[D] Ini hanya cerita tentang Ahn Taehyung, seorang pria berumur 26 tahun yang sudah berhasil menjadi CEO dalam mengurus kekasihnya yang masih bersifat kekanak-kanakan karena jarak usia yang terpaut sekitar 8 tahun dari kekasih kecilnya
Tak ayal sifa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rintangan terbesar dalam pernikahan adalah menghadapi segala konflik dan masalah-masalah yang mencoba menghancurkan rumahtangga seseorang. Itulah hal terberat bagi Taehyung dan Jennie
Menghadapi masalah rumahtangga memang tidak mudah, tetapi Taehyung selaku kepala keluarga mampu mempertahankan rumahtangganya tetap harmonis dan bahagia. Susah? Tentu saja! Tidak ada yang mudah dalam menghadapi masalah-masalah yang mencoba menghancurkan rumahtangga mereka
Menurunkan ego masing-masing adalah jalan pertama yang dilalui Taehyung. Jika ada masalah yang membuat Taehyung dan Jennie bertengkar, maka Taehyung akan langsung pergi dari mansion dan mencari tempat yang bisa membuat pikirannya tenang. Dan Jennie? Walaupun mempunyai sifat kekanak-kanakan, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa wanita itu mampu menurunkan ego nya
Setelah pikirannya tenang, Taehyung langsung kembali ke mansion, membujuk dan meminta maaf kepada Jennie. Setelah Taehyung meminta maaf, yang terjadi selanjutnya adalah Jennie menangis kencang dan terus saja mengucapkan kata maaf
17 tahun kemudian
“Sayang, ayo bangun.” Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi berusaha membangunkan Jennie yang masih terlihat nyaman dengan tidurnya
Melihat tidak ada pergerakan dari Jennie membuat Taehyung merangkak menaiki ranjang dan mengukung tubuh istri kecilnya yang entah kenapa semakin terlihat kecil di mata Taehyung. Terkadang Taehyung berpikir, Jennie yang tidak tumbuh tinggi dan besar, atau aku yang terlalu besar?
“Jennie? Sayang?” Tepukan pelan di pipi gembul itu tidak membuat sang pemilik terusik “Kamu memimpikan apa sampai dalam tidurmu saja kamu tersenyum.”
Tawa kecil itu keluar dari mulut Taehyung saat melihat bibir Jennie tertarik ke atas dalam tidurnya. Sepertinya wanita itu memimpikan hal indah sampai-sampai tersenyum seperti itu dalam tidurnya
“Apakah kamu sedang memimpikan membuatkan Minjun dan Jae seorang adik?” Pertanyaan konyol itu keluar begitu saja dari mulut Taehyung sebelum akhirnya Taehyung memutuskan un—ceklek
“Dad sama Mom tidak membutakan Jae adik ka—upss....” Seorang pemuda yang masuk tanpa mengetuk pintu seketika melangkah mundur
Mata Taehyung melirik ke arah belakang, tepat ke arah ambang pintu yang memperlihatkan presensi seorang pemuda terdiam kaku saat melihat posisinya yang sedang mengukung tubuh Jennie. Lirikan tajam dari Taehyung nyatanya tidak mampu membuat pemuda itu takut. Pemuda itu justru menunjukkan cengiran yang sangat mirip dengan Jennie
“Dimana sopan santun mu, Ahn Hyunjae?” Tubuh Taehyung berguling ke samping dan terduduk di sisi kasur sambil menatap putra keduanya dengan alis yang terangkat sebelah
“Sorry Dad, Jae cuma memastikan kalau Dad sama Mom tidak membuatkan Jae adik.” Pemuda berumur 15 tahun itu menolak mentah-mentah saat Taehyung menawarkan apakah dia ingin memiliki adik
