f i f t y t w o

62 13 0
                                    

" bwa! "

" oh mak kau mak aku juga! "

jihyun ketawa besar apabila dia berjaya mengejutkan omma nya.

" esh budak ni— tuk! " dengan sudu ditangan, dia mengetuk kepala jihyun.

jihyun mengadu sakit. " omma! sakit lah! " kepala diusap perlahan.

" mana barang yang omma pesan tadi? " tanya ji sook sambil meletakkan sudu di dalam sink lalu api ditutup.

jihyun mengambil plastik tersebut lalu dihulur pada ji sook.

" banyak nya omma masak. ada yang nak datang ke? " tanya jihyun sambil memandang masakan ji sook.

ji sook hanya tersenyum lebar. dia mengeluarkan buah dari plastik lalu di simpan di dalam sink. " jaehyun dan jihyo nak datang dan makan dekat sini. "

" bwo? jihyo? "

ji sook yang paham dengan nada suara jihyun terus menoleh. " jihyun ah-- jangan lah macam ni. jihyo tak salah tau. mungkin sehun bukan untuk jihyun. "

dengan perlahan dia menyentuh bahu jihyun lalu diusap. " jihyun ah-- "

jihyun mengeluh. " kenapa sehun tak nampak jihyun? kenapa dia nak pilih jihyo yang tak sampai 2 tahun pun dia kenal? dan kenapa mesti jihyo? "

ji sook hanya memeluk anak gadis nya dengan erat. dia juga ikut terluka mendengar luahan jihyun. dia tahu dah lama jihyun menyimpan perasaan pada sehun.

dengan perlahan jihyun melepaskan pelukan. " omma makan lah dengan mereka. jihyun nak balik ke cafe. "

ji sook memandang jihyun yang mengambil beg tangan dan coat lalu kembali keluar. dia tak nak menghalang anak gadis nya itu keluar.

jihyun duduk lalu memakai kasut. dia sempat mengeluh sebelum berdiri dan membuka pintu.

dia terkejut apabila melihat jaehyun dan jihyo yang dah sampai.

" oh noona! " sapa jaehyun dengan senyuman.

apabila melihat jihyo tersenyum pada nya, terus dia menuju ke kereta tanpa menyapa mereka.

jaehyun yang tegur jihyun hanya bingung. " kenapa tu? " tanya jaehyun dengan pelik. " noona! noona nak pergi mana? "

jeritan jaehyun langsung tak didengar. mereka memandang kereta jihyun yang keluar dari rumah tersebut dengan tanda tanya.

jihyo memandang jaehyun dan mereka saling berpandang sebelum mengangkat bahu tanda entah.

tiba tiba telepon jihyo berbunyi membuat jaehyun ikut sama memandang jihyo yang sedang mengambil telepon di dalam beg tangan nya.

jihyo memandang nama panggilan tersebut lalu memandang jaehyun. " kau masuk lah dulu. aku nak jawap telepon ni. "

jaehyun hanya menggangguk kepala sampai melangkah masuk. " omma! "



































hai guys, how are you? don't forget to comment and like okay? hope you enjoy reading and be safe guys. health comes first.
thanks ❤️

Look At MeWhere stories live. Discover now