MT 6

135 26 10
                                    

Pagi telah menjelang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi telah menjelang. Mereka telah bersiap menuju kapal untuk melihat rencana yang harus mereka lakukan. Dayung yang banyak telah dibuat semalam. Jin, Sowon, Taehyung, Yerin, Jungkook, Eunha, Jimin, Yuju, Jhope, Sinb, Suga, Umji, Rapmon dan Jennie sedang berjalan menuju Kapal.

Jaemin, Jeno dan Mark memandu mereka menuju Kapal. Jungkook yang takut Eunha makan yang aneh-aneh membuatnya harus menemani Eunha berjalan. "Lo ngapain deket-deket gue?"

"Udah baik gue mau jagain elu. Malah nanya lagi," balas Jungkook.

"Y-ya maksud gue sekarang kan udah sembuh nih. Kok malah masih jalan di samping gue."

Jungkook juga memutar otaknya berpikir. Mengapa ia terlalu peduli dengan gadis pendek di sampingnya ini. Matanya pun melihat sekitar, "Bisa liat sekeliling gak? Gak ada tempat lagi buat gue jalan. Suka gak suka harus bareng lu."

"Serah lu kelinci."

Jimin dan Yuju hanya berjalan dengan damai karena mereka mempunyai tekad yang sama yaitu untuk pulang. Yuju menghela napas berat membuat Jimin kembali merasa bersalah.

"Maaf karena gara-gara gue sama temen gue, kita terdampar di sini."

Yuju tersenyum hangat pada Yuju, "Ya gapapa udah kejadian kan."

Jimin bersyukur Yuju tidak marah padanya. Namun ada satu pertanyaan yang ingin ia ajukan, "Kalau kita udah balik, kita masih bisa ketemuan?"

Yuju terdiam dan mencoba berpikir. Hal itu membuat Jimin agak ragu jika Yuju mau bertemu lagi dengannya. "Ya bisalah bego. Kalau lo cari gue, cari aja di TK Buddy. Gue sama yang lain ngajar di sana."

Sinb sedang mengamati sekitar dan disampingnya ada Jhope yang berjalan mengikuti Sinb. Sinb dan Jhope adalah orang yang jarang berdebat selama berada di Pulau ini.

"Lo kenapa milih jadi guru TK?" tanya Jhope tiba-tiba.

"Ya suka aja." Sinb menjawab dengan padat, singkat, dan jelas.

Sinb melanjutkan perkataannya, "Lo sendiri kenapa mau jadi perompak?"

Jhope menghela napas berat, "Ya kita iseng doang karena bosan kehidupan kita di Seoul. Lagipula kalau kita pulang pasti cuma ditanya kapan nikah. Bikin males."

"Ya itu semua niat baik ortu lo. Supaya lo gak lama kasih cucu ke dia."

"Kalau lo sama gue yang kasih cucu ke ortu gue, gimana?" tanya Jhope ngasal.

Sinb tertawa kencang dan berkata, "Ngawur lu subaedah."

Suga berjalan dengan tenang dan diam. Saat ini masih berpikir cara untuk pulang dan ketika pulang nanti semoga para gadis ini tidak melaporkannya ke polisi. Umji yang ada di sampingnya membuat Suga menarik tangan Umji.

Umji yang merasa tangannya ditarik pun berbalik, "Kenapa?"

"Kalau kita udah bisa balik, lo sama temen lo bakal laporin kita ke polisi?" tanya Suga pelan.

My TripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang