CHAPT 2 : WEDDING DAY

294 67 11
                                    

NOTE : SEBELUM BACA, BIASAIN VOTE DULU YANG SAYANGKU, JADILAH PEMBACA YANG BAIK DAN BUDIMAN, PAHAMILAH BAHWA VOTE DAN KOMEN ITU TIDAK BERBAYAR:"))

MARI BEKERJA SAMA DENGAN BAIK:'))
SEMAKIN RAJIN KALIAN KOMEN DAN VOTE SEMAKIN SEMANGAT PULA GUE UPDATE NYA ...

SO? HERE WE GO !!!

SELAMAT MEMBACA -!!!
























Suara lonceng menggemah disepenjuru ruangan, membuat suasana hikmat semakin terasa digereja tua bernuansa eropa kuno tersebut, sekilas gereja itu tampak biasa saja, tidak ada yang istimewah, semua orang yang melihatnya pasti berpikir jika itu hanya sebuah gereja tua, dindingnya mulai rapuh, catnya mulai terkelupas dan rumput liar mulai tumbuh disekitarnya, serta pagar yang sudah tampak berkarat dan rumput liar melilit disekitar pagar.

Namun, saat orang-orang memasuki pekarangan gereja tersebut, semua orang menatap takjub, seolah tersihir dengan keindahan gereja tersebut. palang berbentuk setengah lingkaran yang bertuliskan 'selamat datang' dihias dengan bunga lily berwarna putih menyambut para tamu yang mulai berdatangan, melalui red carpet yang sudah tersedia.

Didepan pintu masuk, sebuah ukiran besar bertuliskan 'Happy Wedding' dengan inisial nama yang dicetak khusus menggunakan inisial nama calon pengantin berukuran luar biasa besar terpasang dipintu masuk didampingi dengan karangan bunga yang berjejeran sepanjang jalan.

Lalu, saat pintu gereja terbuka, semua orang semakin tak mampu menahan keterkejutannya ketika melihat, gereja tua yang sudah lama tak terpakai, kini disulap menjadi gereja yang luar biasa indah dengan hiasan sederhana lengkap dengan hiasan bunga lili disetiap sudut dilengkapi dengan lampu neon yang menjadi pelengkapnya. Semua tampak indah, cantik dan juga luar biasa.

Gereja tua itu, kini menjadi sebuah tempat yang begitu indah. Seakan tak percaya jika semuanya bisa berubah menjadi seindah itu.

Kursi-kursi kini sudah tersusun rapih, berjejeran mulai dari depan hingga barisan terbelakang, tidak banyak, sebab yang diundang hanya orang-orang tertentu saja untuk menyaksikan hari sakral putra sulung seorang Park Jungsoo.

Gereja tua ini, akan dijadikan sebagai tempat pemberkatan bagi mereka; Chanyeol dan Baekhyun.

Yah, setelah melalui proses panjang, setelah melalui debat yang tak menemui ujung, setelah melalui masa-masa yang menguras habis emosi seluruh pihak, akhirnya Chanyeol tidak bisa lagi menolak. Ia tunduk patuh terhadap apa yang diucapkan sang Ayah, tak lagi berani membantah setelah mendapatkan sebuah ancaman yang luar biasa membuatnya ingin murka, namun sayangnya ia tidak bisa.

"Menikah dengan Baekhyun, atau jasad Wanita bernama Luhan itu ada dihadapanmu besok?"

Chanyeol tak lagi mampu menolak saat Ayahnya mengancam saat itu, Chanyeol tau benar, apa yang dikatakan seorang Park Jungsoo adalah mutlak, kata yang keluar dari belah bibirnya bukanlah guyonan semata, jika ia mengatakan 'A' maka yang terjadi adalah 'A' dan jika dia mengatakan 'B' maka yang terjadi adalah 'B' jadi, disaat Jungsoo mengancam Chanyeol dengan membawa nama Luhan, maka yang bisa dilakukan Chanyeol hanya satu.

Menyetujui pernikahan yang tidak pernah ia inginkan didalam hidupnya.

Pernikahan? Ya, Chanyeol sangat menginginkan sebuah pernikahan, didunia ini tidak ada yang tidak mau menikah, semua orang pasti butuh pendamping didalam hidupnya, seseorang pasti membutuhkan teman pendamping untuk melalui sisa-sisa hidupnya. Dan Chanyeol pun sama, ia menginginkan Pernikahan dan Luhan sebagai pendampingnya. Namun kini?

Semuanya dibuat runyam saat sebuah kata konyol keluar dari bibir orang yang begitu dia hormati-Ayah nya.

"Kau sudah siap?"

PROMISE [CHANBAEK NEW VERS]Where stories live. Discover now