Eps - 24

1.5K 259 15
                                    

Bintang nya jangan lupa yahhh😆
.
.
.
.
.
°×°×°×°×°



🎨🐾


BUGH!!!

Suara hantaman membuat Karin tersadar.

"Eugh.." kepala Karin terasa pening. Dan tubuhnya terasa lemas. Tapi dalam hatinya dia bertanya tanya.

"Dimana ini? Kamar? Tapi ini bukan kamar gue... Ini dikamar siapa?" Pikir Karin masih belum sepenuhnya sadar.

"Lo siapa?!" Senior Karin yang lebih dulu ada dikamar itu terkejut begitu ada seorang pria yang menerobos masuk ke kamarnya.

"Bukan urusan lo!!!"

Karin Mendengar dua orang pria yang bertengkar di ruangan itu. Refleks dia bangun untuk memastikannya.

"Karin! lo gak kenapa-napa kan???" Pria itu menatap Karin penuh rasa khawatir.

"H-Hyunsuk?!" Karin bingung apa yang terjadi saat ini. Segera dia bangun dari tempat tidur itu.

"Hyunsuk? Tunggu-tunggu, lo kan..." Senior Karin itu terlihat seperti hampir mengenali wajah Hyunsuk.

Tak lama suara sirene dari mobil polisi terdengar dirumah itu. Ya, rumah itu adalah rumah milik senior Karin.

Karena takut wajah Hyunsuk akan dikenali nantinya, Karin berinisiatif mengambil sebotol SunScreen disebuah meja dikamar itu, dan...

CROT!

Karin menyemprotkannya keseluruh wajah Hyunsuk. Dengan begitu, wajah Hyunsuk akan sulit dikenali.

"Heh! SunScreen gua!" Mata senior Karin yang tak lain adalah pemilik SunScreen itu refleks terbelalak.

"Permisi, Kami menerima laporan penculikan di tempat ini" Seorang petugas kepolisian menerobos masuk dengan wajah menyidik.

"Maaf pak? Penculikan apa ya, ini rumah saya." Senior Karin itu tidak terima.

"Sayappft-!" Karin membungkam mulut Hyunsuk yang baru saja mau mengaku sebagai pelapor.

"Aduh pak! Kayaknya ada salah paham deh. Saya gak diculik, dia senior saya dikampus" Jelas Karin membuat Hyunsuk melotot seakan tak terima.

"Tapi dia gabisa dihubungin dari tadi pagi pak! Dan kata temen-temennya, dia dibawa sama orang ini pak!" Hyunsuk mengadu dengan wajah dipenuhi SunScreen.

"Oh... Saya paham... Jadi saudara-?" Polisi itu menunjuk Hyunsuk bermaksud memastikan namanya.

"Choi Hyunsuk pak"

"Nah.., Saudara Choi Hyunsuk
.., Pacar anda ini wanita usia 22 tahun hilang dari tadi pagi. Dan ternyata kata temen-temennya pergi bareng seniornya? Benar?"

"Iya pak, tapi dia bukan-"

"Pacar kamu ini bahkan belum ilang selama 24 jam. Ralat, dia bahkan gak ilang. Cuma gak bisa dihubungi, benar? Tapi kamu bilang ini penculikan. Ini termasuk penyalah gunaan layanan kepolisian. Kamu paham kan?" Pak polisi tersebut memotong kalimat Hyunsuk dan mulai naik pitam.

"Paham pak, saya minta maaf!" Hyunsuk membungkuk 90 derajat.

"Huft... Okay... Saya gak mau ribet. Kali ini saya biarin kamu. Saya harap ini gak terulang" ucap polisi itu sebelum benar-benar pamit meninggalkan rumah itu.

"Yaudah kar, Ayok pulang" Hyunsuk menarik lengan Karin keluar dari rumah itu.

"M-maaf kak!" Karin membungkuk tanda maaf kepada seniornya yang masih kebingungan itu.

[END] COLOUR - JIHOON • HYUNSUK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang