🌵"Five"🌵

570 29 1
                                    

🌿🌿🌿🌿🌿

"Lama banget" Kesal Akraeil, nungguin Olivia dandan diteras.

"Biar cantik looo"

"Pakek apa aja Cantik" Akraeil memasangkan helem Olivia.
Muka Olivia langsung memerah.
tapi bodohnya Akraeil.

"Kamu sakit yaa" Respon Akraeil melihat wajah Merah Olivia.

"Eh enggak-engga" Alih Olivia yang langsung naik ke motor Akraeil.

"Beneran nggak papa? " Akraeil yang masih aja khawatir.

"Enggak bawell, buru, mama kamu udah nungguin pasti"

"Emang, mama, Alya sama Ayah udah disana, jadi kita langsung kesana aja"

"Ohhh, maaf yaa, gara-gara aku"

"Dih pede banget, mereka kesana dulu karena Ayah yang minta, biar nggak usah bolak-balik lagi"

"Owwwhh kirain"

Perjalanan mungkin cuma sekitar 20 menitan, mereka sampai dikebun raya, ramai, eh enggak sangat ramai.

Banyak keluarga menghabiskan waktu disana, yang hanya sekedar duduk minum es sambil ngobrol, serta bermain dengan anak-anak sampai piknik bersama, seperti keluarga Akraeil dan Olivia yang ikut.

"Maaf ya tante lama"

"Enggak kok, kita juga baru aja gelar tiker nya, gara-gara Alya kita harus muter-muter dulu" Balas Mama Akraeil.

"Kok aku sih maaah, kan salah mas nya tadi" Timpal Alya yang merasa dia sudah benar.

"Mama kan udah bilang tadi, tempat biasanya aja" Kini Alya dan Mama berdebat perkara nentuin tempat.

"Mama kan setuju tadi, cari tempat lain, bosen yang ini"

"Kalau kamu tau tempatnya nggak muter-muter Alya,,, "

Hadeuhhh. Batin Akraeil, Ayah, serta Olivia mendengar perdebatan anak dan ibu itu.

"Udah Alya, Mahh,,,,,, Ayah laper banget nihh" Kesal Ayah Akraeil.

"Sama Akraeil juga" Sahutnya.

Mereka langsung memakan makanan yang dibawa dari rumah, makanan kesukaan Alya dan Akraeil, Pecel ayam.

Menghabiskan waktu bersama, ngobrol-ngobrol, quality time keluarga. Cerita-cerita.

"Oh iya, Oliv habis ini mau lanjutin kuliah ambil apa ? " Tanya Ayah Akraeil..

"Pengen ambil ilmu komunikasi om"

"Wah bagus itu Oli, tau tuh kalo Akraeil ditanya selalu bingung jawabnya mau kemana"

"Akraeil enek om,prestasinya banyak, nggak perlu belajar udah ketrima di kampus mana aja"

"Coba kamu tanya dia, kayaknya nggak mau kuliah tuh anak"

"Lah bener?" Tanya Oliva memastikan

"Iya kayaknya" Jawab ragu Akraeil.

My Lovely ToxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang