🌵"Three"🌵

763 40 4
                                    


🌿🌿🌿🌿🌿

Olivia bangun dengan sangat bahagia mengingat kejadian kemarin, pukul 6 pagi dia udah bangun, dan langsung mandi bersiap-siap berangkat ke sekolah, mungkin ini hari pertamanya  masuk ke sekolah sepagi ini.

"Biii,,,, Olivia berangkat" Olivia turun dari tangga menenteng sepatunya.

"Neng tunggu dulu, ini rotinya dibawa, dimakan dijalan " Bibi memberikan sepotong roti selai untuk dimakan Olivia dimobil.

"Iya bii makasih" Olivia menyalimi Bibi seperti orangtuanya sendiri.

"Pak Ali mana Bi? Kok tumben belum disini" Bingung Olivia belum melihat kedatangan supirnya itu.

"Ohh iya bibi lupa, Pak Ali ijin nggak enak badan, neng disuruh pesen taxi"

"Hmmm iye deh, mumpung masih pagi" Ujar Olivia melihat jam tangannya menunjukkan pukul 6:35.

"Hati-hati neng" Dadah Bibi melihat Olivia berjalan keluar rumah yang sangat besar dan mewah itu.

Olivia masih seperti tadi senyumnya tak bisa hilang dari bibirnya, benar-benar merasakan kebahagiaan.

Olivia terkejut melihat laki-laki tinggi duduk diatas dengan helm cargloss tanpa kaca serta jaket levis.

Motor honda astrea yang menambahkan aura good boy nya nih anak.

"Akraeil? " Gagap Olivia tidak percaya.

"Yuk berangkat, udah jam segini" Akraeil memberikan helm dan menyalakan mesin motornya.

Olivia masih terpaku tidak percaya,
Gimana nih orang tau rumah gue?
Baru pertama kali gue ada cowok yang berani jemput kerumah.

"Olivia Sofiana" Tegas Akraeil membuyarkan lamunan Oliv.

"Haa Ohh, iya " Olivia langsung naik ke motor dan berangkat.

Dijalan tidak ada perbincangan sama sekali diantara mereka berdua. Sama-sama saling diam, bingung mau bicara apa.

Dan sampai akhirnya sampai diparkiran sekolah.

"Nih Makasih ya" Olivia memberikan helmnya.

"Besok jam 6:15 aku jemput, biar nggak mepet-mepet berangkatnya" Ujar Akraeil.

"Eh tunggu" Olivia menahan tangan Akraeil.
Kali ini Akraeil sama sekali nggak nolak, atau menepis tangan Olivia.

"Gue mau ngomong"

"Nanti aja, di kantin, udah mau bell" Senyum manis Akraeil melepaskan tangannya dari Olivia.

Olivia sangat bingung dengan nih anak, perlakuan nya kejutan yang diberikan, serta pesonannya, bisa buat gilla.

Olivia terus bermonolog sendiri sembari berjalan ke kelasnya.
Memikirkan bagaimana Akraeil tau rumahnya? Menurut Olivia selain Nayla tidak ada sama sekali orang tau.
Masa iya Nayla yang kasih tau Akraeil

Sesampainya dikelasnya banyak sekali teman-temannya yang memandangnya aneh. Mereka merasa aneh aja melihat Olivia tumben dateng nggak terlambat. Tapi sahabatnya Nayla hari ini tetap terlambat juga.

My Lovely ToxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang