part 8

726 100 8
                                    


Terik matahari masuk dari celah celah gorden kamar rose,hingga berhasil membangunkan rose yang masih tertidur di samping jennie, dengan menjadikan sebelah tangan rose sebagai bantalannya dan sebelahnya lagi rose gunakan untuk mengelus wajah jennie yang tampak polos.

Jennie membuka matanya perlahan,dan hal yang pertama ia lihat ialah rose yang tersenyum padanya.

"pagi wifey"

"pagi juga hubby" kata jennie sambil tersenyum,lalu ia mengeratkan pelukannya pada rose.rose mengusap usap halus rambut jennie.

Jennie mendongak menatap rose yang juga menatapny,perlahan rose mencium bibir jennie melumatnya dengan pelan,jennie sangat suka dengan cara rose menciumnya jika begini,
Jennie membalas ciuman rose membuat rose tersenyum di sela sela ciumannya.
Rose melepaskan ciumannya lalu perlahan turun ke area leher jennie,jennie mendongak mempermudah rose untuk menjelajahi setiap inci lehernya.

"jangan tinggalkan jejak hubby,aku ada pemotretan hari ini" kata jennie memperingati karna ia merasakan kalau ciuman rose yang semakin kuat di lehernya.

Rose melepas ciumannya dari leher jennie,lalu ia menatap jennie dengan tatapan yang sulit di artikan.

"kenapa??" bingung jennie

"Jen,,,,," rose tampak berpikir untuk melanjutkan kata katanya,ia takut jika jennie akan marah padanya atau jennie akan menjauhinya.

"kenapa hubby??" tanya jennie mengelus pipi rose.

"J,,,,,gimana kalau kita,,,,"

"kita,,,??" tanya jennie,karna rose yang diam lagi.

"ayo kita di kamar saja seharian ini" jennie menggeleng mendengar perkataan rose.

"aku ada pemotretan hubby" kata jennie,tangannya masih mengelus elus pipi rose.

"kita belum pernah,,,,,,,making love" kata rose menunduk.

"truss??"

"aku pengen wifey"
Jennie tersenyum melihat rose,lalu ia mengecup bibirnya rose sekilas.

"makanya halalin aku dulu"

Rose tersenyum mendengar jawaban jennie.

Cup..

Rose mengecup bibir jennie sekilas lalu ia berdiri dari ranjang.

"ayo kita sarapan wifey" kata rose menarik tangan jennie agar berdiri.

.
.

"ryujin???,,kamu mau kemana??" tanya yeji yang melihat ryujin sudah rapi di hari libur mereka,biasanya anak itu akan tidur seharian jika mereka sedang libur.

"Aku mau bertemu sama rose unni" kata ryujin sambil mendudukkan pantatnya di kursi meja makan.

"mau ngapain??"

"tidak ada,hanya ingin menghabiskan waktu dengan rose unni saja" kata ryujin lalu ia mengambil roti dan mengolesinya dengan selai nanas yang di beli yuna dua hari yang lalu.
"unni???mau ikut???" tanya ryujin
"tapi jangan deh,,,aku hanya ingin berdua saja dengan unniku" lanjut ryujin lagi.

"kamu gila apa gimana sih??tadi nawarin ikut,sekarang malah gak bolehin" kesal yeji,ryujin mengendikkan kedua bahunya acuh.

.
.

"kamu ada acara apa hari ini??" tanya lisa sambil melihat rose,namun rose tidak menjawab ia malah melanjutkan acara sarapannya yang sayang jika di lewatkan.
"yak,,chipmunk" kesal lisa karna rose yang tidak menghiraukannya.

"kamu bicara denganku??" tanya rose menunjuk dirinya sendiri.

"dengan kamu lah,kan aku lihatnya ke kamu"

"kirain sama jennie atau jisoo unni"

"aku nanya sama kamu bukan mereka,karna mereka berdua aku sudah tau mereka mau ngapain hari ini,cuma kamu aja yang gak" kata lisa lalu ia meminum susu coklat di depannya.
"jadi kamu mau ngapain hari ini?kamu gak ada kegiatan apa apa kan? Gimana kalau hari ini kamu jadi asisten pribadiku saja" lanjut lisa lagi.

"idihhhh,,,najis bngt  jadi asisten pribadimu" kata rose seolah ia merasa jijik,sedangkan jennie dan jisoo melanjutkan makanan mereka masing masing,dan sesekali melihat ke arah lisa dan rose,biasalah ya,kedua maknae ini memang selalu begitu jadi percuma juga jika di ladeni.

"jadi kamu mau ngapain seharian ini?"

"Gak usah kepo" kata rose lalu ia kembali melanjutkan makannya.

"jen hari ini kamu pemotretan sama calvin klein kan ya??" tanya jisoo memastikan lalu jennie mengangguk.

"calvin klein??pakaian dalam kah??" tanya lisa,lalu jennie mengangguk lagi.
"berarti unni hanya akan pakai pakaian dalam saja??" tanya lisa lagi,rose menghentikan makannya dan melihat ke arah jennie karna pertanyaan lisa,rose tidak tau jika jennie ada pemotretan dengan perusahaan itu.

"Kurang lebih begitulah" kata jennie lalu ia mengambil minumnya.

"unni,,sebaiknya unni gak perlu ikut pemotretan dengan calvin klein" kata rose pada jennie,jennie mengernyit bingung dengan apa yang di katakan rose.

"loh kenapa??ini proyek yang lumayan besar"

"aku tidak perduli jika ini besar atau tidak,,aku hanya tidak mau jika unni beepakaian seperti itu di depan kamera" kata rose yang mulai serius,bagaimana mungkin ia membiarkan jennie untuk berpose seperti itu.

Jennie hanya diam mendengar perkataan rose,
"Unni,,,jangan ya,,demi rose" kata rose lagi.

"tapi rosie aku sudah menandatanganinya"

"unni bisa membatalkannya,,rose mohon,,ya"

"apaan sih chaeng pake larang larang jennie unni segala,memangnya kamu siapanya jennie unni?kekasihnya? Nggakkan?? Kalian hanya teman satu grup,jadi jangan sok berkuasa dengan dirinya jennie unni" kata lisa,rose menatap tajam ke arah lisa,memang benar yang di katakan lisa jika rose dan jennie tidak  ada hubungan apa apa,mereka tidak lebih dari sebatas rekan kerja saja.

"apa maksudmu??" kata rose yang mulai emosi karna perkataan lisa yang mengatakan jika rose sok berkuasa pada jennie.

"apa??emang benarkan apa yang aku katakan??" tantang lisa.

"lisa,,sudahlah,kamu gak usah ikut campur" kata jisoo pada lisa,ia tidak mau jika kedua maknae mereka bertengkar.

"Gak unni,,dia harus tau jika dia tidak punya hak apa apa atas jennie unni" kata lisa lagi.

"Kamu jangan ikut campur ini urusanku sama jennie unni"

"aku akan ikut campur karna jennie unni sudah ku anggap sebagai unniku sendiri"

"Lisa,,,,"

"Rosie,lisa sudahlah,kenapa kalian malah bertengkar gara gara pemotretanku?"kata jennie memotong ucapan rose,membuat rose dan lisa menoleh ke arahnya.
"aku akan pergi sekarang menejer oppa sudah menungguku di depan" kata jennie lalu ia pergi tanpa menghiraukan panggilan rose.

"unni,,???,,jennie unni??" teriak rose berharap jennie tidak jadi pergi,tapi percuma jennie sudah keluar dari dorm tanpa menghiraukan rose yang berteriak memanggilnya,jennie berpikiran jika rose hanya parnoan saja.

Sedangkan rose ia hanya menatap kecewa pada jennie yang sudah pergi,lalu ia melihat jisoo dan lisa.

"Lisaya,,,aku minta maaf sama kamu,kamu benar jika aku tidak seharusnya melarang larang jennie unni karna dia bukan siapa siapaku,,,sekali lagi aku minta maaf" kata rose dengan perasaan kecewanya karna jennie lebih memilih pemotretan itu dari pada dirinya.lalu rose pergi ke kamarnya,lisa dan jisoo melihat rose yang pergi ke kamarnya,perlahan lisa jadi menyesal karna sudah berkata seperti tadi pada rose,tak seharusnya ia berkata begitu pada rose.

"kamu harus meminta maaf padanya nanti,,sekarang biarkan dia sendiri dulu" kata jisoo sambil menepuk pundak lisa.


Tbc

Not shy Not me😂

Heii,,,

I'm Not playgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang