Pembuka Kisah

13 4 0
                                    

Tean Asarsa,nama itu terus berputar dalam benak nya,berkali kali ia mencoba menghilangkan nama itu dari benak nya tapi tak ada hasil nya,seolah nama itu mendesak nya setiap saat.

Gadis bernama Vhalera Ayesa itu meraih ponsel nya yang ada di meja samping ranjang nya tempat ia berbaring sekarang.

Tak ada notifikasi yang masuk seperti yang ia harapkan,pikiran nya menginginkan untuk tak berharap lagi,tapi hati nya tidak.

Suara ketukan pintu masuk ke indra pendengaran Vhalera,ia tak menggubris itu,hingga akhirnya suara sang Ibunda terdengar.

"Vha,keluar dulu ada yang mau ketemu kamu"

Pikiran nya seakan langsung tertuju pada Tean,ia menghapus air mata nya dan beranjak dari ranjang,tapi langkah nya terhenti.

Ia menghela nafas nya,sepertinya juga tidak ada yang harus dijelaskan lagi bukan?untuk apa bertemu dengannya?

"Vhalera ga mau ketemu sana Tean mah,suruh dia pulang aja"ujar nya.

Ketukan pintu terdengar sekali lagi,"Nak,bukan tean,nana mu yang didepan,keluar ya vha sebentar aja kasian dia"bujuk sang Ibunda dari balik pintu.

Nana?Nana siapa?Najenza yang bunda maksud?tapi itu mustahil rasanya,dua tahun lalu Jenza menghilang begitu saja tanpa jejak dan tak ada kabar sampai sekarang,dan tiba tiba ia datang.

Rasa rindu Vhalera tak bisa di bohongi,ia rindu dengan sahabat nya itu,tapi ia juga kecewa.

Sayang,rasa kecewa nya terkalahkan,ia membuka pintu itu dan tampaklah sang Ibunda dengan raut muka khawatir.

"Vhalera gapapa bunda"ujar nya dengan suara lirih.

"Nana mu udah nunggu dibawah,kamu turun ya?"Vhalera hanya mengagguk dan beranjak dari sana lalu menuruni tangga untuk menemui Jenza.

Mata nya langsung menangkap sosok Jenza yang tengah duduk di sofa tamu sambil menunduk kan kepalanya.

"Jenza"

Sontak sang pemilik nama menoleh, senyuman manis terukir di wajahnya walau mata nya tak bisa berbohong bahwa ada suatu kesedihan didalam nya.

Ada satu yang aneh bagi Jenza,kemana panggilan nana itu yang disertai dengan senyuman favoritnya?



Pelabuhan Terakhir[Na Jaemin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang