MT 7

149 33 20
                                    

Kini mereka semua terdiam dengan apa yang terjadi saat ini. Serta yang terjadi dengan pengakuan hati Namjoon kepada Jennie membuat Jennie masih duduk terdiam di tempatnya.

Semua kembali kacau karena sejak insiden kemarin. Entah mengapa juga Jennie merasa punya perasaan kepada Namjoon. Tiba-tiba sebuah helikopter melintas di atas pulau tersebut 

Dengan cepat orang-orang ini berteriak. Mulai dari yang biasa aja, heboh, sampai heboh banget. Yang tergolong heboh banget siapa lagi kalau bukan Yerin, Yuju, dan Sinb.

"WOI PAK HELIKOPTER! TOLONGIN KITA NIH!" teriak Yuju.

"IYA PAK! ANAK DIDIK SAYA NANTI GAK BELAJAR KALAU SAYA GAK PULANG!" tambah Sinb.

"NANTI SAYA GAK NIKAH PAK KALAU DI SINI TERUS!" teriak Yerin.

Jimin, Jhope, dan Taehyung menatap ketiga gadis itu tidak percaya. Ternyata dari guru TK yang adem banget buat dilihat sekarang bobroknya luar biasa. Mereka menggelengkan kepalanya.

"Gak kebayang gue yang jadi muridnya gimana," ucap Jimin.

"Udah gue aduin ke nyokap gue tuh," tambah Jhope.

"Guru TK tapi bobroknya gak main-main," tambah Taehyung.

Berbeda lagi dengan Eunha, Sowon, Jennie, dan Umji yang termasuk dalam golongan heboh aja. Gak heboh pake banget. Mereka hanya berteriak biasa saja dengan barang-barang yang kini di tangan mereka.

"Pak tolongin dong! Kita punya banyak urusan!" teriak Eunha.

"Saya juga pak! TK saya nanti siapa yang ngurusin?" teriak Sowon.

"Duh Pak! Gak mau gue di sini lama-lama!," ucap Jennie.

"Lagi-lagi saya pak! Saya masih banyak dosa belum ditebus!" teriak Umji.

Jungkook, Jin, dan Rapmon menatap mereka dengan tatapan kosong. Mereka mendekati keempat gadis itu untuk membantu bawa barang mereka. Lagi-lagi mereka dibuat bingung dengan tingkah 4 gadis itu.

Jungkook menatap Eunha aneh, "Kecil-kecil tereaknya cem toa."

Jin masih melirik Sowon dengan penuh tanya, "Mereka gak kesurupan kan?"

Namjoon pun tertawa kecil melihat tingkah Jennie, "Ya kagaklah. Jennie bikin gue amburadul sumpah.:

Mereka bertiga asik berkomentar mengenai ketiga gadi di sana. Jeno, Jaemin, dan Mark sibuk melambaikan tangan ke arah helikopter. Diantara mereka, hanya Suga yang bersikap biasa aja.

"Pak turun sini."

Hanya itu. Tidak kurang dan tidak lebih. Umji melirik Suga dan memukul lengannya pelan. Suga pun menoleh pada Umji.

Umji menatap Suga aneh. Jhope dengan iseng mendekati mereka berdua dan tertawa penuh arti. Sinb pun mendekati mereka bertiga.

"Tereak tuh kayak gini 'WOI TURUN PAK' Jadi cowok lembek banget teriaknya," tegur Umji.

Tentu saja Suga tidak terima, "Gue bukannya lembek tapi gak mau buang suara emas gue untuk teriak. Lagipula lo sama yang lain juga tereak."

"Kalau liat-liatan sama berantem terus, lama-lama jadi cinta loh kayak Namjoon sama Jennie," tegur Jhope dengan senyum jahilnya.

"Gue sama dia? Ogah banget sama kulkas 3 pintu cem dia," balas Umji dan mengalihkan tatapannya dari Suga.

Pria dingin itu tentunya tidak mau kalah, "Lo kira gue mau juga sama modelan kayak lo? Aduh ogah gue."

Jhope bertepuk tangan, "WOI BENTAR LAGI ADA YANG MAU CINLOK KAYAK NAMJEN NIH!"

Sinb yang ada di sana menatap Jhope datar, "Orang yang kepo maksimal itu setan loh."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My TripTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang