"🌵Ten🌵"

413 23 2
                                    


🌿🌿🌿🌿🌿

Aku bangun tidur tepat pukul 4:30, suara azan masih terdengar, aku berusaha membuka mataku untuk pergi kekamar mandi dan lanjut untuk melakukan kewajibanku.

Hari yang sangat nyaman, suasana yang tenang ditambah suara hujan yang hanya gerimis, membuat pagi ini cukup baik untuk memulai aktivitas.

Ting
Bunyi notif hp.

Belum sempat membuka nya aku terlupa dan malah turun ke bawah karena ada suara bising didapur.

"Olivia, udah bangun" Sapa tante Sinta yang sedang memasak sarapan untukku.

Benar, aku masih saja memanggilnya Tante, kata Mama/ibu sangat sulit terucap di bibirku, padahal sikapnya, sifatnya sudah sangat keibuan buat ku, aku juga tau bagaimana dia tulusnya untuk menyayangiku, tapi entah kenapa kata itu sangat sulit ku ucapkan untuknya.

"Iya Tante, masak apa? " Aku mendekatinya, melihatnya sedang memasak apa.

Tante Sinta menatapku sebentar, dan tiba-tiba pertanyaan yang dia berikan membuatku sangat terkejut.

"Kamu semalam kenapa? "

Deg
Tante Sinta tau? Aku? Akraeil? Kasar?

"Kenapa? Olivia semalem" Aku berusaha menutupi kejadian kemarin darinya.

"Kamu Semalem tumben pulang malem nggak ngasih kabar ke Papah kamu, dia nanyain"

"Ohhh iya,,,, lupa Tante, kemaren selesain ujian langsung diajak Akraeil buat ikut acaranya" Sumpah lega banget kirain tau tentang Akraeil.

"Lain kali, kabarin yaaa,,, kalo sama Akraeil kan Papah kamu kan nggak khawatir" Senyum Tante Sinta kembali melanjutkan memasak nya.

"Hehehe iya Tante siap" Aku pergi naik kekamar lagi untuk mandi.

Bukan untuk mandi sih tapi menghindar ditanya yang lebih-lebih lagi dengan tante Sinta.

Kembali ke Kamar dan kembali bermain HP lagi, dan notif tadi dari Akraeil.

Udah bangun?
Sholat subuh dulu yangg?

Iya

Mengingat Akraeil.......
Kemaren beneran mengguncang banget, perasaanku campur aduk, sedih, kecewa, takut.
Seorang Akraeil, cowo yang terkenal good boy ternyata kasar dengan pacarnya, lucu bukan?

Mungkin itu salah satu sifat dari Akraeil yang baru aku ketahui.
Aku terus saja berusaha terlihat baik-baik saja, Di kasarain sama orang yang sangat aku sayangi, rasanya Sangat-sangat sakitt........

Tapi dibandingkan dengan semua yang dilakukan buat aku, kasih sayangnya, bukan hanya darinya tapi juga dari keluarganya, perhatiannya, pengertiannya yang selalu membuatku sangat nyaman disampingnya. Semuanya tidak akan sebanding dengan hanya rasa sakit ditampar Akraeil. Aku cukup menerimanya,,,,,,

Rasa terimakasih ku jauh lebih besar dari pada harus membencinya karena masalah kemarin. Lagian aku juga merasa memang kemarin salahku.

🌿🌿🌿🌿

Pagi ini Akraeil berencana untuk ke sekolah, karena ada acara persiapan untuk wisuda. Akraeil sebagai ketua OSIS serta perwakilan angkatan harus siap siaga dan membantu acara ini berjalan lancar.

My Lovely ToxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang