Finally I Get You

Chapter 48

Setelah setengah jam-

Pergerakan perahu yang intens akhirnya berakhir, dan Lu Jin berbaring di satu sisi tubuhnya ke sisi lain tempat tidur. Setelah memikirkannya, dia mengulurkan tangannya dan memeluk Gu Shengnan, yang masih belum bangun, dan meletakkannya di pelukannya.

Secara sengaja atau tidak, jemari mengelus punggungnya ke arah tetesan keringat yang menetes. Mungkin karena gatal, dia mengecilkan lehernya. Reaksi ini menyenangkan. Lu Jin, yang telah merencanakan untuk berhenti, melihatnya dan mulai menampar punggungnya. Melihatnya tak tertahankan, dia sangat senang: "Kamu bilang kita ada di sini. Bagaimana bisa begitu mulus kali ini? Tidak ada telepon yang mengganggu, tidak ada api di kapal, tidak ada tempat tidur runtuh, dan bahkan Li Man tidak muncul ... "

Mendengar apa yang dia katakan, Gu Shengnan merasa sedikit aneh. Melihat sekeliling, cahaya bulan yang masuk melalui jendela yang tergantung menyelimuti kabin dalam suasana yang sangat damai, dan tidak ada tanda-tanda bencana sama sekali.

Kapal Victoria di sebelahnya juga telah mematikan lampunya, dan diperkirakan Ibu Lu sudah tertidur.

Menarik napas dalam-dalam, tanpa mencium bau gosong, Gu Shengnan akhirnya bisa rileks, bersandar di dadanya dan menikmati kedamaian langka ini.

Tetapi setelah hening sejenak, saya mendengar dia berkata: "Saya akan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang sesuai minggu depan."

Gu Shengnan tercengang, baru saja akan mengangkat kepalanya untuk melihatnya, dia menekan kepalanya kembali ke dadanya. Lu Jin sepertinya tidak ingin dia melihat ekspresinya saat ini, jadi Gu Shengnan harus bertanya: "Ibu Lu Zheng menjawab setengah dari warisan. Sebagai gantinya? "

"Tentu saja tidak."

"Lalu kamu masih setuju untuk melakukan pemeriksaan pencocokan?"

"Bukankah wanita itu selalu berdiri di atas moral yang tinggi dan membenciku? Dia sekarang bahkan tidak menginginkan nyawa suaminya untuk uang, tapi aku menyumbangkan hati dengan sangat murah hati, dan kemudian akan giliranku untuk berdiri di atas moral yang tinggi dan membenciku. Dia pergi."

Tampaknya ada beberapa emosi lain yang tersembunyi di bawah kepuasan diri dalam nada suara pria ini. Gu Shengnan merenung sejenak, dan suaranya tiba-tiba menjadi hati-hati: "Sebenarnya, Anda ... ingin menyelamatkan jalan dari lubuk hati Anda yang paling dalam."

"Dimana itu?"

Dia langsung membantah seperti ini, dan sebaliknya membenarkan kata-kata Gu Shengnan. Gu Shengnan merasa hatinya sakit. Dia mengangkat jarinya dan menggambar lingkaran di dadanya: "Sebenarnya ... Meskipun kamu selalu berpura-pura menjadi mulia dan dingin Lihat, tapi intinya, kamu pasti anak yang baik hati. "

anak......

Lu Jin terpesona oleh kata ini. Tapi demi lingkaran kasih sayang di dadanya, maafkan dia. dan--

"Apa yang kita katakan terakhir kali? Hati saya akan dipotong. Anda harus memaksa saya makan daging setiap malam untuk memberi kompensasi kepada saya ..."

Begitu suara itu turun, tangan Gu Shengnan ditangkap.

"Kembalilah?" Mata Gu Shengnan penuh dengan ketakutan, "Pinggangku ..."

Menjadi lebih tua itu merepotkan. Setelah berolahraga, Lu Jin hampir akan meregangkan otot-otot lumbal. Lu Jin mengerutkan bibirnya dengan tidak puas: "Aku tidak tahu apakah bagian hati itu hilang saat itu, apakah itu akan mempengaruhi fungsiku."

Mengapa kekhawatiran pria itu menjadi lebih aneh saat dia mendengarkan? Gu Shengnan difitnah, tetapi dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, karena dia khawatir selama dia membuka mulut, dia akan berteriak padanya untuk meminta daging.