#0.6 setelah bersama Haikal

3 1 0
                                    

zafa masih sering ke rumah Andira tapi tidak sesering dulu

dulu zafa setiap hari sampai malam dirumah Andira entah itu ngegabut ataupun menyelesaikan tugas mereka .

Namun sekarang tidak zafa kerumah Andira untuk mengerjakan tugas malamnya zafa sering keluar bersama Haikal .

Andira Syafira bahkan Puspita sangat senang mendengar kata jadian dari mulut zafa karena ini seperti WOW ZAFA PACARAN? APALAGI SAMA ANAK STM GILA SI IDAMAN TUH ANAK STM.

Kenapa stm jadi idaman? Karena itu sekolah kumpulan laki laki semua dan udah banyak rumor kalau anak STM 1 itu anaknya keren keren dan zafa dapet cowok anak situ kakak kelas lagi . Sedangkan Puspita juga punya pacar Kakak kelas disekolahnya sendiri

Andira pun ikut andil punya orang terdekat satu sekolah tapi beda jurusan mereka tidak pacaran ah entah hubungan apa yang mereka jalin yang ku tau Andira sangat sayang pada jorgi .

belum lagi Syafira yang sempat dekat dengan teman satu angkatan tapi beda jurusan di sangat gamon dengan lelaki band nya itu .

Yang paling antusias mendukung hubunganku adalah Andira namun Andira juga yang paling tidak terima saat saat Haikal benar benar menyakitiku seperti halnya saudara ,

Andira adalah sahabat sekaligus saudara terbaikku dia selalu ada dan selalu membantu .

***

Sudah banyak waktu sampai aku berani mengenalkannya pada mama saat mama ada dirumah iya Haikal dia aku kenalkan dan sedang berada dirunah ku

first impresion mamaku saat bertemu Haikal kurang baik karena Haikal mengira mamaku adalah kakakku jadi dia tidak pamit saat menjemputku untuk bermalam Minggu dia tau saat aku memberi tau kalau itu adalah mamaku ,

sumpah serapah bahkan sesal dia tidak pamit bahkan salim ke mamakupun dia sesali saat di jalan

Dan sekarang waktunya memperbaiki first impresion itu , Haikal Salim ke mamaku diruang tengah dan aku mengenalkannya bukan seperti aku mengenalkan Johanes sebagai sahabatku .

"Kenalin ma pacar zafa " kataku cengegesan karena kalau ke mama aku lebih happy face

" Pacar pacar emang dia nganggep kamu pacar , pacar nya Tah le?" Tanya mamaku ke Haikal

" Iya te Haikal pacar zafa " kata Haikal sambil senyum senyum .

Tak lama obrolan kami sangat gabut siang itu dengan hawa panas menerka aku berinisiatif untuk pakai masker tapi Haikal ikut ikut bahkan minta untuk di pakaikan masker wajah juga dia memilih ice sorbet karena sensasi dinginnya yang menyejukkan aku mulai meratakan masker diwajah Haikal yang halus ini .

Dia berada di pangkuan ku saat ini seperti di spa spa aku meratakan semua di wajahnya tidak lupa setelah selesai aku memotretnya dengan gemas .
Aku tertawa karena dia bermain game sambil maskeran dia ngamuk ngamuk dan maskernya pecah .

Setelah beberapa menit dia membasuh mukanya dikamar mandi dan akupun sama membasuh wajahku satu kamar mandi tapi tidak tertutup ya sesimpel itu bukan bahagia bersama pacar?

Itu hanya sebentar, sebentar lagi kalian akan membaca banyak luka yang diberi Haikal untukku.

Keuwu an ini belum selesai saat sore dia akan pulang dia punya seribu topik untuk membuatku terbuai bahkan tak segan dia prank kalau dia akan pindah sekolah bahkan kota didepanku dengan dia memasang wajah mode serius siapa yang tidak percaya ? Dia tidak pernah serius ini .

"Zaf aku mau pindah sekolah sama rumah kita LDR atau putus?" Kata Haikal setelah candaan kami pudar

"Paansi kal " jawab ku simpel masih mencerna mata nya serius atau bercanda

" Eh serius coba tatap mata ku zaf apa ada kebohongan" katanya lagi

[ Bahkan banyak kebohongan Dimata Lo kal , gue aja yang baru sadar akan hal itu gue yang bodoh sama segala omongan dan segala alasan Lo yang sekarang gue pikir gak masuk akal ]

Tanpa disadari gue nngis entah kenapa gue nangis mungkin emosi gue gak terkontrol karena gue Pms gue nngis karena takut kehilangan sosok Haikal yang selalu ada buat gue .

"Eh kunaon nangis atuh sayanggg" kata haikal sambil mengusap air mataku yang banjir, aku berani menangis karena mamaku sedang keluar entah sedang ke tetangga atau membeli sesuatu dan papaku mungkin sedang keluar mencari udara segar sedari pagi .

" Jangan pergi kal , gue gatau harus punya tempat cerita dimana lagi selain Lo" kata ku sesegukan

" Eh eh jangan nangis yang itu cuma prank lagi , sekali nangis lupa manggil sayang hadehhh" kata haikal sambil tertawa dan menenangkanku .

"Goblok ngeprank pake acara pergi " kataku sambil menutup i wajahku yang memerah karena tangisan

" Eh tapi kalo aku beneran pergi zafa jangan nngis terus ya" katanya lagi membuat hatiku tidak tau kemana arahnya harus menahan tangis atau percaya atau bahkan harus bodoamat dengan persetan kata Haikal yang menusuk perasaannya.

"Bodo mati aja lo" kataku sambil nangis dan tak terasa Haikal mulai memelukku dan melepasnya dia segera memakaikan gelang hitam ditanganku ya gelang couple milikku dan milik Haikal, aku berhenti menangis dan mulai menarik tanganku

"Apanih gelang " kataku sambil melihat lihat pergelangan tanganku

" Bukan gelang atuh itu namanya , itu teh tanda " kata Haikal

" Bahasa Lo bisa gak sih gausa di Makasar Makasar in " kata gue nyolot

" Eh ini bukan bahasa makasar anjing , ini teh bahasa Sunda era Sunda bukan Makasar " katanya lagi ikut sewot

" Yah gajadi manggil sayang deh , dianya ngomong kasar pake anjing anjing " kataku menggodanya

" Enggak sayang maaf atuh sayanggg gak gitu konsepnya , kan tau mulut ini emang kek anjing liat aja ceplas-ceplos kalo ngomong kotor " katanya sambil merayu dan mengelus Elus tanganku

Setelah banyak perbincangan hangat bahkan segala kegiatan hari ini Haikal pulang sore hari ini tepat malam minggu .

Dan tidak memutuskan untuk bermalam Minggu malam ini katanya dia akan pergi dengan teman temannya sehabis Maghrib.

Sebelum dia benar benar pergi aku meneruskan pelukan hangat seperti pelukan terakhir mungkin? Dan benar itu pelukan terakhir untuknya.

Kami memasuki pacaran 2 bulan saat ini mau ke 3 bulan , dan ya aku tau betapa banyak hal rumit di bulan ke 3 . Dari sebelum aniv sampai selesai aniversary.

 Dari sebelum aniv sampai selesai aniversary

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


RESSYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang