part 12

729 109 50
                                    


"ryujini??"

"wae???"

"pinjam hp mu bentar ya" ryujin yang lagi mengeringkan rambutnya segera menoleh ke arah rose yang lagi duduk sambil memainkan ponsel di atas ranjangnya.

"buat apa?unni kan punya hp sendiri"

"pulsa unni habis,,lupa isi"

"ck,katanya superstar tapi pulsa aja gak ada"oceh ryujin tapi rose tidak memperdulikan ocehan adiknya,ia malah mengambil hp ryujin yang tergeletak di atas nakas tempat tidur.

"kodenya apaan??"

"tanggal lahir ryujin" rose megangguk lalu ia mengetikkan kode yang di kasi tau ryujin tadi,setelah hp itu terbuka hal pertama yang di lihat rose ialah potonya lia yang menjadi walpaper ryujin.

"apa ryujin segitu sukanya sama lia??" batin rose.ryujin yang melihat unniny hanya diam pun menyergit heran.

"kenapa unni diam??"

"tidak ada" kata rose lalu ia mencari nomor ponsel eommanya.

"Hallo ryujin" terdengar suara dara dari seberang sana.

"ini rose eomma" ryujin melihat ke arah unni,ia pikir rose ingin menelpon temannya,ternyata yang ia telpon orang tuanya.

"oh rose,,kenapa nak?"

"eomma,,besok eomma sama appa datang ke korea ya"

"memangnya ada apa? Kamu ada masalah?"

"tidak ada kok eomma"

"trus kenapa tiba tiba nyuruh eomma dan appa kesana?kangen?"

"iya kangen juga sih eomma,tapi ini ada yang lebih penting"

"apa?"

"Rose ingin menikahi jennie unnie"

"MWO???" bukan eommanya yang menjawab melainkan ryujin yang kaget dengan ucapan rose yang tiba tiba.

"eomma??eomma masih di sana kan??" tanya rose karna eommanya hanya diam.

"kamu serius mau menikah dengan jennie??"

"iya eomma,rose mohon agar eomma datang ke sini dan melamar jennie unni untukku" kata rose berharap agar eommanya mau.
"eomma datang ya" lanjut rose lagi.

"iya eomma akan usahakan,eomma bicarakan dulu dengan appamu ya sayang"

"jangan lama lama eomma,pokoknya besok eomma dan appa harus sampai kesini"

"iya,,eomma usahain ya nak ya"

"benar ya eomma"

"iya,,,ih bawel bnget anaknya eomma,, adikmu mana?kenapa hpnya sama kamu?" tanya dara yang mengalihkan pembicaraan rose.

"ada disini eomma,dia di samping rose"

"emangnua kalian lagi dimana?"

"Rose unni datang ke dorm ku eomma" kata ryujin ketika rose mengaktifkan louspeaker pinselnya.

"oh,,,kalian udah makankan sayang?"

"udah eomma,,rose unni juga udah"

"baguslah,,,kalau gitu udah dulu ya sayang" kata dara.

Rose merebut hp dari tangan ryujin ketika ia mendengar eommanya mau menutup panggilannya.
''eomma,,,jangan lupa bicaran dengan appa ya" kata rose ketika ia mengambil hp ryujin.

"iya,kayaknya kamu gak sabar bangat,kalian gak ngapai ngapainkan??"

"maksud eomma??"

"ya,,siapa tau aja kalian udah duluan ngelakuin itu,,,,,"

"yak eomma apaan sih?? Rose gak pernah gitu gituan,ryujin kali" kata rose melihat ke arah ryujin.

"apa sih rose unni?? Gak jelas banget pacara juga gak ada" kesal ryujin.

Dara hanya tersenyum di seberang sana mendengar anak anaknya.

"jangan aneh aneh kalian ya,,,eomma ngantuk mau tidur dulu" kata dara.

"eomma jangan lupa" kata rose lagi.

"iya rose,,,udah ya,eomma tutup dulu"

"iya eomma" kata rose mematikan panggilan eommanya.

"unni udah itu ya sama jennie unni??" tanya ryujin pada rose.

Rose tidak menghiraukan ryujin,ia malah menarik selimutnya dan bersiap untuk tidur,percuma juga meladeni pertanyaan ryujin yang tidak ada pentingnya sama sekali.

.
.

"Jennie???"panggil eommanya tapi jennie tidak menjawab,jennie tidak pernah keluar dari kamarnya selama ia di rumah eommanya,jennie terus saja mengurung dirinya di kamar,bahkan makannya pun harus di antar eommanya ke kamarnya,makanan yang di bawakan eommanya pun sangat jarang jennie makan,kadang ia hanya makan satu atau dua sendok,kadang juga ia tidak akan memakannya sama sekali.

"jennie sayang,,,ayo nak kita makan dulu kamu belum makan dari tadi siang" kata eommanya lagi

"jennie tidak lapar eomma,jennie mau rosie" teriak jennie dari dalam kamarnya membuat eomma kim terdiam.

.
.

"loh???ryujin kamu mau kemana malan malam gini rapi bangt" kata chaeryeong yang heran melihat ryujin yang berpakaian rapi.

"iya nih,,ryujin unni kayak mau pergi lamaran aja" lanjut yuna,mereka berempat lagi menonton di ruang tv,dan heran melihat ryujin yang rapi bngt gak kayak biasanya.

"iya emang aku mau pergi lamaran" kata ryujin sambil memasang jam tangannya.

"hah??unni mau melamar siapa? "

"jennie unni"

"whatt,,unni mau menikah dengan jennie unni??"

"bukan aku tapi rose unni" jawab ryujin,lia yang sedari tadi hanya diam tiba tiba melihat ke arah ryujin ketika ryujin menyebutkan nama rose.

"rose unni mau melamar jennie unni??" tanya yuna lagi lalu ryujin megangguk.

"prasaan baru kemarin malam rose unni mengajakku menikah" gumam yuna,tentu dapat di dengar oleh semua orang yang ada disana,

"rose unni tidak mengajakmu menikah,dia hanya mengatakan jika kalian menikah" kata ryujin.lalu yuna cemberut.

"kamu serius jika rose unni mau melamar jennie unni??" tanya lia lalu ryujin megangguk lagi,ryujin dapat melihat dari sorot mata lia,jika ia sedang kecewa,tapi apa boleh buat ini yang terbaik,rose memang tidak di takdirkan untuk lia miliki.

"yasudah ya,,ryujin pergi dulu,nanti ryujin telat" kata ryujin lalu ia pergi.

"Huaaaaa,,my rose unni" kata yuna mau menagis ketika ryujin pergi

"sudahlah,jangan nangis,memang dari dulu rose unni tidak di takdirkan untukmu yuna sayang" kata yeji pada yuna,namun yuna hanya diam dan cemberut.


Hey gantung lagi yah😂



Btw udah double up ya.

Jangan lupa votmentnya

I'm Not playgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang