🌵"seven"🌵

455 24 0
                                    


Hari ini Akraeil menepati janji pada seseorang, seorang sahabat lama yang sudah lama sekali tidak bertemu.

Diva sahabat Akraeil semasa SD, bersahabat selama 10 tahun lebih. Mereka harus pisah karena Diva di pesantren tepatnya luar kota.

"Pulang berapa hari? "

"Biasa 2 minggu"

"Kenapa nggak bisa lama sihh pulangnya"

"Kan dari sananya"

"Udah hafal berapa juz? "

"Nggak boleh kasihh tauu"

"Kenapa? " Binggung Akraeil.

"Ya nggak papa-papa" Senyum Diva.

"Dasar ya dari dulu nggak pernah berubah"

Mereka sedang ngobrol diteras rumah, karena tadi siang Akraeil lah yang menjemput Diva di bandara.

"Udah lama ya kita nggak ngobrol gini"

"Iya yaa" Balas Akraeil.

"Eh ngomong-ngomong, sama tuh cewek masih gitu aja" Ledek Diva mengingat tentang Olivia.

"Dih sotoy, udah deket wheee"

"Serius" Diva terperanjat kaget.

"Iya lahhh"

"Oh iya mau ngomong juga aku" Ujar Diva langsung merubah ekspresi wajahnya.

"Kenapa? " Tanya intens Akraeil.

"Lulus ini, langsung ada yang melamar"

"Whaatt mau nikah? " Gantian Akraeil yang terperanjat kagett.
"Siapaaaa" Cerca Akraeil lagi.

"Ada lah nanti tak kasih tau" Senyum Diva.

"Hmmmmm" Kesal Akraeil.

"Anak pesantren juga"

"Ohhh,,, eh eh tapi di kalian emang boleh ya pacaran dipesantren"

"Ya enggak lah gila loo"

"Lah terus? "

"Sebelum nikah tuh ada yang namanya Ta'aruf kalo dikita, buat kita saling kenal gituuu"

"Ohhhhh, aku boleh nggak ya ta'aruf kaya kamu gitu, kan si Olivia Islam"
Tanya polos Akraeil.

"Ya nggak gitu jugaa Akraeil"

"Lah teruss"

"Ini nih yang mau tanyain ke kamu"

"Apa? "

"Kamu sama dia udah tau beda agama kenapa masih mau jalanin"
Wah perkataan menohok dari Diva langsung masuk di hati Akraeil.

"Kan soal hati"

"Kamu nggak kasihan sama dia? "

"Iya juga sihh, tapi kan dia juga seneng sama Aku, dia kayaknya belum tau juga kalo aku Non islam"

"Hah belum tau? Katanya udah deket"

"Udah deket tapi nggak sedeket itu, lagian Agama kan privasi masa iya dia nanya langsung gitu"

"Kalo gitu aku non komen dehh"
"Kalo aku boleh kasih saran ke kamuu yaaa, kasihan dia kalo tau kamu non islam tapi udah terlanjur pacaran"
Ujar Diva pergi berjalan masuk kerumah meninggalkan Akraeil yang masih terpaku dengan nasihat sahabatnya itu.

Selang beberapa lama Diva keluar lagi, sambil membawa beberapa bungkusan makanan (oleh-oleh).

"Buat tante sama yang lain"

My Lovely ToxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang