Part 2

2 0 0
                                    

HAPPY READING!!

"La jangan buat masalah baru, lu kagak tau itu keponakan pak ari, jadi lu diam jangan ngebacot dulu demi nilai ini anjir" Ucap iza

Mata illa melebar mendengarkan ucapan iza. Satu kata untuk illa

Mampuss

"Mampuss lu illa, goblok banget sih lu cari masalah mulu dah, hikss" Ucapnya dengan lirih.

"Kamu bicara apa Shaquilla" Tanya pak ari dengan nada bicara yang datar

"Eh.. Saya nggak ada bicara apa apa Pak,bener dah" Sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengannya

"Pak maafkan saya ya pak, mohon nilai saya dan sahabat saya jangan E dong pak, please pak tulung lah pak tulunggg" ucap illa dengan nada memohon dan tak lupa dengan wajah memelasnya.

"TOLONG ILLA BUKAN TULUNG!" ucap ira greget melihat kebodohan sahabatnya. Yang membuat masalah hanya cengegesan.

Menyusahkan.

"Ya sudah kalian saya maafkan, kalian akan saya kasi nilai A+" Ucap pak ari dengan santai. Mata ketiga gadis itu bebinar, betapa bahagianya mereka mendapatkan nilai A+ di mata pelajaran guru killer.

"SERIUS PAK?! PAK ARI MEMANG TERBAIKKK!!" Teriak ira dan illa, iza hanya tersenyum bahagia.

"Tapi dengan satu syarat", Hilang harapan hidup bersantai ketiga gadis itu, mereka tau jika ada syarat dari pak ari bakalan menyusahkan mereka kedepannya.

"Hikss, kira saya bapak baik kasi nilai tanpa syarat" Drama queen illa dimulai.

"Apa itu pak?" Jawab iza

"Kalian harus ke Universitas ghavar hari minggu. Dan didampingi sama anak inti sepak bola"

"Pak mohon lah sama anak basket aja deh yaa, kan ganteng ganteng tuh" Ucap ira dengan semangat.

"Saya bilang anak bola bukan anak basket zahira!"

"Eh iya pak iya" pasrah ira pasrah.

"Yaudah kalian tunggu disini sebentar saya panggil dulu anak yang nemanin kalian ke Universitas ghavar"

"Baik pak"

Beberapa menit kemudian pak ari datang dengan 3 lelaki tamvann. Yang tidak pernah dikenal oleh illa,iza dan ira. Ya anak anak inti sepak bola tidak sefamous anak basket tetapi soal ketampanan anak anak inti sepak bola lebih tamvan.

"Ya ini anak inti sepak bola yang akan nemanin kalian, kalian atur aja pasangannya, harus dua dua tidak boleh tidak apalagi lebih,paham!"

"paham pak!" ucap mereka kompak.

"Ya sudah bapak tinggal dulu, bapak ada urusan di ruang guru" Ucap Pak ari sambil meninggalkan mereka

" OKE PAK, KALAU ADA LOBANG PANGGIL SAYA TIGA KALI PAK!! ILLA ILLA ILLA GITUU" ucap illa dengan sedikit teriak

Teriakkan illa tersebut membuat pak ari berhenti.

"Lalu kalau ada lobang kamu mau bantu saya?" Tanya pak ari sambil menatap illa

" Yaaa.. Nggak lah ya kali saya tolongin hahaha"

Melihat itu pak ari hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Sabar ya pak, murid lu emang gila" Author
"Lu yang gila anying" Illa
"Lu lah kan gilla tinggal tambah g aje" Author
"Babi!! "
"Astaga illa"

Oke back topic

Illa dengan santai melihat ketiga cowok ganteng tersebut.

"Well, jadi kita sama siapa siapa? " Tanya iza dengan nada datar

" Udahlah lu pada jangan merepotkan diri. Biar gua sama sahabat sahabat gua aja yang pergi" Sahut ira

"Betulll" Sahut illa dan iza

"Nggak, gua sama lu" cowok manis itu menunjuk ira.Cowok manis itu adalah REGAN ARTHALA. Regan adalah cowok playboy di SMA ghavar. Siapa yang tidak kenal dengan ke playboyan dia.

" Gua sama lu kadal? Ogah"
Ucap ira dengan malas
"Gua ndak Terima penolakan" Ucap regan ketus dan berjalan ke tengah lapangan bola.

"Gua sama lu" cowok satunya menunjuk iza. Cowok tersebut adalah SAMUEL ALVANDY. Samuel atau el adalah cowok yang dingin. Ya kulkas berjalan.

"LAH GUA SAMA SIAPA ANJIRR" teriak illa dengan cemprengnya.

"lu sama kenzo"kata samuel menunjuk cowok yang berdiri disampingnya. Ya cowok tersebut adalah kenzo. KENZO GHAVAR ALDEO. Cowok dingin dan anak dari ketua yayasan SMA ghavar.

WHAT!! COWOK DAKJAL!!!! SIALAN!!!

******

"Sialannn, kenapa gua harus sama si cowok setan ituuu" Ucap illa histeris.

"Udah lah la, kayaknya lu jodoh dah sama dia, lumayan ganteng kok dia, yakin lu nggak oleng liat ketampanan dia? Yakin lu?" Ira selalu menjadi kompor diantara mereka bertiga.

"Udah la, jangan terlalu membenci. Benci sama cinta tu hanya di bedakan dengan benang tipis setipis badan lu" Ucap iza dengan kekehan.

"Ihhh!! Apa sih za!! Sekali ngomong jlebb nya sampai ke jantungg njirr".ucap illa dengan nada alay. Ya illa selalu saja alay dan hidupnya penuh drama. "Tapi benar sih dia ganteng banget, tapi percuma ganteng kalau kelakuan macam dakjal"

"Alah, liat za illa munafik bet" sindir ira

"Ihh apa sih!!"

******

Hari minggu, hari yang seharusnya di pakai shaquilla bermalas malasan kini harus terambil demi nilai yang memuaskan di pelajaran guru killer siapa lain dan tidak bukan pak ari.

Illa dengan langkah malas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah mandi, illa langsung menggunakan baju kaos warna merah maron dan celana leging. Simple tetapi siapa yang tidak terpesona dengan kecantikkan dan kemanisan oleh shaquilla.

Ya kita akui illa memang sangat manis.

**************

Sesampainya illa di parkiran universitas ghavar, ia melihat kedua sahabat nya asik tertawa dengan cowok tamvan siapa lagi kalau bukan anak inti sepak bola GHS atau bisa jadi sahabat sahabat cowok dakjal itu. Illa meringis melihat sahabat nya asik berbicara dengan pendampingnya. Tanpa berpikir panjang illa segera menemui sahabatnya, iza dan ira.

"Kemana sih cowok dakjal itu, lama banget nanti telat" Ucap illa dan didengar oleh sahabatnya dan sahabat cowok itu.

"Perhatian banget sih illa" Ejek iza

"Haa, sampai dicariin" Ucap ira jahil.

"Ihh apaa sih!! Gua nggak perhatian ya sama siapa tuh ezo, eh enjok eh siapa haa kenzo"

"Alah munafik sekalii anda shaquilla" Ucap ira dengan malas

"Ihh apaa sih ra, dari pada kita berdiri disini lebih baik kita kedalam, sakit nih kaki gua" Ucap illa memelas agar ia dapat mengganti arah pembicaraannya dengan kedua sahabatnya.

Kedua sahabat cowok itu hanya bisa menggeleng kan kepala melihat tingkah illa.

OKAY GUYS HEHE..
GIMANA GIMANA?
BIASA AJA YA HIKSS BARU BELAJAR NI GUA:( MOHON DI VOTE YA GUYS❤
Komen juga apapun lah🌞

Visual kenzo🌞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IHH!!! APA SIH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang