Hari telah menjelang pagi. Tujuh belas anak ini masih terdampar di sebuah pulau yang dikatakan misterius ini. Enam wanita dan tiga pria ini telah terbangun. Mereka akan melanjutkan rencana yang telah mereka siapkan dengan matang.
Mereka membawa dayung yang telah mereka buat kemarin. Mereka mulai menaiki kapal dan mengambil posisi masing masing. Sedangkan Jeno masih berusaha menyalakan kembali mesin kapal tersebut tapi nyatanya memang tak bisa.
"Yer lo disini jangan disana," ucap Sowon.
"Bedanya dimana kak? Kan sama sama samping lo," balas Yerin.
"Beda frekuensi dan tekanannya kali," tambah Eunha.
"Serah dah yang anak fisika," celetuk Yuju.
"Anak seni mah diem aja," ucap Sinb.
"Anak bahasa juga diem kok," tambah Umji.
"Model mah bisa apa atuh," ikut Jennie.
"Why you discuss about that? Ayo cepat sebelum mereka bangun." Mark bersiap mendayung.
Jaemin yang sedang memegang peta langsung mengarahkan dengan aba aba. Sisanya memegang dayung dan bersiap-siap untuk mendayung. Mereka berjaga-jaga agar ketujuh pria itu tak terbangun.
"Oke. SATU DUA TIGA!"
Tidak berhasil.
"SATU DUA TIGA!"
Tidak berhasil.
"SATU DUA TIGA!"
Tidak berhasil.
Tiga kali percobaan hasilnya sia-sia juga. Mereka mulai berfikir kenapa perahu besar ini tak bisa bergerak? Padahal sudah menggunakan dayung yang lumayan besar. Karena tak berhasil, mereka memutuskan untuk kembali turun dari kapal.
"Oh gue tau. Kapal gak bisa gerak karena kapal itu kan gede. Otomatis gak bisa gerak dong kalau cuman pakai dayung," ucap Eunha.
"Serah serah. Lapar gue," balas Yuju.
Perjuangan mereka berakhir nihil. Tak ada hasil malahan membuat mereka semakin lapar. Karena lelah, mereka kembali ke tempat tadi dan mendapati ketujuh pria itu menatap mereka.
"Kalian dari mana?" tanya Suga.
"Mana aja boleh," balas Umji.
Mereka terduduk bersama di pekarangan disana. Terlihat wajah lesu mereka. Mereka ingin hidup normal dan kembali ke Seoul. Tapi apa daya mereka terjebak di sebuah pulau berhantu ini. Membuat mereka mau tak mau, suka tak suka harus tetap disini sampai datang bantuan.
"Gimana sekarang?" tanya Jin.
"Mau gimana lagi. Kita harus tunggu bantuan," balas Sowon.
"Mau pulang! Kangen anak-anak di Tk," balas Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Trip
FanfictionKisah yang bercerita tentang keempat belas anak manusia yang terjebak di suatu pulau dan mencari jalan keluar. Akankah mereka bisa menemukannya? Start: 4 Agustus 2020 End :