Kisah yang bercerita tentang keempat belas anak manusia yang terjebak di suatu pulau dan mencari jalan keluar.
Akankah mereka bisa menemukannya?
Start: 4 Agustus 2020
End :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi telah menjelang. Para wanita ini semalaman tidur di dalam tenda kecil milik pemandu mereka. Sedangkan pemandu mereka tidur dengan menjadikan batu sebagai penumpu kepala mereka.
Para lelaki tersebut tidur di atas kapal. Mereka belum bisa pulang karena solar kapal habis. Mereka mau tak mau ikut terdampar di pulau angker tersebut. Sowon terbangun dan mulai membuka tas makan. Dilihatnya tersisa biskuit. Itupun hanya ada 11 bungkus. Pas untuk mereka. Air putih hanya ada 2 botol.
Setelah melihat, Sowon iseng melihat kapal. Sapatau mereka udah bangun. Atau belum sama sekali. Sowon mengintip di balik semak semak. Yang ia liat pertama kali itu adalah si bahi lebar. Sowon cuman liat laki laki tersebut lagi bangunin temannya yang lain.
"Kak lu ngintipin siapa?" Tanya Umji dibelakangnya.
Sowon kaget melihat Umji. Sowon cuman senyum kikuk. Umji yang curiga pun hanya menatap Sowon. Sowon yang ditatap pun risih langsung meninggalkan tempat tadi dan menuju teman temannya.
"Gue mau pulang!" Rengek Eunha.
"Ya sabar Na. Kita harus sabar dulu" ucap Yerin.
Sowon dan Yuju dateng dengan biskuit sebungkus. Tak lupa dengan Jaemin dan Jeno juga bawa keripik. Yang lain cuman nunggu giliran ampe dapet makan ama minum. Sowon dan Yuju membagikan makanan sedangkan Jaemin dan Jeno juga membagi sebungkus keripik untuk 9 orang.
"Ini persediaan akhir kita." Ucap Yuju.
"Berarti kita harus masuk hutan" ucap Jennie.
Merekapun membagi tugas. Mengenai siapa yang akan masuk hutan, mencari kelapa, mencari kayu, dan menunggu disini. Saat merencanakan semuanya, anak laki laki kemarin datang kembali.
"Ada makanan gak? Bagi" ucap lelaki berbahu lebar.
Jin terbangun karena merasa sakit pada punggungnya. Mereka tidur di bangku kapal. Bahkan badan Jin sekarang sudah bentol bentol. Ia merasa risih karena seperti seseorang menguntitnya. Ia lihat ke arah dimana orang melihatnya dan itu wanita jerapah kemarin.
Jin hanya membiarkannya dan membangunkan satu persatu teman temannya. Yang terakhir adalah si kebo Suga. Teman temannya telah bangun dan menggunakan air laut untuk mencuci muka mereka.
"Bang laper" ucap Jungkook.
Semua natep Jungkook dan mengangguk bersamaan. Jin gak tau mau gimana lagi. Mereka gak bawa makanan. Satu satunya adalah minta sama perempuan disana.
"Kita berarti harus minta sama mereka" ucap Jin.
"Lah harga diri bang. Kita kemaren jadi sangar, masa ia sekarang kita jadi lemah sih" Balas Rapmon.
"Bener juga sih kata Bang Jin. Kalau gak kita bakal mati kelaparan" ucap Suga.
"Jadi siapa yang bakal duluan turun?" Tanya Taehyung.
