Finally I Get You

Chapter 15

Di bangsal Gu Shengnan.

Dia dan pria di depannya yang bernama Cheng Ziqian sedang memandang satu sama lain dengan hantu, tiba-tiba telepon di tangan Cheng Ziqian berdering.

Gu Shengnan harus menunggunya menyelesaikan panggilan telepon sebelum menanyakan keberadaan Lu Guimao. Tanpa diduga, Cheng Ziqian menyerahkan teleponnya pada detik berikutnya: "Situasi di teras agak kacau semalam. Kami mengambil telepon yang salah."

Gu Shengnan lama memandangi telepon.

Pria ini ada di teras tadi malam? Jadi ... dia seharusnya tidak terburu-buru ke orang yang salah, tidak menemui Lu Jin, tapi ... Ini juga menjelaskan mengapa dia tidak bisa mendapatkan kembali peruntungannya, dan sekarang dia hanya bisa berbaring di sini dengan kepala patah ...

Gu Shengnan menggelengkan kepalanya dengan cepat dan mengambil telepon.

Begitu terhubung, suara menyegarkan Xu Zhaodi datang dari penerima: "Selamat!"

Gu Shengnan menyentuh kain kasa di keningnya, dengan sangat frustrasi: "Apa yang bisa Anda beri selamat?"

"Lu Jin telah masuk rumah sakit, dan tampaknya dia masih terluka parah. Kamu akhirnya mendapatkan kembali keberuntunganmu!"

Gu Shengnan terkejut. Jawabannya jelas akan mengecewakan Xu Zhaodi: "Saya juga di rumah sakit ... Saya tidak terluka sedikit ..."

Setelah menutup telepon, suara Xu Zhaodi masih bergema di telinga Gu Shengnan: Lu Jin telah berada di rumah sakit, dan sepertinya dia masih sangat terluka ...

Gu Shengnan melirik Cheng Ziqian dengan beberapa ketidakpastian. Karena dia bisa menemukan bangsal, maka ... "Apakah kamu tahu di mana Tuan Lu sekarang?"

"Maaf, saya tidak tahu ini. Saya menelepon nomor saya sendiri setelah saya mengetahui bahwa saya mendapatkan telepon yang salah. Perawat mengatakan kepada saya bahwa Anda berada di sini hanya setelah perawat menjawabnya." Setelah berbicara, Cheng Ziqian melihat sekeliling. " Di mana ponsel saya? Apakah Anda ingat di mana Anda meletakkannya? "

Dimana dia ingat? Gu Shengnan tidak punya pilihan selain menggigit peluru dan tersenyum pada Cheng Ziqian, dan dengan cepat membalik semua bantal dan selimut di ranjang rumah sakit, tidak.

Saya mencari di bawah tempat tidur dan meja samping tempat tidur, tetapi tetap tidak ada.

Saat Gu Shengnan hendak bangun dari tempat tidur dan terus mencari ponselnya, ada ketukan di pintu di luar. Mengikuti suara itu, seorang perawat berdiri di dekat pintu: "Pasien di tempat tidur 0031."

Gu Shengnan tertegun saat mengetahui bahwa perawat yang menatapnya dengan ekspresi jijik 0031 merujuk padanya.

Dan Gu Shengnan segera memahami alasan ekspresi menjijikkan yang lain--

Saya melihat perawat tersebut memegang ludah yang baru dibersihkan di tangan kirinya, dan memegang ponsel di dalam kantong plastik transparan di tangan kanannya: "Saya menemukan ponsel Anda di dalamnya ketika saya membersihkan muntahan Anda. Saya akan memberikannya kepada Anda. Ambil kembali, apakah kamu menginginkannya? "

Cheng Ziqian tanpa sadar menyipitkan mata ke tangan kanan perawat, alisnya membeku.

Gu Shengnan sudah penuh dengan garis hitam dan berjuang untuk waktu yang lama sebelum akhirnya pasrah untuk melihat kembali ke Cheng Ziqian dan menyampaikan kata-kata perawat: "Apakah kamu masih ... apakah kamu mau?"

Cheng Ziqian menoleh ke belakang dan melihat kembali ke wanita di ranjang rumah sakit.Meskipun dia tidak berbicara, Gu Shengnan telah membaca suaranya yang tulus dari ekspresi yang dia berikan padanya: aneh ...