CHAPT 3 : LIKE A CINDERELLA

239 67 10
                                    

TENG!!!

Suara lonceng terdengar menggemah diseluruh penjuru tempat, masih ditempat yang sama, dimana tempat Baekhyun dan Chanyeol menyelenggarakan pernikahan sekaligus pemberkatan sore tadi. Yah, setelah melakukan acara resepsi kecil-kecilan yang cukup tertutup yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat, malam harinya dikhususkan untuk rekan-rekan kerja dari kedua belah pihak keluarga.

Acaranya pun lebih meriah dari yang sebelumnya, lebih formal dan tamunya pun lebih banyak, dan tidak seperti sore tadi yang mengharuskan tamu mengenakan dress code black and white, kali ini mereka lebih memilih tema casual.

Di acara resepsi hari ini, Chanyeol tampak tampan dalam balutan kemeja hitam yang dirangkap dalam balutan jas berwarna silver dipadu padankan dengan celana bahan kain, senada dengan warna jas yang ia kenakan, tatanan rambutnya disisir rapih ke atas hingga menampakkan tingkat ketampanan seorang Park Chanyeol yang sudah melebihi dewa-dewa yunani.

Sedangkan Baekhyun, wanita itu mengenakan dress berwarna senada dengan jas yang dikenakan Chanyeol, rambut panjangnya dibiarkan tergerai, serta riasan make up nya dibuat senatural mungkin, tidak mencolok layaknya pengantin kebanyakan. Dan, hal itu lah yang membuat orang-orang menatap kagum pada sosok Baekhyun, yang justru tampak terlihat sangat berkilau dalam balutan kesederhanaan yang dia miliki.

"Permisi, ada yang melihat Baekhyun?"Taeyeon, Ibu mertua Baekhyun bertanya pada salah satu rekan kerja Baekhyun yang dia kenali, mereka bertemu saat dirumah sakit tentunya.

"Oh, Nyonya Park?"Gadis yang sedang asik menyantap beberapa makanan ringan itu sontak meletakkan piring miliknya, lalu berbalik menatap Taeyeon yang kini berdiri dibelakangnya.

"Apa kau melihat Baekhyun?"Sekali lagi Taeyeon bertanya pada gadis dengan tubuh tinggi itu. siapalagi kalau bukan Kim Seokjin, teman seperjuangan, teman senasib, teman sepenanggungan Baekhyun ketika mereka berada dimasa-masa perkuliahan beberapa waktu lalu.

"Sepertinya sejak tadi aku tidak melihat Baekhyun"Ujar Seokjin bingung sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Taeyeon mengangguk memaklumi, bagaimana Seokjin bisa melihat Baekhyun? Sedang sejak kedatangannya beberapa waktu lalu, ia hanya sampai didepan meja—tempat dimana segala macam jenis makanan dihidangkan. Tentu dia tidak pernah melihat kelain arah. Fokusnya hanya ke makanan yang dihidangkan.

"Baiklah, terimakasih"Taeyeon berujar ramah, lalu kemudian meninggalkan Seokjin yang masih ingin melanjutkan acara—mari makan banyak—miliknya.

Taeyeon cemas, sebab sejak tadi ia tidak pernah bertemu Baekhyun, terakhir kali ia melihat menantunya itu, ketika Baekhyun menghampiri salah satu tamu, mengajaknya berbincang kecil, lalu menghilang setelahnya, dan hingga saat ini Baekhyun tidak lagi terlihat, gadis itu entah menghilang kemana.

Taeyeon melirik arloji yang melingkar dipergelangan tangan kanannya, jam yang berukuran kecil namun tampak sangat elegan. "Sudah jam dua belas"Gumamnya sembari meremat jemarinya satu sama lain, lalu hendak berjalan kearah suaminya yang kini tengah sedang berbincang dengan salah satu rekan kolega bisnisnya. Namun gerakannya tertahan saat melihat Chanyeol berjalan seorang diri dari arah samping gereja, pemuda itu tampak menunduk sembari menahan senyumnya.

Aneh!

Taeyeon segera menghampiri putranya itu. "Chan"

Chanyeol menengadahkan kepalanya, lalu kemudian menatap Taeyeon yang kini sudah tak lagi mampu menyembunyikan raut kecemasan diwajahnya. "Ibu, ada apa?"

Taeyeon melirik sekitar Chanyeol, memastikan putranya tidak seorang diri, dan berharap dibalik tubuh tinggi tegap Chanyeol, Baekhyun sedang bersembunyi disana, namun hasilnya nihil, hanya ada sapuan angin yang menyapa.

PROMISE [CHANBAEK NEW VERS]Where stories live. Discover now