when i'm in love with you (End) ✅

jeju annyeong!🌴🌊

"Eh? Yeji? Lo kok gak tidur sih? Ini kan udah jam sebelas malem ji?"
Tanya yeonjun, yang barusan keluar ehhh ngeliat yeji lagi duduk sendiri.

"Lo sendiri ngapain malem-malem?"
Tanya yeji balik.

Yeonjun menggaruk lehernya "emm belum ngantuk ajah sih..."
Jawab yeonjun lalu mendudukan dirinya di sebelah yeji.

"Yaudah itu juga jawaban gw"
Jawab yeji membuat yeonjun berfikir keras.

"Ooooo"

"Oh?"

"Iya?"

"Ngerti?"

"Enggak"

"Ahahahahaha"
Yeji tertawa lepas , mendengar jawaban konyol yeonjun

"Loh? Kenapa ketawa?"
Tanya yeonjun.

Jujur saja yeonjun senang melihat yeji tertawa seperti ini...
Andai waktu ini bisa terulang kembali..pasti ia sangat senang.

"Ahaha gak papa ketawa! Abis lo lucu!"
Jawab yeji.

"Oh ya? Gw lucu? Woww, gw baru pernah loh di bilang lucu!"
Pekik yeonjun. Karena orang lebih mengatakan kalau yeonjun itu ganteng, cool , dan keren.

"Oh ya? Masa sih, tapi menurut gw lo kayak.... Emmm kayak apa ya??"
Seru yeji sambil memainkan pipi gembul yeonjun.

'Omg, si yeji kenapa si😭? Dia mabok yak😭'

"Ji"

"Hah?"

"Sakit"

'Ups'

Yeji segera manjauh dari sosok yeonjun yang berada di depannya bahkan tanpa jarak.

"S-sorry njun!"
Panik yeji, melihat pipi yeonjun merah.

"Santai kali ji , gak papa, gak terlalu sakit juga"
Kata yeonjun sambil memegangi pipinya.

"Duhh njun..sorry.."
Lirih yeji, yang ngerasa bersalah banget.

"Duhh ji...gw gak papa suerr!"
Keukeuh yeonjun, sambil mengangkat dua jarinya.

Yeji mempoutkan bibirnya (me:😒) canda! "Umm!! Yaudah! Tapi kalau lo mau maafin gw ada syaratnya!"
Ujar yeji membuat yeonjun cengongo.

Harusnya kan yeonjun yang bilang gitu😲 ehhhh cewe yang satu ini berbedah cekalii..

Dari pada ambil pusing yeonjun angguk angguk doang

"Apa syaratnya?"
Tanya yeonjun penasaran.

Yeji mulai mendekati yeonjun.

"Lo harus cobain marsmellow bakar buatannnn GW!!!!!"
Seru yeji, mengeluarkan beberapa tusuk marsmellow.

"Ahaha yaampunn!! Itu doang??"
Yeji mengangguk.

"Kalau itu doang mah, gw juga mau!"
Kata yeonjun.

"Ahahaha kalau gitu ayo bakar.."
Seru yeji.

"Lets goooooo!!"

...............

"ASTAGA YA TUHAN!!"
Kaget lia, setelah keluar tendanya melihat pemandangan yeji dan yeonjun yang ketiduran di kursi depan tenda mereka.

Mana posisinya nyender-nyender gitu!😲 gumush deh.

Satu detik kemudian , soobin juga keluar tenda. Namun berbeda dengan lia...soobin malah kesel dengan pemandangan itu.

Merasa sesuatu keluar dari tenda sebelah, lia menengokan kepalanya ke sebelah kiri.. "Eoh? Soobin? Kok lo udah bangun jam segini?" tanya lia yang menyadari jika ini masih jam 5 pagi.

Soobin hanya mengangguk "gw cuma kebangun doang" kata soobin , dengan pandangan yang tetap mengarah ke yeonjun dan yeji.

"Eh li?"
Tanya jaemin karena ia baru saja keluar tenda yang sama dengan lia.. (Yaiyalah kan mereka sekelompk🙄).

Lia hanya membalas jaemin denga  senyuman. "Iya tadi gw kebangun karena gak ada heejin di sebelah gw.."
Kata lia.

"Oh ya? Mungkin heejin ke kamar mandi?" ujar jaemin.

"Hmm, mungkin?" jawab lia.

Soobin yang menyaksikan obrolan mereka yang sudah tidak canggung lagi berdecih pelan, lalu kembali ke tenda.

"So- yahh balik lagi dia?"
Ujar jaemin... Padahal ada yang ia ingin tanyakan.

"Ahahaha kasian di kacangin!"
Seru lia, sambil bengek.

"Ih! Gak lucu!"
Balas jaemin.

"Lucu!"

"Enggak!"

"Lucu!"

"Enggak!"

"Lucu!"

"Enggak!"

"Lucu!"

"Eng-

" lucuan gw kali guys"

"AAAAAAAAAA!!! HUAAAA SETANN!!!"
teriak lia dan jaemin histeris lalu berlari ke tenda.

"Dih apaansih mereka?! Alay banget orang cuma pake masker ajah norak!"
Cerocos heejin sendiri, sambil membenarkan posisi maskernya.

"Huh, balik a- ehh t-tunggu-tunggu.."
Heejin mundur beberapa langkah.

Dan menangkap sosok yeji dan yeonjun makin nempel ajah berdua.

"Woahhh!! Moment tak terduga!! Foto ahh~~"
Jahil heejin, lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam kantong.

Cekrek.

"Yeess!! Dapet!! Kasih tau ke bebeb aaa~"
Seru heejin riang, sebari balik ke tenda.

Waduh gimana nasib yeonji yang ketangkep heejin yaaa???
Kalau mau tau... Seeyou di next chapter!!
Babay..

Tbc