Sesuatu yang tak pernah bisa ku rasakan adalah kehangatan dari sebuah keluarga.
__________________________________
Kini Dafa sedang melamun didalam kelasnya, padahal bel pulang telah berbunyi.
Dafa tersadar dari lamunannya karna mengingat bahwa dirinya harus bekerja sebagai seorang pelayan disebuah kafe dengan bayaran yang cukup untuk biaya nya bersekolah dan makan.
Dafa berjalan kaki untuk ke tempat kerjanya. Saat telah sampai dirinya langsung pergi ke bagian ruang ganti pakaian.
"Eh Dafa baru datang?" Tanya seseorang mengangetkan Dafa, orang itu ternyata mas Andre pemilik dari kafe tempat ia bekerja.
"Eh iya mas baru datang, maaf yah mas kalau Dafa kerjanya cuman dikit" ujar Dafa
"Ah kamu kan sekolah daf, jadi gak usah dipikirin" ujar mas Andre dengan senyuman manis nya.
"Iya mas, kalau gitu Dafa ke depan dulu yah buat bersih² meja" ujar Dafa kepada mas Andre
"Iya daf" kata Andre.
Setelahnya Dafa pergi melakukan tugasnya.
"Semoga kamu bisa bahagia dan menjalani semuanya fa" monolog Andre yang tahu akan kisah kelas Dafa.
...
Setelah lelah bekerja dafa kini beristirahat sejenak sebelum pulang, karna hari sudah mulai malam.
Tak lama ada seorang wanita yang usianya diatas Dafa datang menghampirinya.
"Gimana daf, udah selesai?" Tanya wanita itu pada dafa.
"Udah kok kak Dewi" ujar Dafa pada wanita itu yang bernama Dewi.
"Ya udah sekarang Dafa makan terus pulang, bsk kan harus kesekolah" ujar Dewi pada Dafa.
"Ya udah kak, makasih yah" ujar Dafa pada Dewi.
Semua karyawan disini usianya sudah jauh diatas Dafa, dan Dafa satu-satunya karyawan yang paling muda. Maka dari itu semuanya menganggap Dafa adik mereka, dan mereka semua tahu apa yang Dafa derita selama ini, maka dari itu setiap harinya sebelum Dafa pulang, Dafa akan makan terlebih dahulu.
Karna jika Dafa tak makan, sudah dipastikan bahwa Dafa tidak makan malam. Pasalnya ketika dirumahnya, dafa tidak dikasih makan malam, jika pun Dafa makan, itu hanyalah makanan sisa dari keluarganya
"Iya sama-sama sana cepat makan terus pulang" ujar Dewi mengelus kepala Dafa
Setelah Dafa memakan makanan yang telah disiapkan oleh Dewi.
10 menit kemudian...
Dafa kini telah selesai makan dan bersiap untuk pulang karna malam semakin larut.
"Ya udah Dafa pulang yah" pamit Dafa pada semuanya dan diiyakan oleh semuanya.
Kini Dafa berjalan di gelapnya malam, berjalan untuk pulang, meskipun takut Dafa tetap saja berjalan.
Kini Dafa hampir sampai dirumahnya, namun mungkin nasib baik tak berpihak padanya. Pasalnya saat ini ada sebuah motor yang melaju dengan kecepatan sedang namun terlihat tak terkendali.
Dafa tak menyadari hal itu sehingga tak berlangsung lama Dafa terserempet hingga kakinya sedikit pincang.
Dafa bukannya marah kepada si pengendara, malah merutuki dirinya yang tidak melihat jalan dengan baik.
Dafa berusaha berjalan hingga sampai dirumahnya.
Baru saja membuka pintu Dafa sudah dihadang oleh kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Hope ✅ [ON GOING]
Short StoryIni kisah ku... Cerita yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang merasakan dunia seakan tak adil padanya. namun anak itu tetap menjalankan kehidupannya yang penuh berliku-liku. Keluarga yang mengasingkannya. Dia terlihat baik-baik saja da...