t h i r t y f o u r

128 22 0
                                    

jihyo terkaku. dia berpaling dan memandang wonwoo yang sudah tersenyum sinis. dia terus menuju ke wonwoo dan menunjuk wonwoo.

" kau! "

" aku kenapa? " tanya wonwoo dengan senyuman sinis.

" kau! jangan kau berani sentuh dia! " kata jihyo dengan dingin.

" kalau aku nak sentuh juga— kenapa? " tanya wonwoo sambil membongkokkan badan pada jihyo. " dah dorang sentuh hak aku, tak kan aku nak duduk diam kan? "

jihyo menggenggam tangan nya dengan kuat.

" oh— kau nampak comel bila marah. " kata wonwoo sambil mengusap pipi jihyo. apabila jihyo mengalihkan pandangan, wonwoo menggenggam dagu jihyo lalu memaksa jihyo untuk memandang nya. " dah baik aku tak bunuh jaehyun. aku cuma tak suka bila hak aku diusik. kau pun tahu tu. jadi nya— " wonwoo menggengam dagu jihyo dengan kuat membuat jihyo menggenggam tangan wonwoo yang di dagu nya. pandangan dan suara nya mula berubah dingin. " jangan sampai aku bunuh orang disekeliling kau. aku cuma tak suka. kau paham maksud aku kan? kau buat lah kalau kau tak percaya apa yang aku cakap ni. " kata wonwoo mula lembut.

wonwoo melepaskan genggaman dagu jihyo. dia mengusap dagu jihyo yang kelihatan merah.

" aku pergi dulu. " kata wonwoo sambil berlalu.

jihyo masih memandang pintu yang ditutup oleh orang wonwoo dengan tajam.

dia tak nak apa yang pernah terjadi pada jaehyun dulu akan berlaku pula pada sehun. dia tak nak orang sekeliling nya sakit lagi kerana nya.

jihyo mengusap muka nya dengan kasar.








Gold E&C

jihyo mengusap tengkuk nya apabila banyak kerja yang bertimbun. dia menyandar sambil memejam mata.

dia memandang jam dinding yang menunjukan pukul 9 malam.

" aku mesti balik ni— " kata jihyo dengan sendiri. dia mula berdiri dan mengambil kot nya. dia menutup lampu di meja nya dan keluar.

jihyo keluar dari kawasan tersebut sambil mendengar lagu hwang chi yeol - learn to love.

dalam perjalanan dia pulang, hujan mula menitik tapi jihyo hanya membiarkan hujan membasahi nya. malas mahu menghiraukan hujan yang membasahi badan nya.

tanpa sedar dia telah pun sampai kawasan rumah nya.

clik!

jihyo membuka pintu dan mengunci. dia mula pelik apabila hujan tak membasahi badan nya dan ada kaki seseorang. dia yang dah hafal dengan minyak harum tersebut membuat nya memandang orang tersebut.

" kalau demam macam mana? kau bukan boleh kena hujan pun. "

jihyo mengeluh. " kau buat apa dekat sini? demam kau dah baik ke? " tanya jihyo sambil masuk ke dalam rumah. dia memandang jaehyun sekilas.

jaehyun menutup payung lalu duduk di atas kerusi di dapur. " kau apa kabar? "

sambil mencapai 2 mug dan membuat coffee jihyo membalas " baik— "

jihyo menyandar tanpa memandang jaehyun. dia menikmati coffee yang dibuat.





























hai guys, how are you? don't forget to comment and like okay? hope you enjoy reading and be safe guys. health comes first.
thanks ❤️

p.s - sorry for the late update guys. i'm not fine and again i'm sorry. i will try my best to update. to be honest i actually update once a week but my mental health is messing up now so i'm so sorry guys.

once again i'm sorry.

Look At MeWhere stories live. Discover now