[D] Ini hanya cerita tentang Ahn Taehyung, seorang pria berumur 26 tahun yang sudah berhasil menjadi CEO dalam mengurus kekasihnya yang masih bersifat kekanak-kanakan karena jarak usia yang terpaut sekitar 8 tahun dari kekasih kecilnya
Tak ayal sifa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore ini mansion tempat tinggal Taehyung dan Jennie dibuat heboh, karena kekasih tuan mereka tiba-tiba saja menghilang. Kedua maid yang bekerja di mansion tersebut sudah mengelilingi mansion, tapi mereka berdua tak kunjung menemukan Jennie
Kedua maid itu sudah terhitung sebanyak tiga kali mengelilingi mansion yang besar ini, tetapi kerja keras mereka tak membuahkan hasil. Sampai akhirnya suara seseorang membuat mereka berdua terkejut
“Huwaaaaaaaa! Bibi Kim! Bibi Song tolongin Jennie! Huhuhu......”
Bibi Kim dan Bibi Song langsung berlari ke arah halaman belakang yang jarang dikunjungi oleh penghuni mansion ini, tempat pohon-pohon buah-buahan ditanam
“Nona?!” Kedua maid itu terkejut saat melihat kekasih tuan mereka sedang duduk di salah satu dahan pohon mangga yang tinggi sambil menangis
“Bibi, tolong Jennie, hiks....... Jennie tidak bisa turun.” Ucap Jennie disela-sela tangisannya
Bibi Kim dan Bibi Song mulai kebingungan. Mereka berdua tidak bisa memanjat pohon mangga tinggi itu. Ditambah umur mereka yang bisa dibilang tidak muda lagi membuat mereka tambah kebingungan
Kedua penjaga yang bertugas menjaga gerbang juga sedang pergi mengurus beberapa hal. Jadi, tidak ada siapapun di mansion ini kecuali Bibi Kim, Bibi Song, dan Jennie yang masih terisak di atas pohon mangga tinggi itu
“Nona kenapa bisa duduk di atas sana?” Tanya Bibi Song heran
“Karena Jennie ingin buah mangga ini, hiks...” Ucap Jennie sambil menunjukkan buah mangga yang tadi dia ambil dari pohon yang sedang dia duduki
“Lalu bagaimana cara nona memanjat pohon mangga itu?” Tanya Bibi Kim
Jennie menggelengkan kepalanya dengan sisa tangisannya. Sepertinya Jennie asal-asalan memanjat pohon mangga tanpa memikirkan bagaimana cara dia akan turun. Bibi Kim langsung mengambil tangga yang tak jauh dari sana, menyenderkan tangga tersebut ke pohon mangga yang menjulang tinggi itu
“Nona, ayo turun.” Ucap Bibi Kim
“Kalau tangganya jatuh gimana, hiks?” Tanya Jennie
Dulu Jennie pernah melihat tetangganya menaiki tangga karena ingin menebang pohon yang tinggi, tetapi tangganya jatuh yang membuat tetangganya ikut terjatuh dan menghantam tanah
“Tidak akan jatuh, nona. Kami akan memegangi tangganya.” Ucap Bibi Song sambil memegangi tangga yang diikuti oleh Bibi Kim
“Tidak mau, hiks..... Nanti tangganya jatuh, jadinya Jennie ikut jatuh dan luka-luka, hiks....” Ucap Jennie sambil menggelengkan kepalanya secara brutal
Bibi Song mulai menjauhi tangga dan mengambil handphonenya, mencoba menghubungi kedua penjaga tersebut supaya membantu mereka menurunkan Jennie dari atas pohon mangga tinggi itu
