E P I L O G U E

1.7K 206 34
                                    

Bintang nya jangan lupa yahhh😆
.
.
.
.
.
°×°×°×°×°

🎨🐾

Angin sepoi-sepoi menyejukkan tempat pemakaman dimana Jihoon berdiri saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin sepoi-sepoi menyejukkan tempat pemakaman dimana Jihoon berdiri saat ini. Menatap teduh Makam dengan buket bunga tulip mewakili bentuk cinta abadi, Makam yang sudah kesekian kalinya dia kunjungi.

R.I.P.
[ Seo Karin ]
[ 2000-2064 ]

Rasanya belum lama hidup dengan wanita tercintanya itu. Rasanya waktu berjalan terlalu cepat. Rasanya Jihoon kini sudah tak takut mati lagi.

"Semoga kamu bahagia disana" Ucap Jihoon dengan suara gemetar dan mata yang sudah berair.

"Park... Jihoon?" Seorang Pria sebayanya menyebut namanya dari Belakang. Jihoon pun menoleh, dan didapatinya teman lama yang telah mengukir banyak sejarah dengannya.

"Choi Hyunsuk?" Kini keduanya saling mengenali.

"Lama gak ketemu ya kita, kamu sibuk ngejer Karin waktu itu. Dan kita jadi hilang kontak" Hyunsuk tersenyum senang dengan matanya yang sudah sayu.

"Hahaha, diumur segitu cinta memang selalu jadi momor satu" Jihoon tertawa mengingat kembali hal itu.

"Ini makam siap-" Baru saja ingin bertanya, tiba-tiba tenggorokan Hyunsuk terasa seperti tercekat begitu melihat nama yang tertera dimakam itu.

"Seo Karin?" Rasanya tidak percaya melihat nama itu terukir disana.

"Dia masih cantik walau udah hidup selama itu" Jihoon tersenyum, tapi matanya terlihat sedih.

"Aku yakin dia bahagia, Karena kamu" Ucap Hyunsuk dengan senyumnya yang menenangkan.

"Jangan-jangan... Kamu masih suka sama Karin?"

"Hahaha, kamu mau kita baku hantam kayak waktu itu???" Hyunsuk tertawa, begitu pula dengan Jihoon. Dipikir-pikir, masa muda mereka sangat menyenangkan.

"Oh iya, gimana kabar Mashi?"

"Dia sehat, dia pindah ke jepang beberapa tahun lalu. Kita gak pernah ketemu lagi setelah itu" Jawab Hyunsuk

"Apa dia masih bisa salto kayak dulu?"

"Hahaha! Kalo dia salto sekarang mungkin tulang rusuknya bakal remuk" Hyunsuk tertawa dengan lelucon itu. Lelucon yang menyadarkan fakta bahwa mereka sudah tidak seperti dulu lagi.

"Treasure maker juga pasti udah kayak kita. Mereka udah gak bisa lagi nunggu lama cuma untuk neriakin nama kita dari depan kantor perusahaan. Hahaha!"

"Hahaha, kira-kira mereka kangen kita gak ya?" Ucap Hyunsuk sambil menatap langit.

"Entahlah, yang pasti kita udah warnain masa muda mereka"

Keduanya terus berbincang sambil melepas rindu. Ditemani suasana tenang dengan udara sejuk dan rerumputan hijau. terlalu banyak hal yang bisa meeeka bincangkan, sampai-sampai Jihoon lupa, apa tujuan Hyunsuk datang ke pemakaman yang sama.

"Ngomong-ngomong, kamu kesini untuk siapa?"

"Dia..., Park Minji"

Ending sebuah cerita mungkin saja bahagia. Tapi ending yang sebenarnya tetaplah kematian. Hal itu tidak akan bisa dihindari.

E  N  D

°

.

Makasih buat semua pembaca ya!!! Sayang kalian semua!!!><

Oiya, Gue nulis FF baru!!! Mampir yakkk!!!

Ceritanya ttg boneka Pengsoo yang berubah jadi cogan alias Jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ceritanya ttg boneka Pengsoo yang berubah jadi cogan alias Jeongwoo. Pemilik bonekanya cewek, dan terpaksa harus ngurusin Jeongwoo dirumahnya.

Yang tertarik ayo mampir!!!

✓Bahasa Baku (ala-ala bahasa terjemahan k-drama)

✓Genre Romance Fantasy (tentang kehidupan anak SMA

Ini Trailer2an nya! Di tonton yak><

[END] COLOUR - JIHOON • HYUNSUK ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang