part 19

1.1K 99 8
                                    

siapa?" tanya rose.

Yuna menoleh ke arah member itzy satu persatu sambil tersenyum,ia tau orang itu menyukai lisa karna mereka sempat curhat bersama tentang orang yang mereka suka.

"siapa sih yuna jangan buat orang penasaran deh" kesal yeji yang melihat yuna hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan mereka

"chaeryeong unni"

Chaeryeong membulatkan matanya mendengar perkataan yuna, gila ya si yuna main bongkar bongkar rahasia orang segala, di depan orangnya lagi, udah gila benar tuh anak.

Yang lainnya juga melihat ke arah chaeryeong yang tampak malu apalagi lisa juga ikut menoleh ke arahnya membuat pipinya memerah.

"kamu benaran suka sama lisa unni?" tanya ryujin lalu chaeryeong menggeleng ia tidak mungkinkan mengatakan jika ia menyukai lisa,emang ia yuna yang suka blak blakan tentang prasaannya, nggak kali ia masih punya malu dan malunya itu gede.

"y,, yuna bohong" kata chaeryeong gugup

"kalau yuna bohong kenapa kamu gugup dan lihat wajahnya juga memerah,,, cieeee chaeryeong" kata ryujin menggoda chaeryeong. Di ikuti yang lainnya yang juga ikut ikutan menggoda chaeryeong dan lisa,lisa mah biasa aja orang ia sudah punya tambatan hati.

"ternyata rose unni dan jennie benar benar saling mencintai" batin lia yang hanya diam sedari tadi memperhatikan rose dan jennie.

.
.

Hari sudah sore menjelang malam latihan merekapun berakhir dan akan di lanjutkan besok harinya.

Semua member itzy sudah pada pulang sama seperti rose dan jennie yang juga sudah berada di apartemen mereka.

"mau makan lagi gak?" tanya jennie pada rose yang lagi rebahan di sofa
"kenapa natapnya kayak gitu?" tanya jennie ketika rose tidak menjawab dan malah menatapnya.
"kenapa sih?" tanya jennie lagi ketika rose tersenyum padanya.

Rose berdiri dari rebahannya dan berjalan ke arah jennie.

Cup

Rose mencium bibir jennie,melumatnya dengan kasar ntah kenapa ia sangat menginginkan jennie malam ini, bukan hanya malam ini tapi setiap malam ia pasti selalu meminta jatahnya sebagai seorang suami pada istrinya.

Rose megangkat tubuh jennie membawanya ke kamar lalu ia baringkan di tempat tidur.

Rose membuka bajunya dengan tergesa membuat jennie terkekeh melihat rose yang sepertinya sedang di ujung tanduk.
Tak mau membuat hubbynya menunggu terlalu lama jennie pun ikut membuka bajunya agar rose bisa langsung memulainya tanpa harus menunggunya membuka baju lagi.

Jleebb!!

"akkkkhh,,, pelan pelan dong hubby,aku belum terlalu basah" kata jennie menahan perih di selangkangannya karna rose yang tidak melakukan pemanasan dulu seperti biasanya.

"maaf,,, aku terlalu bersemangat,,maaf ya wifey" kata rose lalu kembali mencium bibir jennie.

.
.

"ryujin?" ryujin berhenti ketika lia memanggilnya, tadi ryujin lagi mengambil minum di dapur lalu ia juga datang tapi ryujin tidak menghiraukannya.
"kamu kenapa?" tanya lia.

"kenapa apanya?  Aku gak papa biasa aja"

"tapi sepertinya kamu berubah"

Ryujin sedikit tersenyum mendengar perkataan lia, baru sehari ia tidak menghiraukan lia tapi lia sudah mulai merasakannya?

"tapi aku ti,,,,, "

"iya,,, mungkin hanya prasaanku saja jika kamu berubah, aku kemar dulu ya" kata lia berlalu dari hadapan ryujin, ryujin menatap lia tak percaya,heol,ia pikir lia bakalan terus bertanya tentangnya, tapi apa lia malah pergi gitu aja, haissshhh sial bngt nasib ryujin.

.
.

"besok kamu akan kemana?"

"aku ada pemotretan dengan chanel,, akhhhh" jawab jennie sambil mendesah, bukan apa apa ia paling tidak suka jika rose mengajaknya berbicara dalam posisi mereka yang sekarang .......

.
.

Segitu ajalah,,,, btw hp author mau di reset ulang jadi mungkin author gk bakalan bisa lagi buat buka akun ini soalnya author gk tau sandinya apa...

See u guyss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Not playgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang