Madamu Hyuga no saisho no ressun!

155 17 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama Tenten belajar menjadi seorang nyonya dari keluarga Hyuga.Memang di keluarga Wu dia sudah diajarkan,tapi untuk menjadi nyonya yang sempurna Tenten harus belajar lagi.

"Tenten-sama jalannya harus lebih anggun lagi,jangan melebarkan jalan anda!"Ucap Aiko sambil memberikkan buku seberat dosamu ke-kepala Tenten.

"Itte..kenapa pelajarannya begitu sulit Aiko-san? bukankah aku masih berumur 12 tahun?"Tanya Tenten. "Hah..walau begitu anda adalah istri dari pewaris klan Hyuga" Ucap Aiko sambil memberikkan buku tata cara minum teh kepada Tenten.

"Iya kalau aku tidak dimadu,lha kalau Neji menikah lagi gimana? sia-sia donk aku belajar giat seperti ini" Ucap Tenten ingat bahwa pria bangsawan biasanya memiliki istri lebih dari 5 orang.

"Aku tidak akan menikah lagi"Ucap Neji yang baru saja masuk. "Ah,Neji-sama" Ucap Aiko dan pelayan lain.

"Kalian keluarlha,aku akan berbicara kepada Tenten" Ucap Neji. "Baik,Neji-sama"Ucap Aiko sambil pergi keluar dari ruangan.

"Kenapa kau kesini? bukankah kau masih ada pelajaraan?"Ucap Tenten sambil memberikkan Ocha hangat untuk Neji.

"Hn..tapi Hinata-sama tidak bisa menahan seranganku,jadi aku dibebaskan pelajaraan hari ini"Ucap Neji sambil meminum Ocha yang diberikkan Tenten.

"Ah..maksudmu Adik sepupumu itu? yang ku dengar dia anak yang pemalu"Ucap Tenten. "Kau menyukainya? tapi maaf saja kau sudah punya tunangan" Ucap Neji sambil membuat senyuman aneh.

Tenten yang tidak mengerti perkataan Neji hanya mengangguk saja.Tiba-tiba terdengar suara dari luar ruangan tempat mereka berbincang.

"Kyaaa!!"Pekik suara seorang gadis yang Neji kenal. "HINATA-SAMA?"Ucap Neji dengan intonasi suara yang besar.

Tenten dan Neji pun berlari keluar dari ruangan,betapa terkejutnya melihat prajurit Amegakure sedang membawa Hinata. "Hinata-sama!" Ucap Neji sambil berlari mengejar Hinata dan prajurit Amegakure.

Lantas bagaimana Aiko dkk? mereka sudah menjadi tumpukan mayat didepan ruangan.

"Neji kau mau kemana?!"Ucap Tenten sambil mengejar tunangannya itu."Tenten kau beritahu Hiashi-sama saja! aku akan mengejar mereka!"Ucap Neji yang diangguki Tenten.

Tenten pun berlari ketempat rapat tempat Hiashi dan Hizashi tengah rapat.

Brak

"-..Jadi ba..Tenten ada apa ini?"Ucap Hiashi kaget dan marah atas perilaku Tenten. "Hiashi-sama,Hizashi-sama..Hinata-sama!!" Ucap Tenten dengan suara ter-engah engah.

'Hinata?' Ucap Hiashi. "Ada apa dengan Hinata?!"Pekik Hiashi panik.

"Hinata-sama diculik oleh orang-orang dari Amegakure! Neji sekarang sedang mengejar mereka"Ucap Tenten yang membuat anak kembar itu langsung melesat pergi.

Tenten pun duduk sempoyongan karna merasa mual saat melihat mayat Aiko dkk. "Kau tidak apa-apa?" Tanya gadis bersurai coklat agak tua.

"Uhn...aku agak mual,kamu siapa?"Tanya Tenten sambil menutup mulutnya. "Ah,maaf namaku Uchiha Izumi,kau bisa memanggilku Izumi-nee"Ucap gadis itu sambil duduk bersebelahan dengan Tenten.

Tak jauh juga terlihat beberapa orang yang Tenten pikir berasal dari keluarga Uchiha. "Namaku Wu Tenten"Ucap Tenten yang diangguki oleh Izumi.

"Itachi-kun apakah kau bisa meminta seseorang untuk membawakan air putih?"Tanya Izumi kepada tunangannya. "Hn,kau tunggulha bersama gadis itu,aku akan mengambilkannya" Ucap pria bersurai agak panjang dengan kunciran sambil pergi.

"Kemarilha,tadi aku melihat ada mayat..kau pasti mual karna itu kan? kemarilha"Ucap Izumi yang diangguki Tenten.

NejiTen:Ichizoku no kōkei-sha no noroiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang