Sesampainya di sekolah, banyak siswa yang menatap remeh Win, saat Win berpisah dengan Dew, Win dilempari telur oleh cowok disana.
"Win salah apa sama kalian?" ucap Win
"Lu tuh kuman, simpanan om-om, jadi ya wajar dapat kayak gitu, baru putus sama Bright eh deket sama Dew, apalagi kalau bukan murahan" ucap siswa itu
Semua yang disana tertawa mendengar perkataan itu. New, Gun dan Krist menghampiri Win. Mereka segera menutupi badan Win.
"Kalau gak tahu masalahnya jangan sok jago ngomong, oh iya lu Aldi Renaldi kan? oh gue tahu kasus bapak lu, kencan bersama wanita dibawah umur, korupsi di perusahan bapak gue dan ibu lu overdosis narkoba, right?" ucap Krist
"Bangsat ya lu" tunjuk Aldi di wajah Krist.
"Dan lu" ucap Krist menunjuk teman Aldi
"Ibu lu suka keluar masuk club dan sering kencan sama brondong" ucap Krist
Mereka semua memutuskan pergi dari sana.
"Jangan macam-macam sama Win, gue bongkar semua aib keluarga kalian" teriak Krist
Semua yang mendengar itu sontak segera meninggalkan tempat itu.
"Temani Win di ruangan kemarin ya, Win mau cerita, Win capek banget" ucap Win memohon
"Oke kita kesana ya" ucap Gun
Mereka berempat menuju ruangan kemarin, Win mengambil kunci di dalam tasnya. Disana sepi, karena yang tahu hanya Win dan Dew. Sedangkan sekarang Dew sedang mengikuti pembelajaran. Mereka duduk di samping Win.
"Win ganti baju dulu oke" ucap New
New menyerahkan baju baru, saat semua membantu Win, New dengan sigap ke koperasi untuk membeli baju baru.
Setelah Win mengganti bajunya, Win duduk kembali.
"Win kenapa? Win capek kenapa?" tanya New
"Win capek, Win pengen mati aja" ucap Win, New segera memeluk tubuh Win
"Win ada masalah apa? kenapa badan Win masih panas, seharusnya Win istirahat aja jangan masuk sekolah dulu" ucap New
Gun dan Krist segera berdiri untuk membelikan obat buat Win.
"Aku sama Krist beliin kamu obat dulu" ucap Gun
Mereka berdua meninggalkan New dan Win, Win memeluk New, Win butuh kekuatan untuk sekarang.
Mereka berdua kembali membawa obat dan minum, Win meminum obat itu.
"Sekarang Win cerita" ucap Gun
Win meremas jaket yang New pakai.
"Win kotor, Win gak punya masa depan, Win kecewain mama papa" ucap Win
"Win kenapa?" ucap krist
"Win diperkosa sama Phi Bai, Phi Bai marah karena Win mutusin Phi Bai, apa salah Win mutusin cowok yang punya pacar? apa salah Win pengen bahagia? Win juga pengen ngerasain kebahagiaan, badan Win sakit banget, hati Win lebih sakit, habis Phi Bai ngelakuin itu, dia lebih milih wanita itu, Win gak tahu harus apa" ucap Win.
"Bangsat tuh cowok, seharusnya aku bunuh dia" ucap Krist
"Win gak kotor ya, Win masih tetap Win kita dulu, Win jangan pernah mikir mau mati ya, nanti kita nangis kalau Win mati" ucap Gun
"Maaf Win, seharusnya kita gak dukung hubungan kamu sama Bright, maafin kita gak bisa jagain kamu" ucap New
"Kalian gak salah, Terima kasih kalian mau temenan sama Win yang udah kotor ini, benar kata mereka Win jalang, Win murahan" ucap Win
"Jangan dengerin orang ngomong oke Win" ucap Krist
"Win ngantuk pengen tidur" ucap Win tiba tiba
"Ya udah Win tidur ya" ucap New
"Jangan benci sama Phi Bai dan jangan kasih tahu siapa siapa tentang ini, ini aib Win" uca Win memohon.
"Kita janji" ucap Gun, New dan Krist.
Tapi ada seorang wanita yang menguping pembicaraan itu. Dia akan menyebarkan berita ini di mading.
~Bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
Adios [ Bright x Win ] REVISI ✓
FanfictionWarning ❌ Bxb 18+ Jangan perlakukan aku seakan akan aku prioritas namun nyatanya aku cuma cadangan ~ Win Metawin Kamu milik ku,selamanya milik ku ~ Bright Vachirawit Win yang sering diperlakukan istimewa oleh bright,namun suatu saat bright memilih w...