.
.
.
.
PART ONE
.
.
"Hei! Baru nyampe?" sapa Jackson pada Ten yang baru memasuki apartemen Hyunjin. Pria berdarah Thailand itu terlihat sekali jika lelah. Bagaimana tidak lelah coba? jika Bos kecilmu meminta kau yang baru bangun di kamarmu, di Bangkok, Thailand untuk datang ke Korea secepatnya!
KOREA!!
Memangnya perjalanan Thailand – Korea Cuma satu menitan?
Tidak hanya Ten, Bambam juga sama... bedanya dia di Jepang.
"Yo! Ten!" sapa Bambam, Ten hanya menggumam tidak jelas untuk menjawab Bambam. Bambam sendiri sedang membuat teh untuk merilekskan tubuhnya, Jackson memeriksa berkas-berkas. Ten berusaha memejamkan matanya, ia berbaring di sofa empuk warna merah menyala.
"Minho dan Chris sudah datang?" akhirnya Ten bersuara setelah Bambam ikut duduk di sofa yang di tiduri Ten dengan secangkir teh hitam di tangannya.
"Minho sudah datang duluan malah, itu lagi tidur di kamarku" yang menjawab Jackson, matanya masih fokus dengan berkas-berkasnya. "Chris baru sampai besok kayaknya, atau nanti tengah malam, entahlah" tambah Bambam, dengan khidmat ia menyesap teh hitamnya.
Ten bergerak untuk duduk "makan malam gimana? Laper nih" Jackson mendongak menatap Ten yang juga menatapnya dengan tatapan memelas. Kasihan juga teman yang seumuran dengannya ini.
Jackson dan Ten berumur 24 tahun, Bambam 23 tahun, Minho dan Chris berumur 19 tahun.
"Hyunjin masih mandi, mau mandi juga?" tawar Jackson, Ten mengangguk "ya udah mandi di kamarku sana"
Setelah itu tanpa menjawab Ten segera memasuki kamar Jackson yang tentu saja ia tahu karena sudah tertulis nama 'Wang' di pintu.
Hyunjin, Ten, Bambam dan Jackson adalah teman di universitas, tapi Bambam adalah adik tingkat mereka. Mereka semua anak genius yang kemampuannya di atas rata-rata, makanya bisa berteman baik.
Setelah Hyunjin memegang perusahaan di bantu Jackson...Ten dan Bambam yang juga sudah lulus pun di panggil untuk ikut membantu Hyunjin. Setelah perusahaan berkembang pesat Hyunjin mulai membuka cabang di Thailand yang kemudian di urus oleh Ten dan Bambam.
Tapi masih kurang... akhirnya Ten merekomendasikan Chris kenalannya dari Australia. Chris ini keturunan Korea yang besar di Australia, anaknya hampir mirip keadaannya dengan Hyunjin.
Maksudnya dia genius yang lulus kuliah saat masih kecil, hanya saja Chris ini dua tahun lebih tua dari Hyunjin.
Akhirnya Chris bergabung menjadi kaki tangan Hyunjin di Hwang Group.
Sedangkan Minho adalah sepupu jauh Jackson di Korea, dua tahun lebih tua dari Hyunjin. Kejeniusan anak ini tak perlu di ragukan lagi. Hyunjin sangat tertarik dengan kemampuan Minho, tak mau menyia-nyiakan kesempatan Hyunjinpun meminta Minho bergabung dengannya.
Sebenarnya Minho anaknya introvert, dia juga agak kaku tidak seperti Chris yang hypeaktif. Tapi anaknya baik, dia memang tidak bisa (belum) memimpin dengan baik, tapi dia terus berusaha.
Nah, maka dari itu Minho mengurus cabang di China seperti Hongkong dan Taiwan yang masih diawasi oleh Jackson.
Ten sendiri mengurus cabang Thailand, Philipin dan Dubai. Bagian Bambam adalah Jepang, Singapore dan ikut di China juga.
Chris sendiri ikut di China dan juga dia baru membuka cabang, masih di Australia sih. Oh kadang dia juga membantu Ten atau Bambam.
Sedangkan Hyunjin dan Jackson tentu saja mengawasi mereka semua, mereka tinggal di Korea sekarang karena ingin menguasai pasar Korea yang cukup sulit awalnya. Karena bos mereka juga kan sebenarnya orang Korea... Mereka baru mulai juga sih di Korea, peresmian gedung saja baru kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the Boss I'm the King - Hyunlix
FanfictionHwang Hyunjin, Saat usianya telah mencapai 14 tahun, ia telah memiliki banyak anak perusahaan di bawah naungan 'Hwang Group' yang ia dirikan sendiri. "Hyung, aku mau masuk SMA di sini. sepertinya seru, aku ingin punya teman yang normal dan seumuran...