LT 14

943 67 16
                                    

Vote Dulu Sebelum Baca

Thutor POV

Varo yg sudah ada dilobi bingung melihat ada seseorang yg trs mendekati Boss nya itu. Mata mereka Saling bertemu satu sama lain

'Dia siapa sih berani bngt deketin Calon suami gw' Batin Varo. Dia pun mendekati resepsionis di lobi. "Mba maaf itu siapa ya yg lagi megang tangan Pak Fahmi?" Kata gw. "Oh itu Mantan Sekretarisnya dan juga dia mantan Pacarnya Pak Fahmi"

Varo pun pergi ke mejanya setelah mengucapkan terima kasih. Varo berpapasan dengan Yoga dan mereka saling. Mereka saling menatap lekat, seakan mereka ini musuh

"Maaf anda karyawan baru disini?" Kata Varo, "Gk juga sih,Saya orang lama yg kembali lagi aja" kata Yoga yg sombong. Varo mendekatkan dirinya kekuping Yoga "Jangan dekati Calon saya, kamu ngerti!". Yoga yg mendengar itu tersenyum jahat

"Anda sakit atau gimana? Sepertinya anda harus minum obat agar cepat sembuh" kata Yoga yg juga mendekati kuping Varo dan berlalu pergi dari hadapannya

*****

"Halo Ram apa kabar?" Kata Rayhan yg sedang ada dirumah. "Baik kok mas, Mas Sendiri gimana?" Tanyanya balik, "Aku baik juga kok..Fahmi ada dirumah? Aku nanti pengen main kesana"

Fahmi pun tiba dirumahnya dan dia mendengar percakapan Ramlie dan Rayhan. "Main aja Ray kesini!! Gw cariin Pasangan kayak Ramlie deh" kata Fahmi yg meledek

"Sialan lo Fahmi...Kalo bisa ya gw maunya Ramli,tapi dah jadi milik lo sekarang..Ya gw jadi gk bisa apa apa hahhaha" katanya tertawa nyaring dalam telpon. "Gw pites pala lo kalo lo ambil pasangan gw hahah, y udh maen aja sini" kata Fahmi dan telpon mereka pun berakhir

"Gimana kantor Mas?" Tanya Ramlie yg lagi cuci piring. "Alhamdulillah udh mendingan masalahnya, tinggal beberapa masalah kecil" jawab Fahmi yg sedang membuka Kemejanya dan memeluk Ramlie dari belakang

"Jangan iseng deh Mas,Aku lagi cuci piring" kata Ramlie. "Aku mau mesra mesraan sama Pasangan aku juga, mana ada aku iseng" sambil mencium tengkuk Ramlie

Dito pun melihat 2 tuannya sedang mesra mesranya merasa Panas karna dia telah jatuh hati kepada Ramlie. Dia pun urung untuk memberitahukan perasaannya kepada siapapun

"Udh bang kalo emank lo mau Pak Ramlie ambil aja!!!" Kata Hassan yang tiba tiba dibelakang. "Gila lo, bisa bisa gw dipecat sama Pak Fahmi" tepisnya. "Pak Fahmi punya simpenan pea"

Fahmi pun kedepan dan langsung menjitak dua bodyguardnya "Kalian ngapain ngintipin saya lagi mesra mesraan??" Tanyanya tegas. "Kayaknya asik tuh pak kalo diliat liat" Jawab Hassan

Fahmi pun menjitak lagi kedua anak buahnya dan menyuruhnya pergi. Fahmi pun lanjut lagi dengan Pasangannya mesra mesraan lagi

"Mas aku punya hadiah buat kamu mas" ramlie pun mengeluarkan Dildo elektrik yg dapat difungsikan menggunakan remote

"Ish kamu buat apa beli gituan? Emank kontol aku gk enak apa?" Fahmi yang masih kebingungan. "Ini buat kamu dikalo pas dikantor. Dan aku beli yg dapat mendeteksi suara suara gitu!! Jadinya kamu ketahuan kalo macem macem"

Fahmi melumatkan bibir Ramlie dengan cepat dan pasti. "Kamu ada ada aja, tanpa harus kamu mata matain aku akan tetap setia sama kamu kok"

Mereka pun berakhir diranjang dengan memadukan kasih satu sama lain

*****

Setahun kemudian

Fahmi yg makin nampak semakin seksi dimata semua karyawannya. Banyak yg jatuh hati namun mereka urung karna Fahmi sudah memiliki pasangan yg setia

Ya apakah lantas Cinta Fahmi dan Ramlie semakin lengket? Tentu saja tidak. Sekarang pun mereka sedang bertengkar perkara kecil

Fahmi sendiri memiliki simpanan seorang laki laki yg tak lain adalah Varo. Sementara Ramlie sudah mengetahuinya dari chatan Fahmi dan Varo

Ramlie sudah bingung akan sifat Fahmi yg suka marah marah dengannya ataupun anak Mereka

(Itu mah faktor Istri baru Ram!!!!! -Thutor-)

"Mas, aku pengen ngomong deh sama kamu!!" Kata Ramlie seramah mungkin. "Aku capek nanti aja, aku pengen istirahat"

"Kamu maunya kita ini gimana sih mas? Kalo kamu mau kita pisah, mending kita pisah Mas. Aku udh capek sama kamu yg bilang gk bakal main belakang" kata Ramlie panjang lebar

"Aku yg seharusnya bilang gitu kekamu Ram..Bisa bisanya kamu nuduh tanpa bukti" Fahmi yg masih menyangkal

Ramlie lalu menunjukan beberapa bukti. Diantaranya yaitu chatan,bukti transfer,dan bukti Fahmi sedang jalan dengan Varo

"Masih mau nyangkal lagi?" Kata Ramlie yg sedang menangis menunjukan buktinya. "Selama ini aku diam Mas!! Bahkan janji buat Honey Moon pun kita blm laksanakan tapi kamu bisa ya jalan dengan yg nota bene sekedar sekretaris kamu"

"Aku kira kamu bakal berubah Mas, ternyata aku salah..Salah salah dan salah bngt" tersedu sedu. "Mending kita pisah aja daripada kita kayak gini" kata Fahmi yg berucap dingin dan tanpa menatap Ramlie

"Tapi gimana dengan anak anak Mas!! Kamu gk mikir mereka??" Kata Ramlie yg memeluk lengan kokoh Fahmi

"Kamu tetep boleh tinggal disini dengan anak anak kamu tapi Saya harap kita gk sekamar lagi. Semua biaya kamu Saya tanggung tapi jangan sekali kali kamu masuk kekamar ini!!Kamu paham!!"

Sontak Ramlie tambah terkejut dengan pernyataan Fahmi yg seperti itu. Nampak Ramlie sangat kecewa

"Ternyata kamu gk berubah sama sekali Mas. Aku udh kasih yg terbaik buat kamu tapi apalah aku yg sudah berumur dan cuman jadi P E M U A S kamu" sambil menekan kata Pemuas dan menangis

"Saya sudah habis kesabaran ya Ram..Jangan sampe saya main tangan sama kamu" Fahmi bangkit dan mengeluarkan 2 Koper besar. Dia langsung memasukan baju Ramlie kedalam Koper tersebut

Fahmi pun mengeluarkannya dan melemparkannya keluar rumah. Satu kopernya lagi dipakai untuk mengemasi baju anak anak Ramlie

"Aditya,Bagus bangun nak" Ramlie yg menahan isak tangisnya didepan anaknya. "Knp Yah? Aku masih ngantuk" kata Aditya. "Kita pindah dlu ke Mobil yuk nanti bobo didlm mobil" kata Ramlie setenang mungkin

"Ayah knp nangis?" Tanya bagus. "Kok baju kita dikeluarin Papah?" Tanyanya lagi. "Udh kamu nurut ayah ya, nanti Bobonya dimobil okeh?"

Untungnya Aditya tidur didalam gendongan Ramlie dan Bagus tau apa yg sedang terjadi, kalau mereka diusir Papahnya

*****

"Pak kita kemana?" Tanya Hassan. "Antar saya kerumah Pak Farhan kamu tau?"

"Baik pak" Hassan yg langsung tancap Gas. Hassan pun juga sudah tau kalau tuannya sedang bertengkar sangat hebat. Bagus pun terjaga dan Ramlie berusaha tak menangis didepan anaknya tersebut

"Yah kak Kenzo gimana nanti?" Bagus yg masih khawatir. "Kan dia udh ada Papah, kamu gk mau bobo lagi?".

"Gk mau yah, aku mau temenin Ayah aja" katanya polos. Mereka pun sampai dan keadaan rumah Farhan nampak gelap

Ramlie pun menelpon Farhan yg ternyata masih blm tidur dan sedang bermain Ps dikamarnya

"Halo Ram knp mlm mlm telpon?" Tanya langsung. "Aku didepan rumah Mas, Aku diusir sama Mas Fahmi"

Dengan cepat Farhan langsung bangun dan membukakan pintunya. Ramlie pun diizinkan untuk tinggal bersama Farhan

"Kamu berantem sama Fahmi? Masalahnya knp?" Kata Farhan."Mas Fahmi lagi lagi selingkuh Mas dan ini sudah 8 Bulan dia begini,Aku capek sebenernya diginiin mlu tapi aku juga gk bisa apa apa Mas" tangisnya dalam pelukan Farhan

BERSAMBUNG

LAUNDRY TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang