"AH!" teriak (Name) saat rohnya sudah berada didalam tubuhnya, keringat bercucuran diwajahnya lalu ia melihat kearah atas.
'Ini di rumah sakit?' batinnya.
"DIA BANGUN! ROHNYA SUDAH KEMBALI!"
"CEK GELOMBANG OTAKNYA!"
"CEK DENYUT JANTUNGNYA!"
'Rohnya sudah kembali? Berarti tadi bukanlah mimpi?' pikirnya.
(Name) pun menetralkan nafasnya dan wajahnya yang tadi seperti sesak nafas dan shock berubah menjadi wajah datar.
"Bagaimana perasaan mu?" tanya seekor(?) Makhluk yang seperti Kijang? Rusa? Kerbau? Atau gabungan? Entahlah.
"Ha?" (Name) menatap heran makhluk itu lalu memperhatikannya dari atas sampai bawah.
"Ini mimpi?" gumam (Name) saat melihat semua makhluk yang ada disini.
"Wow. Kamu tenang sekali, ini jarang terjadi," puji makhluk itu.
"Jadi ini bukan mimpi?" tanya (Name) dengan wajah kebingungan.
"Iya. Ini bukan mimpi, dan nama ku adalah Dwi," jelas makhluk itu, Dwi.
"Kau sekarang adalah seorang undeath, dan sekarang kau berada di Alam Sarpa, Alam para Jinn."
"Dan soal mata mu yang sebelah kanan, terkena pecahan kaca mobil. Dan kita tidak menemukan mata yang pas dengan warna mata mu. Jadi kita menggantinya dengan warna yang lain," jelas Dwi.
"Ah... Pantas saja mata sebelah kanan ku terasa berbeda.." Ucap (Name).
"Emm... Boleh aku meminjam sebuah cermin?" pinta (Name) kepada Dwi.
"Boleh," kawab Dwi lalu mengambil sebuah cermin dan memberikannya kepada (Name).
(Name) pun berterimakasih dan melihat wajahnya lewat cermin itu.
'Ternyata benar..' batinnya lalu meletakkan tangannya di mata sebelah kanannya.
(Name) mencubit pipinya dan itu terasa sakit, dan (Name) pikir ini benar-benar bukan mimpi.
Lalu (Name) menghela nafas dan memberikan cermin itu kembali kepada Dwi.
"Apa kau tidak rindu dengan keluarga mu?" tanya Dwi sambil berjalan ke suatu benda yang berada di samping kiri (Name) dan duduk di kursi yang berada di sana.
"Tidak," jawab (Name) singkat.
"Kalau begitu, (Name) Effendy.. sekarang kau harus fokus pada kehidupan mu yang sekarang. Dua jam lagi kau akan mengikuti konseling diikuti pelatihan lima hari," jelas Dwi sambil mengetik sesuatu di benda itu yang wujudnya seperti komputer.
"Tujuh hari lagi kau akan menjalani tes, dan kalau lulus, kau resmi menjadi Undead dan bebas memasuki dua alam."
"Hanya lima hari? Ku kira berbulan-bulan.." ucap (Name) menoleh ke arah Dwi.
"Kau tidak punya waktu untuk itu," jawab Dwi.
"Begitu ya.. baik. Aku mengerti," ucap (Name).
"Baguslah kalau begitu, aku akan keluar sebentar," ucap Dwi lalu berjalan keluar dari ruangan itu.
***
Jam 18.49...
"Kematian adalah realita yang tidak dapat dihindari dan akan terjadi pada kota semua. Semua makhluk akan mati. Tapi kalian..."
"Kalian adalah orang-orang pilihan yang telah dianugerahi hidup yang baru. Oleh karena itu dengan bangga aku mengucapkan.."
"Selamat datang kembali anak-anak," ucap Dwi kepada semua Undead yang sedang duduk di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ undeath : bfd x reader
Fanfic៚ · bfd × f . reɑder ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ❝Kak (Name)?...❞ ❝Dunia ini kejam ya..❞ ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ ➥ bfd :@Tan Feli Story :@-ELZXBELL ➥ Genre :Action, Romance, Comedi. ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ 𖦹 WARNING ! ¡ :: ↳ ❝ typo ❞ ❝ bahasa ka...