⚠️ Warning typo⚠️
Happy reading 👋
Momynya Yibo pun melirik Zhan yang tengah menundukkan kepalanya jujur Zhan bingung harus bersikap seperti apa.
"Yibo kau membawa siapa ?"tanya momy sambil mengerutkan keningnya dan menelisik dari atas sampai bawah.
Dan itu membuat Zhan semakin menunduk gugup.
••••••••••
Zhan pun merasa bahwa sang momy nya bos ini tidak menyukai karena melihat nya sangat menelisik sekali.
"Sekertaris pribadi mom"ucap Yibo sambil menarik Zhan dan lengan Yibo di lilitkan ke pinggang rampingnya.
"Katanya sekertaris tapi kok tanganmu bertengger di situ "kata momynya sambil menunjuk tangan Yibo.
"Momy ingin tau saja"ucap Yibo cepat.
"Oh ya baby ini momy ku,dan momy kau tau siapa dia namanya Xiao Zhan bye"ucap Yibo berjalan menuju kamar nya sambil terus memeluk Zhan.
Dan sang momy hanya menggeleng akan prilaku putranya itu .
"Xiao Zhan hmm? Nama yang bagus" gumamnya dan berjalan menuju dapur.
•skip menuju makan
Yibo dan sang sekertaris pun berjalan menuju meja makan, di meja makan ada Daddy & momynya dan beberapa maid yang menyiapkan makan.
"Tumben kau sudah di rumah son"ucap sang kepala keluarga sambil mengkerut kan keningnya.
"Dan oh siapa dia ?"ucapnya lagi.
"Tanya saja pada momy"kata Yibo santai. Ia pun duduk berhadapan dengan sang momy dan di sampingnya ada Xiao Zhan sang sekertaris montok.
"Oh dia Xiao Zhan,ia sekertarisnya Yibo dan ya kurasa Yibo ada rasa"ucap momynya berbisik pada Daddy nya.
"Ah benarkan, baguslah kalau begitu"kata Daddy nya sama² berbisik.
"Sudah kita makan"intrusi selanjutnya dari sang kepala keluarga.
Suasana makan siang terasa khidmat dan hanya ada suara detingan sendok dan peralatan makan lainnya.
Setelah selesai mereka berbincang sambil menikmati makanan penutup dan Xiao Zhan pun refelek membereskan meja dan itu mengakibatkan Yibo hampir membentak nya.
"Aish apa yang kau lakukan baby?"tanya Yibo dingin.
Zhan pun yang tersadar langsung melihat kedua tangannya lalu menunduk dan berkata maaf sambil tubuh bergetar takut.
"Maaf aku sudah biasa membereskan makanan ku, maaf "ucap nya sambil mengigit bibirnya agar suara isakannya tidak terdengar.
"Yibo jangan keras padanya"ucap Daddy nya, "iya son tidak apa-apa momy juga suka seperti itu kalo sudah biasa"ucap momynya dengan senyum .
"Tapi mom dad aku tidak suka!"ucap Yibo membentak keras.
Dan itu membuat Zhan berjongkok dan menutup telinga nya sambil menangis.
Semua orang disana belum menyadari bahwa Zhan masa traumanya kambuh yang lain sibuk membentak dan mengebrak meja menghirau kau Zhan yang berjongkok.
Saat Jan tidak kuat menahannya zhan pun mengigit tangannya kuat dan perlahan darahpun keluar dari tangannya itu.
Sang kepala keluarga pun mengakhiri pertengkaran itu.
"Sudah Zhanzhan tidak melakukannya lagi Son"ucap daddy-nya dan daddy-nya pun meliat Zhan dan bertanya pada anaknya.
"Son kenapa Zhan?"tanyanya bingung Yibo refelek melihat Zhan sedang menutup telinga dan tangan satunya di gigitan hingga berdarah.
"YA TUHAN BABY!"ucap Yibo panik dan memeluk Zhan dan berusaha melepaskan gigitannya.
Yang ada di sana pun panik dan berusaha melepaskan tangannya yang di gigit setelah lepas Zhan menangis dan tubuhnya bergetar takut.
"Tolong bawakan kotak obat!"intrusi momy nya kepada salah satu maid di sana.
Zhan pun tiba-tiba seperti sesak nafas sambil berkata takut dan bergetar hebat semua panik akan hal itu.
Bruk
Zhan pun pingsan setelah mengalami itu Yibo langsung mengendong xhan menuju kamarnya dan meanggil dokter pribadi keluarga nya.
•tbc
Hai everyone aku back maaf lama up-nya karna sekalian ngeberesin ujian praktek sama memperbaiki nilai.
Makasih buat yang selalu nungguin aku up meski ga pasti tapi kan sebentar lagi bakalah libur aku usahakan akan sering up makasih juga yang selalu nyemangatin👋
Gays aku mau buat group Wa yizhan pada mau ikut ga kalo rame hayu kalo engga ga jadi😂😂 biar lebih dekat dan bisa komunikasi di group 😌
Sekian terima mingyu
Jangan lupa vote+komen sayang 💚❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Wang [Yizhan]
Fiksi PenggemarIni hanya imajinasi author saja "Aku butuh sekertaris baru karna sekertaris yang lama tidak becus sama sekali." kata² itu keluar begitu saja dari mulut pemilik perusahaan ternama China yang baru saja pulang dari perusahaan nya itu. "Aku baru saja l...