkat menggunakan motornya. Barulah setetes air mata meluncur dari mata Mikey yang menunduk sambil tersenyum sendu.

'Aku memang tidak berharga sama sekali bagimu ya, aniki?'-Mikey menghapus air matanya lalu melangkah dan berangkat menuju sekolah dengan motor nya dengan wajah datar nan tenang. Semua orang pun tak akan sadar anak sekecil dirinya menanggung beban yang berat. Karena luka mampu membuat Mikey terlihat seakan dirinya tak memiliki jiwa dan tidak peduli.

MY BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang