18. New Begining

243 29 0
                                    

Bandung.

Hari ini tepat minggu ketiga Jihoon mencari Hyunsuk di Bandung. Karena bentroknya jadwal kuliah dan part timenya. Jihoon memilih untuk ambil libur di hari weekend untuk pergi ke Bandung mencari Hyunsuk. Tapi sudah minggu ketiga Jihoon mencari, belum juga menemukan Hyunsuk.

Tibalah Jihoon disuatu kedai kopi, etah mengapa feelingnya bilang dia harus mampir ketempat ini. Setelah memesan kopi dan makanan yang ada, Jihoon gak lupa buat mengelilingi kedai untuk sekedar melihat-lihat. Sampai tibalah Jihoon berdiri dipapan yang berisi berbagai foto pengunjung atau si pemilik kedai ini  memang menyukai photografi. Dari sekian banyak tumpukan foto yang dicetak dan dipajang di papan itu, ada satu yang buat Jihoon menghela nafas lega.

"Huhh.. akhirnya, kita ketemu lagi suk"- Jihoon dalam hati

Dipandanginya terus foto tersebut, bikin Jihoon dinotice sama yang punya kedai.
"Masnya suka fotografi?"- Pemilik kedai
"Oh nggak mas, tapi saya kenal sama orang yg ada di foto ini"- Jihoon

"Masnya suka fotografi?"- Pemilik kedai"Oh nggak mas, tapi saya kenal sama orang yg ada di foto ini"- Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh, danny? Mas kenal sama danny?"- Pemilik kedai
"D-danny?"- Jihoon bingung
"Iya, Danny Choi. Dia temen adik saya mas, suka kesini sih kadang. Ini saya iseng fotoin dia pas bikin buku tahunan sekolah dulu"- Pemilik kedai
"Oh gitu, kira2 dia kesini hari biasa atau weekend ya mas?"- Jihoon
"Haha, gak nentu sih. Kesini juga kalo lagi gabut aja dia main sama si Bex" - Pemilik Kedai
"Ohgitu, saya boleh minta kontak Danny?" - Jihoon
"Oh, saya gak punya mas. Atau nggak, masnya bisa kasih saya kartu nama. Nanti kalo udah dapet kontaknya Danny, biar saya hubungin mas. Gimana?"- Pemilik kedai
"Ohiya boleh banget mas. Ini kartu nama saya"-Jihoon
"Okedeh, enjoy ya mas.... Jihoon"- Pemilik kedai
"Iya sebelumnya makasih banyak ya mas"- Jihoon

♧♧♧
(Bahasanya :Sunda campuran)

"Oh shitt!!!"- pemlilik kedai
"Naon sih a, kita baru dateng udah dikatain"-  Kata Bex sebel
"Bukan gitu, tadi ada orang nyariin Danny. Baru aja dia pergi. Lo kenapa gak ngabarin dulu sih kalo mau kesini?"- pemilik kedai
"Naon sih a, sejak kapan sejarahnya? Gua kalo kesini bilang sama lo dulu? Yg ada ujan gledek, kalo gua chat lo dulu tiap mau kesini"-Bex
"Siapa yg nyariin gua a?" -Hyunsuk
"Jihoon, kalo gak salah mah namanya Jihoon"- Pemilik kedai
"Jangan percaya, paling lu diminta jadi model gratisan lagi"-Bex
"Maneh bisa gak sih gak negatif pikiranya ke aing?"- pemilik kedai
"Jihoon siapa? Baru denger nama Jihoon" - Hyunsuk
"Temen SMA kamu dulu katanya, dari jakarta. Udah 3 mingguan cari kamu di Bandung"- Pemilik kedai
"Salah orang kali, gua kan lulusan SMA di bali. Kenapa jadi orang jakarta yg cari?"- Hyunsuk
"Tapi dia minta kontak kamu, berhubung aa Woong gk punya. Jadi weh aa minta kartu namanya"- Pemilik kedai (Jeon Woong)
"Yaudahlah a gak usah dipikirin. Gak bakal kesini lagi juga orangnya"-Hyunsuk
"Terus kontaknya?"- Woong
"Ya gak usah, suruh temuin Danny langsung kalo serius"- Hyunsuk

Sejenak, ada bayangan yang lewat dipikiran Hyunsuk sejak nama Jihoon dilontarkan oleh Woong tadi. Terlihat samar, tapi rasanya akrab dengan memorinya Hyunsuk. Dan untuk sekarang ini, cuma rasa masa bodo yang Hyunsuk tunjukan didepan kakak-beradik yang udah adu urat perihal temen SMA Hyunsuk ini.

"Besok maneh kesini lagi aja, kayanya orangnya bakal kesini juga deh"- Woong
"Kalo gak sibuk ya, kan baru jadi maba. Hehehe"- Hyunsuk

Sejak memiliki cidera di otaknya akibat kecelakaan itu. Hyunsuk harus menjalani terapi dan masa pemulihan yang gak sebentar. Beruntung banget Hyunsuk dirawat sama orang-orang baik yang mau terima Hyunsuk meski dia gak inget apapun. Bangun cerita baru dengan keluarga baru, teman baru dan lingkungan baru. Woong dan Bex, kakak-beradik yang baru aja Hyunsuk kenal karna ia satu fakultas dengan Bex di kampus. Sebenarnya Bex adalah seniornya Hyunsuk dikampus dan ia memiliki kakak bernama Woong pencinta fotografi dan kopi. Walaupun seumuran, tapi Woong tetep suka dipanggil aa karna dia lahir lebih dulu. Begitu katanya.

"Suruh aja orangnya besok ke kampus"- Bex
"Gak usah, kalo berjodoh bakal ketemu sendiri kok"- Hyunsuk
"Idih, Danny sok iya banget bahas jodoh"- Woong
"Yaudah deh a, mau pulang duluan ya. Ohiya, nih gua kasih aja deh. Siapa tau mau berbisnis"- Hyunsuk menyodorkan kartu nama miliknya
"Hilihh katanya kalo jodoh ketemu"-Woong
"Hahaha, bye!!"- Hyunsuk

*brugghh*
Jihoon gak sengaja menyenggol orang didepan pintu masuk kedai kopinya Woong
"Sorry" cuma kata itu yang terlontar dari orang yg gak sengaja Jihoon senggol.

"Permisi, maaf balik lagi tadi saya ada ninggalin tas belanjaan....Oh sorry, saya kira pemilik kedainya. Maaf ya mas"- Jihoon
"Saya juga pemiliknya kok. Aa temennya si woong?"-Bex
"Oh nggak mas, tadi cuma gak sengaja aja mampir terus belom sempet kenalan sama pemilik kedainya"- Jihoon
"Aduhhhh!!!!"- Woong
"Lo kenapa sih aduh2an mulu hari ini?"-Bex
"Ini loh, ini Jihoon yg gua caritain tadi"-Woong
"Oh yg nyari Danny?"-Bex
"Mas kenal sama Hyunsuk? Eh maksud saya Danny"-Jihoon
"Kenal lah, dia adek tingkat gua dikampus. Sefakultas juga"- Bex
"Ini Ji, tas belanjaannya. Kirain tadi punya si Bex. Maaf ya. Ohiya, ini si Danny kasih kontaknya. Semoga cepet ketemu ya"- Woong
"Tunggu, apa buktinya lo kenal sama Danny?"- Bex
"Bentar, gua kasih liat"- Jihoon sambil mengeluarkan dompet yang berisi foto Hyunsuk dan Jihoon waktu masih bersama.
"Ini doang?"- Bex
"Sama ini, cuma foto-foto doang sih. Tapi ini berharga buat gua"- Jihoon membuka akun instagram lama yang udah lama gak dia buka

Seperti Hyunsuk yang memilih pergi tanpa pamit, Jihoon juga melakukan hal yang sama. Jadiin semua yang berhubungan dengan Hyunsuk kenangan. Bahkan sampe akun instagrampun ikut dijadikan sebuah kenangan. Gak ada satu foto yang dihapus, masih sama seperti dulu.

"Oke gua percaya sekarang"- Bex
"Makasih, gua harus ketemu sama dia. Gua harus minta maaf"- Jihoon
"Besok dateng aja ke fakultas gua, kita sampe sore jadwalnya"- Bex
"Hari ini gua harus pulang dulu ke jakarta, next week mungkin? Tapi makasih banyak ya, gua gak akan pernah lupain bantuan kalian berdua. Urusan Hyunsuk biar gua rundingin dulu sama temen2 gua yang lain. Karna yang kangen dia bukan cuma gua doang. Mereka juga pasti kangen"-Jihoon
"Oke, lo bisa kesini kapan aja kok Ji. Kedai kopi gue buka sampe jam 9malem setiap hari. Jadi kapan lo butuh bantuan kita, dateng aja kesini"- Woong
"Thanks ya, kalo gitu gua pamit dulu"- Jihoon

♧♧♧

"Akhir-akhir ini kamu suka keluar kota ya kak?"-Ayah
"Hmm, iya yah. Lagi kenalan sama kopi2 daerah. Biar nanti gak itu2 aja menunya"- Jihoon
"Jadi, gak perlu bantuan Ayah nih?"- Ayah

Seakan tau ada yang disembunyiin sama Jihoon, akhirnya Jihoon nyerah sendiri sama rahasianya.

"Kebaca banget ya Yah?"-Jihoon
"Udah ketemu? Ada di mana anaknya?"- Ayah
"Belum, tapi aku punya ini"- Jihoon memberikan kartu nama milik Hyunsuk kepada Ayah
"Danny Choi?"- Ayah
"Iya, itu Hyunsuk Yah"-Jihoon
"Perlu bantuan Ayah?"-Ayah
"Tadinya kak Ji mau bikin kejutan buat Ayah, tapi rasanya Kak Ji yg butuh bantuan Ayah"-Jihoon
"Oke, kalo gitu ikutin permainan dan apa kata Ayah"- Ayah
"Iya Yah, Jihoon bakal nurut sama Ayah"- Jihoon

Tbc....
Jangan lupa comment and votenya teume :)

BOY FRIE[nemy]NDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang