Maafkan Aku Thorn

361 26 33
                                    

Keluarga lebih penting dari apapun,karena merekalah yang mengetahui kesedihan dan kebahagiaan kita.

☁☁☁

Thorn pov

Namaku Thorn, aku punya adik namanya Solar.Kami berdua sangat akrab dari kecil, kami sering bermain bersama dan saat berpergian kami selalu menautkan tangan untuk menyalurkan kehangatan yang tidak bisa diganti oleh apapun.

Saat aku sedang masalah,Solar datang untuk menolongku. Meski aku sering kekanak anakan,tapi Solar menyanyangiku apapun sifatku. Karena ia pernah bilang padaku saat ia di bully oleh teman sekolahnya.

"Aku tak peduli dengan apa yang bilang terhadapku,dan aku takkan diam saja jika nama kakak tercemar saja."

"Dan aku sangat senang punya kakak seperti mu Thorn.Kadang kadang aku juga jengkel sih, hanya saja aku maklumi sifat itu. Karena aku tahu ada kebaikan yang luar biasa dalam dirimu." Lanjutnya.

Yah, massa kecil begitu menyenangkan,begitu indah dan damai.

Tapi sekarang.....









Dia sibuk dengan urusannya sendiri,seolah olah aku adalah orang asing disampingnya. Bahkan ia lebih sering ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas atau sekedar bermain.

Meski begitu,aku tetap menyanyangi nya.











Sampai

😊

😁

Inilah kisahku

Thorn pov End
============================
Normal pov

Di pagi yang cerah seperti biasa pemuda beriris hijau Zamrud tengah memasak sarapan di dapur,Setelah makanan siap ia memanggil adiknya sambil menghampiri ke kamarnya langsung.

Tok tok tok

"Solar! Waktunya sarapan,nanti kita terlambat."ucapnya mengetuk pintu kamar.

"Iya!!"balas seseorang dari dalam kamar.

Pemuda beriris hijau Zamrud pergi meninggalkan tempat dan berjalan menuju ruang makan kemudian menyantap sarapan, Dirinya sudah memakai seragam sekolah sebelum pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

Tak lama kemudian, suara derap langkah sepatu sedang menuruni tangga dan berjalan menuju ruang makan. Sesampainya di ruang makan,ia menyantap sarapan lalu memainkan ponselnya untuk membalas message seseorang.

Piring yang kotor ditumpuk dengan piring Solar lalu mencucinya di wastafel. Selesai mencuci piring, Solar lebih dulu keluar rumah tanpa pamit pada kakaknya karena temannya menunggu di depan pagar rumah.

Suara deru motor terdengar di depan rumah lalu menghilang bersamaan jarak rumah dengan suara motornya yang sudah sangat jauh. Pemuda beriris hijau Zamrud keluar dari rumah dan mengunci pintu kemudian menaiki motornya menuju sekolahnya.

☁☁☁

"Thorn kita ke kantin yuk!"seru pemuda beriris orange.

"Oke."balas pemuda beriris hijau Zamrud,Thorn.

"Tapi Kak Upan gimana?"tanya Thorn.

"Udah nyusul kayaknya."jawabnya.

Mereka berdua berjalan di koridor sampai ke kantin,kemudian ada memanggil mereka berdua dengan suara yang cempreng dan nyaring.

"Thorn,Blaze!Sini!!"ucap pemuda beriris biru saphiree melambaikan kedua tangan.

 OSBG 《One shoot Boboiboy Galaxy》 (Slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang