1.polisi

364 9 0
                                    

Rakha dan kedua sahabatnya sedang berada di cafe biasa tempat mereka nongkrong

Dreet... Dreet... Dreet...

ponsel Rakha berbunyi 
"Noval ngapain Nelpon gua" ucap Rakha sambil memegang ponselnya

"Angkat aja siapa tau penting" ucap Vino dan di balas anggukan oleh Rakha

Rakha: "Ngapain Lo nelpon gue"
Noval:.....
Rakha: "APA! gw sama yang lain kesana sekarang tunggu gue awasin terus sampai gue Dateng"

Rakha segera menutup telponnya "Guys kita berangkat sekarang" ucapnya sambil berdiri memakai jaketnya
"kita mau kemana? ada apaan Noval Nelpon Lo" ucap Dylan dan di balas anggukan oleh Vino

"Nanti gue jelasin sekarang kita berangkat"
mereka pun segera meninggalkan cafe tersebut dan langsung mengas motor ninjanya

Sesampainya

"WOI BANGSAT! LEPASIN TEMEN GUA!" ucap Rakha dengan penuh amarah
"LO JANGAN MAEN KEROYOKAN! Beraninya lawan Temen gue sini Lo lawan gue pengecut Lo ANJING"
Lanjutnya sambil menekan kata ANJING

"gua bakal lepasin temen Lo asal Lo mau ngalah sama gua di pertandingan Basket nanti" ucap deren
iya deren musuh Rakha and the geng

"Gue gak akan ngalah sama pengecut kayak Lo, kalau Lo gak lepasin Rafi Gue bakal abisin Lo sekarang juga" ucapnya sambil menatap deren Dengan tatapan macannya seakan-akan mau menelan deren detik ini juga

"berani Lo Ama gue" ucap deren memberikan tatapan remeh kepada Rakha

"Gak ada kata takut dalam kamus gua, gak mungkin gua takut sama pengecut kayak Lo"

"Oke Lo jual gue beli, kita satu lawan satu" ucap deren

"Oke, gua tau kenapa lo milih satu lawan satu karna pasukan Lo itu gasanggup kan ngelawan temen² gua"
ucap Rekha dengan senyum miring

"Temen gua sanggup ngelawan temen² lo cuman gua pengen ngabisin Lo sendiri tanpa bantuan mereka" ucap deren sambil menunjuk temen²nya

"yang ada gue kali yang abisin Lo" ucap Rakha

"oke liat aja ntar" ucap deren sambil menatap Rakha dengan tatapan remeh

Mereka pun Melakukan perkelahian dan yg kalah adalah Deren "HAHAHA gua bilang juga apa, Lo gabakal bisa ngalahin gua, kalau gua gak punya rasa kemanusiaan gua bisa aja ngabisin Lo sampai mati" ucap Rakha dengan senyum kemenangan

sedangkan Deren cuma diam dan memegang perutnya yg sudah di hajar sama Rakha, bibirnya juga sudah mengeluarkan darah segar, tiba-tiba....

Niu.... Niu.... Niu...
gtu gasih bunyi mobil polisi

"Rakha polisi kabur cepatan"ucap vino mengingatkan Rakha, saat mereka ingin kabur tiba-tiba polisi menembakkan pistolnya ke arah udara dan membuat semua angkat tangan

"JANGAN BERGERAK ATAU KAMI TEMBAK" Ucap polisi tersebut mengingatkan mereka semua
"IKUT KAMI KE KANTOR" lanjutnya sambil mengarahkan anggotanya untuk memborgol tangan Rakha dan Deren, iya cuman Rakha dan Deren yang di bawa ke kantor yg lain tidak karna mereka tidak ikut berkelahi.

Semoga kalian suka sma part yang aku tulis

jangan lupa Vote dan juga komen

Jangan lupa Follow akun wattpad dan Instagram aku @dfichyti

makasih yang udah baca semoga suka sama cerita aku

see you
spam next ayo!!!
                                 

            

RAKHA ANDREASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang