LT 7

1.5K 81 7
                                    

Vote Dulu Sebelum Baca

Pertemuan dadakan adalah hal yg paling gw benci didunia,karna kita harus terburu buru sampai ditempat tujuan

Sekretaris "Bapak nanti Meeting sama Ceo teman dari Pak Fahmi,Pak Fahmi tadi sudah hubungi saya"

Gw "Ya sudah,apakah dia sudah datang disini?"

Gw pun bersalaman dengan Asisten dari Temannya Fahmi, sampai akhirnya Si Ceo itu menampakan dirinya dan berkenalan dengan gw

Gw pun bersalaman dengan Asisten dari Temannya Fahmi, sampai akhirnya Si Ceo itu menampakan dirinya dan berkenalan dengan gw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farhan Setya

Dia bisa dibilang tipe orang yg santai namun tetap kasual dan termasuk orang yg ramah

Pertemuan pun berjalan dengan lancar dan menghasilkan kesepakatan yg menguntungkan kedua pihak

Farhan "Pak Ramlie..."

Gw "Iya pak, ada apa?"

Farhan "Boleh Pak Ramlie main dikamar hotel saya dlu?" Tanyanya agak sedikit canggung

Gw "Boleh lah...Jangan panggil pak, saya masih 27"

Farhan pun mengantar gw kekamar yg ia pesan dan langsung menutup kamarnya

Farhan membuka semua bajunya dan tersisa hanya singlet yg menutupi badannya,sementara dibagian bawah terekspos batang kontolnya

Gw "Maaf Mas,Sebaiknya mas pake celana"

Farhan "Oh jadi kamu gk suka ini?" Sambil menunjuk kontolnya

Farhan berdiri tepat didepan gw dan dia memandang wajah gw dari dekat dan dia mencium gw tepat dimulut gw

Farhan sambil memakai celana pendeknya dan ciuman itu trs berlarut

Tiba tiba pintu dibuka dan tampak terlihat Rayhan yg sangat murka dan langsung memberi bogem mentah ke Farhan

Rayhan "APA YG ABIS LAKUIN SAMA PACAR GW HAH??....JAWAB"

Farhan "Oh jadi ini Pacar lo han..Abis Gw Cium dan baru mau gw..." Blm selesai perkataannya sudah dapat bogeman lagi

Rayhan tanpa berlama lagi langsung menarik gw keluar dan membawa gw pulang kerumahnya

Rayhan sepanjang jalan ataupun dirumah masih emosi tertahankan dari tadi

Berderingnya telpon gw membuat Rayhan semakin runyam saat tau itu dari Fahmi. Rayhan dengan segera menjawab telpon dan dispeker

LAUNDRY TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang