Jika Tuan menunggu waktu yang tepat, mungkin aku tidak pernah berhak mendapatkannya karena Tuan tidak pernah yakin.
Tidak
Pernah
Yakin- Bahwa setiap waktu milikmu, Tuan, juga berhak untuk diberikan padaku-
Jika begitu, lalu untuk apa aku menunggu?
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI
Short StorySayangnya, Aku hanya bertamu dan kau Tuan rumahnya. Inilah keputusan semestamu dan semestaku. Aku menyayangimu, selalu. Hanya tak tau cara untuk memiliki. Dan, aku adalah Pohon Peluruh di tepi jalan berabatu. Kan kuluruhkan daun-daun untuk bisa tet...