Hyunsuk yang merasa masih gak enak hati sama Jihoon, mutusin buat cepet-cepet abisin makannya biar bisa minta maaf langsung ke Jihoon. Karna rasanya kurang gentle kalo cuma minta maaf lewat chat aja.
Dicarinya sosok Jihoon dikelas, tapi gak ditemui oleh mata Hyunsuk. Sampe akhirnya suara tawa khas yg dimiliki Jihoon terdengar oleh telinga Hyunsuk.
"Sejak kapan Cio seakrab itu sama Jihoon?"- Batin Hyunsuk
"Iya cio, lo gatau aja adek gue kalo udah ketemu donat kek anak gak makan 1minggu. Alias maruk bet anjir"- Jihoon
"Eh tapi gue taudeh tempat donat enak, kapan-kapan main bareng lah sama gue gimana?"- Mashiho
"Wih boleh banget lah, yang penting ada donat Junghwan auto seneng deh pasti"- Jihoon"HYUNSUK!!!!"- sapa Jeongwoo
Bikin satu kelas nengok kesumber suara, begitupun Mashiho dan Jihoon
"Sstttt!!"- Hyunsuk
"Eh iya lupa, keceplosan gue. Nyari siapa?"- Jeongwoo
"Eng--nggak"- Hyunsuk
"Oh gue kira lo cari siapa, tumben banget soalnya"- Jeongwoo"Cio, gue mau samperin Hyunsuk dulu ya"- Jihoon
"Hmm"- Mashiho"Woii, nyari siapa?"-Jihoon
"Emm.. itu tadi gue liat dijendela si jewe sibuk nyalin. Jadi mau gangguin gitu ceritanya "- Hyunsuk
"Oh, kirain ada apa"- Jihoon
"Mau ngomong sama lo boleh? Tapi gak disini"-Hyunsuk
"Boleh"-Jihoon"Kenapa?"- Jihoon
"Sorry ya"-Hyunsuk
"Elo kenapa hari ini minta maaf terus?"- Jihoon
"Kaya anak ABG kalo minta maaf cuma dari chat"- Hyunsuk
"Iya gue maafin deh"-Jihoon
"Thanks"- Hyunsuk
"Hoon"- Hyunsuk
"Yap?"- Jihoon
"Elo emang sedeket itu sama Cio ya?"- Hyunsuk
"Hmmm, biasa aja sih. Kenapa?"- Jihoon
"Nggak, gue jarang liat lo interaksi sama dia kalo lagi rame-rame. Tapi tadi kaget aja sih liat lo sama dia keliatan deket banget"- Hyunsuk
"Lo cemburu?"- Jihoon
"Cemburu sama lo? Dih, ngapain?"-Hyunsuk
"Berarti gak ada masalah dong sekarang kalo gue deket sama Cio?"-Jihoon
"Ya... gak masalah"- Hyunsuk ragu"Suk"- Jihoon
"Hmm?"-Hyunsuk
"Lo taukan kalo Yoshi suka banget sama Cio?"-Jihoon
"Gue tau sih dia suka deket-deket Cio, tapi gak tau kalo dia suka Cio"- Hyunsuk
"Duh, masa kaya gitu aja gak ngerti sih? Ya itu artinya Yoshi suka Cio"- Jihoon
"Ooooh, baru tau"-Hyunsuk
"Tau gak maksud gue bilang ini apa?"- Jihoon
"Enggak"- Hyunsuk
"Aduhhh, lo pinter semua mata pelajaran tapi oon banget soal yang satu ini"-Jihoon
"Eh! Enak aja lo"- Hyunsuk
"Gue gak bakal bisa lebih dari temen sama Cio, soalnya Yoshi suka Cio duluan. Dan gak mungkin gue patahin hati sahabat gue sendiri"- JihoonHyunsuk tatap mata Jihoon, mastiin kalo yg dia bilang barusan beneran tulus dari hatinya
"Apa sih sok tua lo!- Hyunsuk
"Yehhhh, gak percayaan"- Jihoon
"Iya deh iya percaya"- Hyunsuk
"Gak usah cemburu lagi ya?"- Jihoon
"................ Oke"-Hyunsuk
"Anak baik"- Jihoon sambil mengacak-acak rambut Hyunsuk
"Ihhh, apa sih. Berantakan woy"- Hyunsuk
"Liat deh, kita lagi dighibahin pasti dibawah"- Jihoon
"Maksud lo?"-Hyunsuk
"Tuh liat kelakuan temen-temen lo lagi rekam/fotoin kita dari bawah dari tadi"-Jihoon
"Bodo amat ah, mereka kaya yang aneh banget ngeliat lo sama gue ngobrol"- Hyunsuk
"Ya wajarlah aneh, mana pernah kita satu frame lebih dari 1 menit"- Jihoon
"Kita sebegitunya ya?"- Hyunsuk
"Iya, parah lo"- Jihoon
"Yaudah ah masa lalu"- Hyunsuk
"Lo masih butuh bantuan gue?"- Jihoon
"Buat?"- Hyunsuk
"Nemenin lo?"-Jihoon
"Gak usah Hoon, gue mau pulang bareng lo aja"- Hyunsuk
"Terus mereka?"- Jihoon
"Gue belum siap nangis-nangis kaya kemaren lagi. Jadi lebih baik gue tolak kan?"- Hyunsuk
"Oke kita pulang bareng"- Jihoon"Lihat ini guys!!!"- Haruto
"Pemandangan langka, liat panda sama babi satu frame"- Yoshi
"Heh!! Kurang ajar"- Hyunsuk
"Wkwkwkwk"- 10 bujang.————————————————————
"Lo mau kemana Suk?"- Dobby
"Oh sorry, gue ada urusan sama Jihoon. Duluan ya"- Hyunsuk
"Kita gak jadi pulang bareng?"- Dobby
"Gak dulu deh Dob, lo berdua aja sama Junkyu. Have fun ya"- Hyunsuk
"Tap-- Suk"- Dobbu"Udah beres semua?"- Jihoon
"Udah, yuk pulang"-Hyunsuk
"Gak ada yg ketinggalan?"- Jihoon
"Gak ada Hoon"- Hyunsuk
"Yaudah yuk"- Jihoon"Hoon"- Hyunsuk
"Ya?"- Jihoon
"Hmm... Bunda"-Hyunsuk
"Bunda kenapa?"-Jihoon
"Dia nyuruh gue ajak lo kerumah"- Hyunsuk
*uhuk-uhukkkk*
"Da--dalam rangka apa?"- Jihoon
"Lo baca sendiri aja deh, gue merinding liat Bunda begini"- Hyunsuk memberikan handphonenyaIsi chat
Bunda :
Sayang, nanti ajak Mas mu kerumah yaHyunsuk:
Mas? Siapa?Bunda :
Mas Ji lah, siapa lagi?Hyunsuk:
ApasihhhhhhBunda :
Biar kamu sama Mas Ji bisa lebih akrab, ya sering-sering lah dibawa kerumah. Kenalin dia sama lingkunganmu, biar gak kaget kalo nikah nantiHyunsuk:
Bun, tapi aku gak mikir sampe kesitu😭Bunda :
Yaudah cepet dibawa kerumah Mas Ji nya, Bunda udah masak yang spesial buat makan siang kalian hari ini. Ohiya nanti malem juga kita ada makan bersama ya sama Ayah Park. Jangan lupa!!Hyunsuk:
Iya BundaaaaaaaBunda:
Calonnya Mas Ji pinter banget🤭Hyunsuk:
Bunda!!! 😠Bunda :
Take care sayang, tadi Bunda chat Mas Ji katanya kalian lagi dijalan, hahaha"Elo mau nikah sama gue?"- Jihoon
"............"- Gak ada tanggapan dari Hyunsuk
"Yah diem"- Jihoon
"Kalo gue jawab enggak, kenapa? Kalo gue jawab iya, kenapa?"- Hyunsuk
"Ya lo harus jawab dulu, iya atau nggak?"- Jihoon
"Oke kita coba, gue pilih enggak"- HyunsukJihoon berhenti dipinggir jalan, lalu menatap mata Hyunsuk, tersenyun dan menjawab.
"Gue bakal ngelakuin cara apapun sampe bisa bikin lo mau nikah sama gue"- Jihoon
"Ihhhhh, apaan sih alay hahaha"- Hyunsuk
"Tapi gue serius Suk"- Jihoon
"Oke, sekarang gue mau coba pilih iya"- Hyunsuk
"Iya? Yaudah sekarang juga, yuk kita ke Kantor Urusan Agama?"- Jihoon
"Ihhhhh gila lo sumpah, hahaha"- Hyunsuk"Suk"- Jihoon
"Apa?"- Hyunsuk
"Pinjem telapak tangan lo sebentar"- Jihoon
"Mau ngapain?"- Hyunsuk
"Udah sini pinjem bentar"- Jihoon
"Nih"- Hyunsuk malah melakukan sebaliknya
"Telapak tangan Suk"- Jihoon
"Nihhhhhh"- Hyunsuk membalikkan tangannyaDigenggamnya tangan Hyunsuk oleh Jihoon, bikin Hyunsuk melotot dan berontak karna kaget. Tapi malah bikin Jihoon mempererat genggaman tangannnya.
"Suk"-Jihoon
"I-iyaa?"- Hyunsuk
"G-gue, gue kalah Suk"- Jihoon
"Maksud lo apa sih?"-Hyunsuk
"Dulu, gue pikir gue juga benci sama lo. Tapi setiap kali ngeliat lo ada yang aneh disini (mengarahkan tangan Hyunsuk ke dada Jihoon, untuk merasakan detak jantungnya sekarang), dia gak bisa berhenti berdetak tiap ada lo. Dan parahnya otak gue selalu punya cara buat bisa bikin lo sebel sama gue. Tapi dia (jantungnya Jihoon) selalu berdetak kenceng tiap kali gue sama lo ada interaksi. Dan hari ini gue kalah, gue mau udahin perasaan campur aduk ini sekarang. Gue udah gak bisa anggap lo sebagai musuh gue lagi. Gue merasa kehilangan tiap kali lo gak ada. Dan Isi otak, hati sama jantung gue rasanya butuh kepastian sekarang. Kalopun gue gagal hari ini, gue gak akan nyerah buat terus dapetin elo"- JihoonHyunsuk tentu aja kaget denger pernyataan dari Jihoon barusan, soalnya gak ada orang yg confess ke Hyunsuk dengan bahasa yang seribet Jihoon barusan. Walaupun sebenernya Hyunsuk tau dan paham maksud dari pembicaraan ini arahnya kemana
"Mau coba pacaran sama gue gak?"- Jihoon
Hyunsuk langsung menarik tangannya, bingung harus bereaksi apa ke Jihoon.
Bagi Hyunsuk, Jihoon bener-bener udah jagain Hyunsuk dengan baik. Kepedulian kecilnya kadang bikin hati Hyunsuk juga goyah buat tau kenyataan kalo dia itu musuhnya."G-gue harus jawab sekarang?"- Hyunsuk
"Enggak kok, gue cuma pengen lo tau aja. Seenggaknya gue udah ungkapin ini sama lo"- Jihoon
"Yaudah kita coba dulu ya?"-Hyunsuk
"..........." otak Jihoon ngebug wkwk.
"Oke"- Jihoon masih belom sadar juga
"Otak lo pasti ngebug"- Hyunsuk
"W--wait whattt? Kita coba dulu? Lo-- lo mau jadi pacar gue?"-Jihoon
"Nahkan, kelamaan mikirnya"-HyunsukJihoon langsung meraih tangan Hyunsuk
"Makasih udah izinin gue masuk"- Jihoon
"Jangan pernah coba buat keluar, soalnya gue gak punya pintu keluar. Awas aja kalo nekat, gue sentil lo nanti"- Hyunsuk
"Makasih Suk, Ayah sama Bunda pasti seneng dengernya. Hehehe"- Jihoon
"Hoon, tapi jangan sampe ada yg tau dulu ya temen-temen kita. Gue pengen bikin mereka bingung dulu soalnya,hehehe"- Hyunsuk
"Okay"- JihoonTBC.....
Jangan lupa komen dan votenya Teume!! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOY FRIE[nemy]ND
Storie d'amoreGimana jadinya, kalo kucing sama anjing terpaksa hidup bersama dalam satu rumah karena perjodohan? Jadi gini ceritanya .....