NejiTen:Ichizoku no kōkei-sha no noroi

Gifu no shi.

Setelah menunggu selama 15 jam dikediaman Hyuga,akhirnya Neji kembali.Tapi,entah kenapa firasat Tenten tidak enak mengenai sang calon suaminya itu.

"Tenten-chan sepertinya selama 4 bulan kedepan kau harus terus bersama dengan tunanganmu"Ucap Izumi yang peka dengan ekspresi Neji sekarang.

"Apa maksudmu itu Izumi-nee?"Tanya Tenten bingung. "Sepertinya klan Hyuga harus menggunakan pakaian hitam nanti"Ucap Izumi yang tambah membuat Tenten bingung.Tapi dia tetap menghampiri Neji.

Tap Tap Tap

"Neji!"Pekik Tenten sambil menghampiri Neji yang saat ini menampilkan ekspresi hampa.Walau begitu dia tetap merespon panggilan Tenten. "Ada apa?"Tanyanya.

"Apa yang terjadi? kenapa kau terlihat bersedih begitu"Ucap Tenten yang mendapati kilatan kesedihan dimata Neji.

Neji tentu kaget,karna selama ini tidak ada yang berhasil membaca ekspresi wajahnya..selain Tenten. "Aku tidak apa,sungguh"Ucap Neji sambil melihat kearah lain.

"Jangan berbohong kepada Hyuga Neji! katakan kepadaku!"Ucap Tenten sambil memegang pundak Neji. "Kita bicarakan berdua saja"Tanggap Neji sambil menarik Tenten keruangannya.

Mereka pun masuk kedalam ruangan yang bertuliskan クランリーダー候補ルーム atau yang artinya Ruang Calon Pemimpin Klan. "Ada apa Neji? kenapa? apa yang terjadi?"Tanya Tenten yang membuat Neji mengelurkan air mata.

Tenten tersentak mendapati sang tunangan menangis hingga terisak,apa yang terjadi? pikirnya bingung. "Ada apa Neji?? jangan menangis dan katakan apa yang terjadi!"Ucap Tenten sambil memeluk tubuh Neji yang lebih tinggi 5 cm darinya.

"Tou-san ga--.."Tanggap Neji sambil mengatur nafasnya. "Ada apa dengan Hizashi jii-san?"Ucap Tenten yang masih setia memeluk tubuh Neji.

"Tou-san..mati"Jawab Neji yang membuat Tenten tersentak. 'Mati? jadi ini alasan kenapa Izumi-nee berkata begitu'Pikir Tenten dalam hatinya.

Tenten tambah mengeratkan pelukannya kepada Neji dan berkata. "Menangislha Neji,ruangan ini kedap suara,tak apa..menangislha"Ucap Tenten yang membuat Neji menangis kencang.

'Aku tak tau kenapa aku merasa nyaman denganmu,aku juga tidak tau perasaan aneh apa ini...tapi aku menyukainya,aku akan menjagamu..Istriku' -Neji

***

Terlihat dikediaman Hyuga sedang bersedih atas meninggalnya panglima perang,Hyuga Hizashi.

"PERHATIAN SEMUA!!"Pekik seseorang yang menggunakan pakaian putih yang dilapisi emas. "Hoi-bukankah itu utusan Sandaime Hokage??"Ucap si A.

"Iya benar!! apa mereka berencana mengangkat Neji-sama untuk menjadi panglima perang??"Tanggap si B. "Berarti ada kemungkinan Hinata-sama yang akan menjadi penerus? tapi kan Hinata-sama.."Ucap si C.

Ketika semua orang sedang berpikir apa yang terjadi,Neji malah memandang mereka dengan pandangan seperti melihat kotoran. "Neji jangan memandang mereka begitu"Ujar Tenten yang aslinya ingin tertawa,tapi tidak mungkin kan?

"Tch,mereka saja menyebalkan! padahal suasana nya begini mereka malah--" Ucap Neji tapi dipotong oleh Tenten. "Neji,ini demi kebaikan mu sendiri"

Setelah mendengar ceramah no jutsū milik Tenten,Neji pun kembali menatap mereka dengan tatapan datar.

"Untuk Hyuga Neji mulai Hari ini kau adalah...."