hwang yeji

116 14 0
                                    

Hi guys , kam lagi di chapter 5 ... Hari ini aku sengaja bikin 2 biar nanti gak usah kebelet post.

Soo

Enjoy deh

Enjoy deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" ha-halo?"
Tanya seorang laki-laki di kegelapan gudang.

Dengan hanya membawa satu senter kecil yeonjun di utus untuk memperbaiki lampu di gudang kampus.

Walaupun gudang itu terkenal angker tapi yeonjun tipikal orang yang tidak percaya akan hal itu.

"Ada orang di situ?"
Tanya yeonjun, karena mendengar ada sedikit kresek² di sana.

Ceklekk.

Dengan tiba-tiba pintu gudang terbuka dan seseorang masuk lalu menutupnya kembali...

Yeonjun melempar senternya asal lalu memeluk dirinya sendiri dengan teriakan histeris yeonjun.

"AAAAA!! HUAAAA! AAAAAA SIAPA KAMOHH?!!! AAAAAA!! EOMMA!!!!!!"
teriak yeonjun histeris.

"AAAAAAAAA!!! KAMU SIAPAAA??!!"
Teriak seorang perempuan yang ternyata yang barusan masuk.

Karena mendengar yang masuk itu manusia(wkwkwk) yeonjun mulai mencari senter yang tadi ia lempar.
Dan ketemu.

Yeonjun mulai menyinari sosok peremluan yang barusan masuk .
Dan ternyata itu.

"Hwang yeji?!"

Yeonjun segera membantu yeji berdiri dari duduk nya karena kaget tadi.

"Ah! Maaf tadi gw kira siapa?"
Ucap yeonjun, sambil menolong yeji.

"Iya gak papa maaf juga gw tadi ngagetin lo"
Ujar yeji di angguki yeonjun.

"Emm omong-omong lo ngapain ji ke gudang?"
Tanya nya, berusaha membuka perbincangan.

"Oo tadi gw di suru temenin lo benerin lampu... Sini lampunya lo naik dulu ajah ke kursi."
Suruh yeji, dan di patuhi yeonjun.

Yeonjun mulai menaiki kursi itu.

"Huh, mana ji lampunya?"
Tanya yeonjun, lalu menyipitkan matanya. Karena sinar senter yang di pegang oleh yeji.

"Eoh? Ini, hati-hati"
Kata yeji dengan tangan satunya memberikan bola lampu itu.

Dengan perlahan yeonjun memutarkan bola lampu itu..
Dan , akhirnya kegiatannya selesai.

"Huuhhh! Udah ji, coba nyalain saklarnya"
Kata yeonjun membuat yeji berjalan menuju saklar lalu memyalahkan lampunya.

Klek.

Dan akhirnya terang menyelimuti seisi gudang yang tadinya gelap gulita itu.

"Thanks ya ji"
Ujar yeonjun.

"Np"

"Hah?"

"No problem"

Lalu mereka tertawa bersama.
(Receh banget).

"Ahahaha, ji udah yuk kita ke kelas"
Tutup yeonjun.

"Eh! Iya ya, yuk"
Jawab yeji, lalu mereka berdua kembali ke kelas.

Kelas.

Di kelas sedang di adakan jamkos/jam kosong.
Lia sedang memainkan ponselnya, soobin sedang bermain dengan dadu nya... Sedangkan dosen.lee di kantornya.

Yeji segera menghampiri kursinya atau di bilang di sebelah soobin.
Soobin yg menyadari itu pun bertanya.

"Eh ji? Lo dari mana sama yeonjun?"
Tanya soobin , sambil menggeser postur tubuhnya menghadap yeji.

"Ouh, tadi gw sama yeonjun, di suru benerin lampu gudang sama dose.lee"
Jawab yeji, lalu mengambil novel kesayangannya di tumpukan buku.

"Oh ya? Kenapa gak minta bantuan gw ajah?"
Ujar soobin walaupun melihat yeji terfokus pada novelnya.

"Gw gak tau juga... Tanya ajh sama dosen.lee kenapa gak nyuru lo"
Jawab yeji yang tetap fokus pada novelnya.

Dan soobin hanya mengangguk, mungkin yeji sangat sayang pada bukunya itu?



"Ji temenin gw ke toilet yuk, takut kalau sendirian"
Ujar lia, sambil berjalan kearah meja yeji, dan tepatnya soobin di sebelahnya.

"Yah padahal gw lagi seru nih bac-

" sama gw ajah"
Ucap soobin tiba-tiba. Ternyata soobin mendengar percakapan kedua gadis itu.

"Hah?"
Kaget dua gadis itu.

"Lo takut kan ke toilet sendiri? ...
Yaudah ayo gw temenin"
Jelas soobin.

"Tapi kan lo, gak bisa masuk ke toilet cewe bin? Gimana caranya temenin lia?"
Tanya yeji, mewakili pertanyaan di benak lia.

"Kan gw bisa tunggu di luar, emm sekalian mau ngomong sesuatu sama lia"
Jawab soobin, membuat lia penasaran.

"Ooo yaudah sana... Tuh li, kan udah di temenin soobin"
Kata yeji membuat lia mengangguk lalu membuntuti soobin yang sudah di ambang pintu.

"E-eoh? I-iya"
Jawab lia.

Soolia pov#
Toilet#

"Gw tunggu sini"
Ujar soobin, menyandarkan tubuhnya ke dinding depan toilet.

"I-iya"
Jawab lia lalu bergegas masuk.

1 menit, 2 menit dan

Ceklek.

"Udah bin. Ayo balik , gw udah selesai"
Sungut lia yang sebentar lagi melangkah.

Namun sayang nya soobin mencekal tanggan lia untuk kembali ke posisi semula.

"Hah?"

"Emm-eee tunggu, gw mau ngomong sesuatu dulu"

"Hah? Apa?"

"Minta id line yeji"





































Soobin tega cekalii manteman!
Kita lanjut nanti oke?
Babay







Tbc

when i'm in love with you  (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang