[END] COLOUR - JIHOON • HYUNSUK ✓

Eps 15

Bintang nya jangan lupa yahhh😆
.
.
.
.
.
°×°×°×°×°

🎨🐾

"jecy?" Hyunsuk bertanya tanya sambil mengamati nama yang tertera dilayar ponselnya.

Flashback on~

Sinar matahari pagi menyinari wajah seorang gadis cantik dengan rambut biru panjang tanpa poni yang sedang duduk disisi Koridor sekolah. Dilengkapi lesung pipi yang mempermanis parasnya. Wajahnya selalu berseri saat memainkan melodi di gitar akustik kesayangannya itu.

Dan kini senyumnya menular ke wajah Hyunsuk saat gadis itu melambaikan tangan ke arahnya seolah mengatakan "hei! Sini!^^".

Dengan kacamata bundarnya Hyunsuk berlari kecil ke arah gadis itu kegirangan.

"Iya noona!><" Saking girangnya, Hyunsuk hampir terpeleset saat menghampiri gadis itu.

"BUAHAHAHAHAHAH!!! Siapa yang manggil lo???" Semua orang menertawakannya. Tak terkecuali gadis itu.

"Pfftt, Lu ngapain si??? Hm?" Gadis berambut biru itu menghampiri Hyunsuk yang sedang memperbaiki posisi kacamatanya.

"Ak-aku..." Hyunsuk berkeringat karena gugup

"BHAHAHAH, suka sama lo tuh je!" Teriak seseorang dibelakang gadis yang dipanggil 'je' alias 'jecy'.

"Jecy noona... Aku suka sama noona!" Hyunsuk tiba-tiba mengeluarkan coklat berpita merah yang sedari tadi dia sembunyikan di balik punggung.

"..." Tidak ada respond apapun dari gadis bernama jecy itu, sedangkan tangan hyunsuk masih mengambang di udara dengan coklat berpita merah tadi.

"BHAKS, aduh dek... Lo bercanda kan???" Ucap gadis itu dengan lantang tanpa memikirkan perasaan pria lugu didepannya ini.

"Dari pada gue ngeluarin kata-kata yang bisa bikin lo sakit hati, mending lo pergi sekarang. Hm?" Gadis bernama Jecy itu menepuk pundak Hyunsuk. Sedangkan hyunsuk tetap tertunduk dan tak lama pergi meninggalkan koridor dengan penuh rasa malu.

"Buahahahahah! Bisa-bisanya dia berani ngomong gitu ke Jecy"

"Pfftt.. ga punya malu banget..."

"Mari tepuk tangan atas keberaniannya, Hahahahah"

Hyunsuk hanya bisa berkaca-kaca mendengar itu semua dari orang-orang disepanjang koridor. Anxiety-nya pun kambuh dan yang dia lakukan hanyalah menggerutuki dirinya sendiri dalam hati.

"Pasti Jecy Noona gak kaya gitu orangnya. Mungkin karena akunya aja yang terlalu cupu. Toh memang gada yang suka sama cowok kaya aku" Hyunsuk tetap berusaha berfikir positive.

Yup, saat itu Jecy adalah siswi kelas 12 Sekolah Menengah Atas yang merupakan bintang sekolah pada masanya. Bagaimana tidak? Dengan parasnya yang paripurna, Mix Aussie-Korean. Ditambah dia adalah trainee dari entertainment besar yang sebentar lagi akan memulai debutnya.

Semua orang mengaguminya, Mengikuti cara pakaian nya, Bahkan tak sedikit para gadis di Sekolahnya yang iri dengan kecantikan dan popularitasnya.

Jauh berbeda dengan Hyunsuk yang sama sekali jauh dari kata Bintang. Saat itu Hyunsuk masih duduk di bangku kelas 10. Berlawanan dengan Jecy, semua orang menertawakan apapun yang dia kenakan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Dan itulah kenyataannya. Tapi, bagaimanapun juga, hanya Jecy lah yang membuatnya semangat berangkat kesekolah.

'cinta itu buta dan tuli' kalimat itu lah yang paling tepat untuk mendeskripsikan cinta Hyunsuk saat itu.

🎨🐾

9.12 AM
Jam istirahat sekolah...

"Huft... Okay... " Hyunsuk menghela nafas usai menyelesaikan catatannya di kelasnya yang masih kosong. Tapi itu bukan catatan biasa. Melainkan,

√ Gasuka pedes
√ Gasuka Coklat
√ Suka music Hip-hop
√ Sering lupa bawa payung ke sekolah
√ Suka music Hip-hop
√ Biasnya G-Dragon

Ya, itu semua yang Hyunsuk perhatikan dari Jecy sejauh ini. Sambil memandangi catatannya, 15 menit dia sudah berfikir, dan akhirnya dia menyimpulkan sesuatu dari sana.

"Okay! Aku mau kaya G-D! Biar Jecy Noona suka!><" Hyunsuk memeluk buku catatannya dengan riang.

"Perlu gue bantuin gak?" Ucap seorang gadis berseragam sama entah darimana asalnya, sambil mengulurkan tangannya.

"Maksudnya?" Hyunsuk menoleh ke arah gadis yang berdiri di hadapannya itu. Hyunsuk kesulitan melihat wajah gadis itu karena silau cahaya matahari dibelakang gadis itu.

Namun, setelah dia memperbaiki posisi kacamatanya dan melihat sosok gadis dihadapannya ini dengan jelas, Dia jadi ragu kalau seorang perempuanlah yang berdiri dihadapannya ini.

Dengan celana training dilapisi rok seragamnya. Rambut pendek tanpa poni. Paras yang sedikit berantakan. Sama sekali tidak mencerminkan seorang gadis. Berbeda dengan Jecy-nya.

"Gimana? Mau gue bantu gak?" Tawarnya sekali lagi.

"Hmm, boleh deh" Hyunsuk menerima jabatan tangan gadis itu dengan ragu-ragu. Namun, hati kecilnya mengatakan kalau semuanya akan berhasil.

🎨🐾

ווו×

Hayyyy, aem kambekkk, btw uncuk gemoy banget gak sih???😆