[D] Ini hanya cerita tentang Ahn Taehyung, seorang pria berumur 26 tahun yang sudah berhasil menjadi CEO dalam mengurus kekasihnya yang masih bersifat kekanak-kanakan karena jarak usia yang terpaut sekitar 8 tahun dari kekasih kecilnya
Tak ayal sifa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbagai tatapan ditujukan kepada Jennie yang baru saja masuk kedalam perusahaan milik Taehyung dengan sang pemilik berjalan disebelahnya. Ditangan kanannya, Jennie memegang satu buah Ice Cream, sementara tangan yang lainnya dia gunakan untuk memeluk boneka yang baru saja dibelikan oleh Taehyung
“Pelan-pelan, sayang.” Ucap Taehyung seraya mengelap sisa-sisa Ice Cream yang terdapat disekitar bibir Jennie
Jennie sedikit memajukan wajahnya saat melihat Taehyung mengambil sapu tangannya dan berniat mengelap bibirnya yang belepotan karena memakan Ice Cream
Sesudah membersihkan bibir Jennie, Taehyung menarik gadis itu memasuki lift khusus untuk CEO. Sesampainya dilantai dimana terdapat ruangan Taehyung, Jennie keluar dari lift dengan senang, karena dilantai tersebut banyak sekali tempat bermain dan supermarket yang dibuat khusus oleh Taehyung
“Hyung!” Saat akan memasuki ruangannya, seseorang memangil namanya yang membuat Taehyung berbalik. Begitupun dengan Jennie
Mata Jennie berbinar-binar saat melihat seseorang yang meneriaki nama Taehyung
“Ada apa Kook?” Tanya Taehyung
“Aku—” Jungkook langsung menghentikan ucapannya saat melihat Jennie mengelilingi tubuhnya
Bukan Jungkook saja yang bingung dengan tingkah Jennie, Taehyung juga turut bingung saat melihat tingkah kekasih kecilnya itu. Saat menyadari apa yang sedang Jennie cari, Taehyung terkekeh geli melihat kelakuan aneh dari kekasihnya
Mata Jungkook seketika membulat saat Jennie membuka-buka dan meraba-raba kantong yang terdapat di celananya dan kemejanya, bahkan gadis itu membuka casing handphone Jungkook yang dia dapat dari saku celana Jungkook
“Apa yang kau cari, Jen?” Tanya Jungkook heran
Jennie menghentikan kegiatannya, kini dia berganti melihat wajah Jungkook dengan mata yang berkaca-kaca
“Diaman Lisa? Aku ingin bermain dengan dia!” Pekik Jennie kesal saat dirinya tidak melihat kehadiran kekasih Jungkook
“Lisa sed—” Jungkook kembali menghentikan ucapannya saat Jennie kembali meraba-raba dan membuka-buka kantongnya untuk yang kedua kalinya
“Apakah kau melipat Lisa dan memasukkannya kedalam kantong mu?” Tanya Jennie dengan tatapan polosnya
“Kau gila atau apa? Mana mungkin Lisa muat didalam kantongku yang hanya berukuran seperti telapak tanganku.” Ucap Jungkook yang ikut kesal melihat tingkah polos Jennie
Menghiraukan ucapan Jungkook, Jennie justru berjalan kebelakang tubuh Jungkook dan menarik tas yang dia pakai. Hal itu membuat pemuda bergigi kelinci berteriak karena punggungnya yang terasa sangat sakit akibat meringkuk kebelakang
Jennie membuka tas hitam yang dipakai Jungkook. Mengobrak-abrik isi tas Jungkook, mencoba mencari keberadaan Lisa
“Tidak ada juga.” Gumam Jennie, kedua mata kucing itu sekarang siap mengeluarkan lelehan air matanya
