Note: Eva sisipkan lagu dari YouTube, biar kerasa aja.Bisa pilih yg lirik atau instrumen music box nya aja, klo mau keduanya jg bop h kok. Tpi, klo kurang bagus bisa pake lagu lain yg pas sm cerita ini.
//////////////////////////////////////////////////Bagaimana pun fisiknya ia tetap menjadi kakakku.
-Frost Fire-
Genre
Angst and BrothershipHappy Reading
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Pagi yang cerah dengan mentari bersinar terang menyibak segala kegelapan yang tersisa,digantikan dengan cahaya hangat nan silaunya. Sebuah tirai dan jendela dibuka membiarkan sang angin pagi yang dingin masuk ke dalam kamarku dan silau nya membuatku untuk terbangun dari bunga tidur.
"Ayo Kak Frost, nanti kita kesiangan. Glacier mau langsung ke kampus dulu,karena ada yang harus dikerjakan."ucap seorang pemuda berlalu keluar kamar.
Membangun semua jiwa yang sudah berkeliaran kemana mana agar aktivitas yang dilakukan tidak membuat masalah. Setelah itu, beranjak dari kasur dengan Wajah kantuk sambil mengambil handuk dan menutup pintu kamar mandi memulai ritual.
Beberapa menit kemudian,aku siap dengan pakaian rapi dan tas dilapmpirkan di bahu. Kaki ku melangkah keluar menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur.
"Kak Orst."
Sebuah panggilan muncul dari bibir nya membuatku mengulas senyum sambil menyapa nya.
"Ada apa Kak Supra?"balasku.
Yah, dia adalah Kakakku,Kak Supra. Dia mengalami cacat di bagian otak sehingga ia kurang lancar untuk berbicara,bahkan mengidap Sinndrom Peterpan sejak lahir. Terutama penceraian antara Ayah dan Bunda karena kecacatannya,tapi aku dengan kak Glacier menyayangi Kak Supra dalam kondisi apapun.
Sebab di setiap kekurangan ada kelebihan,dan tidak akan pernah tahu kapan kelebihannya akan keluar. Yang penting,support dan perlindungan bagi Kak Supra amat dalam bagi kami berdua. Dan sekarang kami tinggal bersama Bunda karena ia ingin menjaga Kakakku meski kondisinya cukup memprihatinkan, yang awalnya kami juga dipaksa Ayah ikut dengannya tapi kami tak mau dan berhasil kabur.
Puk
"Hah?!"
"Enapha?(kenapa?)"tanya nya menepuk pelan pipiku.
"Ah, tak papa kok. Kakak makan aja."jawabku mengelus rambutnya.
Kak Supra mengangguk kecil dan melanjutkan makan nya yang cukup berantakan,ada juga beberapa butir nasi masih menempel di sekitar mulutnya. Setelah menyuapkan nasinya ke dalam mulut,aku bersihkan sekitar mulutnya dengan tanganku meski terasa tidak sopan karena ia kakak tertuaku.
Dia terus memanggil ku kakak karena aku selalu menjaga dan mengajaknya bermain ketika ia sendirian atau kebetulan tidak ada tugas untuk ku kerjakan. Awalnya aku dan Kak Glacier membimbingnya untuk memanggil kami dengan nama kami tanpa embel embel 'kakak',hanya saja Kak Supra terus menolak dan kami tidak memaksa karena sebagai orang yang lebih muda harus patuh kepada yang lebih tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
OSBG 《One shoot Boboiboy Galaxy》 (Slow up)
FanficMoga aja kalian suka😊😊 Kalo request? Boleh kok, itu juga bisa membantu Author melanjutkan book ini. Karena Author yakin para reader punya banyak imajinasi tentang para elemental atau Boboiboy ori 😁 daripada Author. ⚠⚠Warning!!⚠⚠ Karakter hanya mi...