√ Saya Menangis Untuk Jutaan Pemirsa dalam sebuah Animasi

171-175

Bab 171
Di malam hari, Takagi Makoto kembali ke rumah.

Begitu dia memasuki pintu, dia melihat Esaka Noe berdiri di pintu masuk menunggu.

Saya tidak memakai piyama, tetapi pakaian yang saya kenakan ketika saya pergi keluar di pagi hari, tubuh bagian atas adalah sweter putih dan tubuh bagian bawah adalah celana ketat hitam.

Tidak berganti pakaian berarti dia belum mandi.

Jelas, dia seharusnya kembali lebih awal darinya, tetapi ada sesuatu yang penting untuk menunggunya.

Takagi Makoto sedikit bingung, tapi masih pura-pura tidak menyadari apapun dan hanya berkata, "Aku kembali."

“Presiden, mengapa sepupu Anda tiba-tiba mengirimi saya ini?” Noe Esaka mengarahkan layar ponselnya ke Makoto Takagi dengan satu tangan di pinggul.

Makoto Takagi melirik layar ponsel, dan menemukan itu adalah email "harap berhati-hati", dan dia terkejut.

Sebagai Ikeda Azusa, setelah mengetahui bahwa Esaka Noe menjadi pacarnya, tidak aneh untuk mengirim email seperti itu, tapi...

Dia tidak memulai perusahaan baru dan membuka rompi yang disebut "Xinkaigen" untuk memberi tahu Esaka Noe, dan Ikeda Azusa mendengar bahwa Esaka Noe sudah menjadi pacarnya, jadi dia mungkin berpikir Esaka Noe aku harus tahu ini, jadi aku tidak mengambil itu serius.

Email saat ini setara dengan memberi tahu Esaka Noe bahwa dia bersama Azusa Ikeda di siang hari.

Saat pikirannya berubah, dia mengganti sepatu indoornya, lalu menarik Esaka Noe ke ruang tamu dan duduk di sofa.

Melihat Esaka Noe dari dekat, dia membuat penemuan baru.

Esaka Noe tidak tahu apakah dia menangis, dan matanya sedikit merah.

“Kenapa? Menangis?” tanyanya sambil tersenyum.

“Tidak! Aku tidak menangis!” Esaka Noe dengan cepat menyangkal.

"Lagipula, itu sepupuku. Ketika dia bertanya, aku secara alami memberitahunya. Ini hal yang baik, bukan?"

"Kamu bersamanya di siang hari."

"Apa? Cemburu?"

"Tidak."

"Bukankah aku mengatakannya sebelumnya? Aku melakukan hal besar, dia membantuku sekarang, dan aku hanya sepupu biasa dengannya, tidak ada hubungan yang tidak pantas, dan dia memanggil kakak iparmu lagi. Hah? Tidak ada yang perlu cemburu, kan?"

"Aku benar-benar tidak cemburu, hanya ..."

Kata Esaka Noe, tiba-tiba terisak dengan suara rendah.

Takagi Makoto: "???"

Sebelum dia bisa berbicara untuk menghibur, Esaka Noe menangis dan berkata, "Saya hanya berpikir bahwa bahkan dia tahu apa yang Anda lakukan, saya ... saya tidak tahu apa-apa ..."

Seperti yang dia katakan, dia meringkuk, berlutut dan menangis tanpa suara.

Takagi Makoto awalnya berpikir bahwa Esaka Noe benar-benar cemburu, bagaimanapun, banyak wanita mungkin mengatakan bahwa mereka tidak cemburu, tetapi mereka pasti akan merasa cemburu di hati mereka.

Sekarang, dia menyadari bahwa itu tampaknya tidak menjadi masalah sama sekali.

Ini tidak begitu cemburu untuk merasa dirugikan.

Dia tidak mengatakan apa-apa, dan langsung memeluk Esaka Noe ke dalam pelukannya.

Esaka Noe menangis beberapa saat, dan akhirnya menghentikan air matanya sebelum bertanya, "Presiden, apakah saya sangat tidak berguna?"